8
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Sumber Daya Manusia
Perusahaan dijalankan oleh orang-orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang ditetapkaan. Orang-orang yang bekerja dalam suatu
organisasiperusahaan disebut sebagai sumber daya manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan memiliki peranan yang sangat penting dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus berusaha untuk mendapatkan sumber daya manusia yang paling tepat baik dalam arti kualitas
maupun dalam arti kuantitas. Disamping itu,perusahaan juga harus mampu mengelola sumber daya manusia yang dimiliki semaksimal mungkin agar setiap
pekerjaan dalam perusahaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Menurut Ndraha 1999:23 SDM adalah penduduk yang siap, mau dan mampu
memberi sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisasional. Sedangkan menurut Nawawi 2001:8 pengertian SDM dibedakan menjadi dua, yaitu
pengertian SDM secara makro dan pengertian SDM secara mikro.
SDM secara makro adalah semua manusia sebagai penduduk atau warga negara suatu negara atau dalam batas wilayah tertentu yang sudah memasuki usia
angkatan kerja, baik yang sudah maupun belum memperoleh pekerjaanlapangan kerja. SDM dalam arti mikro secara sederhana adalah manusia atau orang-orang
yang bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil, pegawai, karyawan, pekerja, tenaga kerja. Berdasarkan pengertian SDM tersebut
diatas, dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah setiap orang yang
terlibat dan ikut bekerja sama dalam suatu perusahaanorganisasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.
2.2 Stres Kerja
2.2.1 Pengertian Stres Kerja
Dalam melaksanakan setiap tugas, seorang karyawan harus benar-benar melakukan setiap pekerjaan tanpa ada paksaan ataupun tekanan yang akan
berpengaruh pada kinerja karyawan. Apabila seorang karyawan mengalami suatu tekanan dalam melaksanakan tugasnya, akan mengakibatkan karyawan tersebut
mengalami stres dan memiliki kemungkinan untuk memilih keluar dari perusahaan tersebut. Menurut Handoko 2014;200 stres adalah suatu kondisi
ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang.
Menurut Wahjono 2010:13 stres adalah kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Sedangkan menurut
Szilagyi 1990 dalam Gitosudarmo dan Sudita 2000:50, stres adalah pengalaman yang bersifat internal yang menciptakan adanya ketidakseimbangan
fisik dan psikis dalam diri seseorang sebagai akibat dari faktor lingkungan eksternal organisasi atau orang lain, dan menurut Towner 2002:1 yang diambil
dari kutipan Cooper, stres adalah tekanan yang terlalu besar bagi kita.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa stres kerja merupakan tekanan yang mengakibatkan individu merasakan ketidaknyamanan.
Manajer menginginkan hal terbaik bagi staff mereka dan juga memikirkan kesejahteraan staffnya, di dalam maupun di luar tempat kerja. Mereka menyadari