yang dapat dilihat dan dekat dengan akses jendela sehingga dapat meningkatkan kepuasan dalam bekerja dan dapat mengurangi kelelahan mata
1
1. Pengidentifikasian faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap
kelelahan mata pada pengguna komputer bagian administrasi dan umum di Bank XXX Medan yang dilihat dari nilai flicker fusion frequency.
. 1.2.
Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk menilai adanya pengaruh penataan ruang kerja yang
kurang berpanorama terhadap kelelahan mata pada pengguna komputer bagian administrasi dan umum di Bank XXX Medan.
1.3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kelelahan mata terhadap penataan ruangan pada pengguna komputer bagian administrasi dan
umum di Bank XXX Medan. Untuk mencapai tujuan penelitian maka sasaran penelitian ini adalah:
2. Pengidentifikasian mengenai job content dan antropoteknologi dengan
menggunakan pendekatan makroergonomi pada bagian administrasi dan umum di Bank XXX Medan.
1
Farley, K.M.J. August 2001. A Room with a View : A Review of the Effects of Windows on Work and Well-Being : Veitch. J.A. IRC-RR-136.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengidentifikasian mengenani variabel variansi kelelahan mata dengan
menggunakan MEAD Macroergonomic Analysis and Design.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1.
Memberikan masukan bagi perusahaan perbankan dalam perbaikan ruang kerja yang ergonomis dilihat dari sudut pandang penataan ruang kerja dan
kelelahan mata pengguna komputer sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas.
2. Menjadi sarana bagi penulis dalam latihan untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada
perusahaan perbankan. 3.
Sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya dalam mengembangkan penelitian ini.
1.5. Pembatasan Masalah
Dalam melakukan penelitian ini terdapat batasan-batasan masalah karena adanya keterbatasan waktu, fasilitas dan faktor-faktor lain yang berada diluar
jangkauan peneliti. Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian dilakukan pada ruang kerja Bank XXX di Medan.
2. Pengukuran Flicker Fusion Frequency dilakukan pada pengguna komputer di
Bank XXX Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Metode yang digunakan adalah MEAD Macroergonomic Analysis and
Design.
1.6. Asumsi yang Digunakan
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam membahas permasalahan tersebut antara lain:
1.
Ruang kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung.
2.
Pengguna komputer bagian asuransi yang berada pada ruang kerja yang
diamati dalam kondisi normalwajar. Artinya operator dalam kondisi stamina yang baik dan tidak berada dalam tekanan.
1.7. Sistematika Penulisan Tugas Akhir