3. Metode yang digunakan adalah MEAD Macroergonomic Analysis and
Design.
1.6. Asumsi yang Digunakan
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam membahas permasalahan tersebut antara lain:
1.
Ruang kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung.
2.
Pengguna komputer bagian asuransi yang berada pada ruang kerja yang
diamati dalam kondisi normalwajar. Artinya operator dalam kondisi stamina yang baik dan tidak berada dalam tekanan.
1.7. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah: Bab I Pendahuluan, Dalam bab ini diuraikan mengenai pengaruh penataan
ruang kantor terhadap kepuasan kerja karyawan, penataan ruang kerja kantor, dan pengaruh penggunaan komputer terhadap kelelahan mata. Pada rumusan masalah
yaitu menilai pengaruh penataan ruang terhadap kelelahan mata pada pengguna komputer di Bank XXX. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi faktor-faktor
yang berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mata, mengidentifikasi mengenai job content dan antropoteknologi dengan menggunakan pendekatan MEAD dan
mengidentifikasi variabel variansi kelelahan mata. Manfaat penelitian yaitu memberikan masukan-masukan bagi perusahaan
dan penulis, batasan dan asumsi yang digunakan yaitu penelitian dilakukan pada
Universitas Sumatera Utara
ruang kerja Bank XXX yang tidak mengalami perubahan dan dilakukan pengukuran kelelahan mata dengan menggunakan flicker fusion pada setiap
operatorkaryawan serta menggunakan metode MEAD dalam melakukan analisa masalah.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan, Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah dan gambaran umum perusahaan, struktur organisasi dan produk yang
ditawarkan perusahaan. Bab III Landasan Teori, Dalam bab ini diuraikan mengenai tinjauan-
tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan masalah.
Bab IV Metodologi Penelitian, Bab ini berisi tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir.
Bab V Pengumpulan Dan Pengolahan Data, Bab ini memuat data hasil penelitian yang diperoleh dari hasil pengamatan dan tahapan yang digunakan
dengan pendekatan analisa dan perancangan makroergonomi MEAD sebagai pemcahan masalah. adapun tahapan MEAD yaitu adalah membuat identifikasi
kondisi lingkungan kerja, membuat proses kerja teknis dan analisis tugas, melakukan pengembangan kerangka konseptual, mengumpulkan data varians
collect data varians, membuat matriks varians construct varians matrix, membuat tabel kontrol varians dan analisis peran, performing function allocation
and joint design, evaluated roles and responsibility perceptions, designredesign support sub system and interface dan iterate, implement and improve. Untuk
melihat tingkat kelelahan operator maka dilakukan pengukuran dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan flicker fusion. Dari hasil pengukuran kemudian dilakukan pengujian chi-square untuk melihat adanya hubungan antara intensitas cahaya
dengan kelelahan mata pada karyawan. Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, Dalam bab ini berisikan mengenai
analisis pengolahan data dan pemecahan masalah. Bab VII Kesimpulan Dan Saran, Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat
diambil oleh penulis dari hasil penelitian ini serta rekomendasi saran-saran yang perlu bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan