Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengukuran Skor

Kelas interval = ����� �������� −����� ������� ����� �������� Interval = 5 −1 5 = 0,8 Dengan rentang skala 0,8 maka numeriknya sebagai berikut: 1 Nilai 1,00 s.d 1,79 menunjukkan Stres Kerja, Konflik, dan Gaji serta Turnover sangat rendah. 2 Nilai 1,80 s.d 2,59 menunjukkan Stres Kerja, Konflik, dan Gaji serta Turnover rendah. 3 Nilai 2,60 s.d 3,39 menunjukkan Stres Kerja, Konflik dan Gaji serta Turnover cukup tinggi. 4 Nilai 3,40 s.d 4,19 menunjukkan Stres Kerja, Konflik dan Gaji serta Turnover tinggi. 5 Nilai 4,20 s.d 5,00 menunjukkan Stres Kerja, Konflik Dan Gaji serta Turnover sangat tinggi .

3.9 Teknik Analisis Data

3.9.1 Uji Instrumen

a. Uji validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung correlated item-total correlations dengan nilai r tabel. r = �∑�� −∑�∑� �{�∑� 2 −∑� 2 }{ �∑� 2 −∑� 2 keterangan: r = Nilai Korelasi n = Jumlah Responden ∑xy = Jumlah Perkalian Antara Skor X Dan Y x = Skor Variabel Bebas y =Skor Variabel Terikat Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut valid Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut tidak valid b. Uji reliabilitas Instrumen yang dikatakan reliabel adalah instrumen yang berulang kali digunakan untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency dengan Teknik Belah Dua Split Half yang dianalisis dengan rumus Sperman Brown. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok ganjil dan kelompok genap. Selanjutnya skor data tiap kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Rumus Spearman Brown: � � = 2 . � � 1 + � � Keterangan: r i = reliabilitas seluruh instrumen r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua.

3.9.2 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah dalam model regresi , variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov dengan bantuan software statistik. b. Uji Linieritas Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program software statistik. Jika sig.deviation from linierity lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi yang dipakai 0,05 berarti berkorelasi linier. c. Uji multikolinieritas Multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen. Syarat tidak terjadi multikolinearitas apabila interkorelasi antar variabel bebas kurang dari 0.60 sehingga analisis regresi berganda dapat dilanjutkan. Apabila terdapat korelasi lebih dari 0.60 maka terjadi multikolinieritas sehingga analisis regresi berganda