Efektivitas Konseling sebaya dalam meningkatkan motivasi belajar di SMA
c indikator adanya harapan dan cita-cita masa depan
Berdasarkan penyebaran angket motivasi belajar pada Pretest dan Posttest, nilai post test mengalami peningkatan. Nilai pretest meningkat dari 27.73 menjadi
40.27. Maka dapat dikatakan bahwa layanan konseling teman sebaya efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
.
Pada indikator ini, peserta didik sudah terlihat adanya harapan dan cita-cita masa depan dan sesuai dengan
salah satu indikator motivasi belajar menurut Hamzah B Uno yaitu adanya adanya harapan dan cita-cita masa depan.
d indikator adanya kegiatan yang menarik dalam belajar
Berdasarkan penyebaran angket motivasi belajar pada Pretest dan Posttest, nilai post test mengalami peningkatan. Nilai pretest meningkat dari 32.8 menjadi
39.2. Maka dapat dikatakan bahwa layanan konseling teman sebaya efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
.
Pada indikator ini, peserta didik sudah terlihat adanya harapan dan cita-cita masa depan dan sesuai dengan
salah satu indikator motivasi belajar menurut Hamzah B Uno yaitu adanya adanya harapan dan cita-cita masa depan.
e indikator adanya penghargaan dalam belajar
Berdasarkan penyebaran angket motivasi belajar pada Pretest dan Posttest, nilai post test mengalami peningkatan. Nilai pretest meningkat dari 34.67 menjadi
38.93. Maka dapat dikatakan bahwa layanan konseling teman sebaya efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
.
Pada indikator ini, peserta didik sudah terlihat adanya penghargaan dalam belajar dan sesuai dengan salah satu indikator
motivasi belajar menurut Hamzah B Uno yaitu adanya penghargaan dalam belajar. f
Indikator adanya lingkungan belajar yang kondusif Berdasarkan penyebaran angket motivasi belajar pada Pretest dan Posttest, nilai post
test mengalami peningkatan. Nilai pretest meningkat dari 31.6 menjadi 42.8 .
Maka dapat dikatakan bahwa layanan konseling teman sebaya efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
.
Pada indikator ini, peserta didik sudah terlihat adanya kenyamanan terhadap lingkungan belajar dan menciptakan
lingkungan yang kondusif hal ini sesuai dengan salah satu indikator motivasi belajar menurut Hamzah B Uno yaitu adanya lingkungan belajar yang kondusif.