BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Identifikasi Kondisi Lingkungan Kerja
Pada penelitian ini jumlah populasi yang digunakan untuk pengukuran terhadap Flicker Fusion Frequency adalah sebanyak 11 orang. Hal ini dilakukan
karena karyawan pada bagian administrasi dan umum berjumlah 11 orang dan pengukuran dilakukan dengan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan
diantaranya pegawai aktif, bekerja selama 8 jam penuh, dan tidak memiliki penyakit mata.
Adapun data operator dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut ini:
Tabel 5.1. Identifikasi Karyawan Bank XXX No.
Nama Karyawan
Bagian Umur
Jenis Kelamin
Keterangan Personal
Ruang Kerja
1 Masdalifah
Nasution Pemasaran
34 Wanita
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
2 Indra Ihwan
Eksport Import Unit
35 Pria
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
3 Alam
Pemasaran 30
Pria tidak memakai
kacamata Tidak
Panorama 4
Bobby A Penjualan
35 Pria
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
5 Pendi
Sagala Assuransi
27 Pria
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
6 Hastuti M
Pasaribu Pemasaran
45 Wanita
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
7 Emira Jola
Pemasaran 37
Wanita tidak memakai
kacamata Tidak
Panorama 8
Fauzi Hasbi Pemasaran
43 Pria
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Identifikasi Karyawan Bank XXX Lanjutan No.
Nama Karyawan
Bagian Umur
Jenis Kelamin
Keterangan Personal
Ruang Kerja
9 Sinar
Administrasi 23
Pria tidak memakai
kacamata Tidak
Panorama 10
Gunawan Administrasi
36 Pria
tidak memakai kacamata
Tidak Panorama
11 Herman
Assuransi 38
Pria tidak memakai
kacamata Tidak
Panorama
Adapun data pengukuran dengan menggunakan flicker fusion dapat dilihat pada tabel 5.2. yaitu
Tabel 5.2. Pengukuran Flicker Fusion Karyawan Bank XXX
No. Nama
Karyawan Bagian
Flicker Fusion Frequency pada Replikasi ke Hz
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Masdalifah
Nasution Pemasaran
36 35
36 36
39 38
37 37
2 Indra Ihwan
Eksport Import Unit
45 35
35 38
37 37
38 37
3 Alam
Pemasaran 37
36 37
37 38
38 37
37 4
Bobby A Penjualan
40 39
37 37
38 38
37 37
5 Pendi
Sagala Assuransi
33 44
36 36
39 38
38 38
6 Hastuti M
Pasaribu Pemasaran
30 35
35 32
33 35
33 34
Emira Jola Pemasaran
33 35
34 34
34 33
34 34
8 Fauzi Hasbi
Pemasaran 35
33 33
32 33
34 35
35 9
Sinar Administrasi 40
42 37
38 39
39 38
38 10
Gunawan Administrasi 37
36 36
36 37
38 38
37 11
Herman Assuransi
37 35
36 35
34 36
36 36
Kondisi ruang kerja bagian administrasi dan umum di Bank XXX memiliki dimensi ruang yaitu 8 x 6 m, tingkat pencahayaan sebesar 176 lux,
warna ruangan putih dan adanya jendela yang ditutupi gordyn karena ruang di beri air conditioner AC. Ruang kerja juga dilengkapi dengan fasilitas kerja seperti
meja kerja, komputer layar LCD, kursi, filling cabinet, dan adanya beberapa
Universitas Sumatera Utara
tanaman untuk penyegaran mata. Pengaturan dokumen kerja work sheet kurang baik karena dokumen diletakkan di atas meja dan ada juga di dalam laci meja.
Apabila mengambil dokumen di laci, posisi badan agak menunduk karena postur tubuh karyawan rata-rata besar dan tinggi. Posisi duduk karyawan agak dekat
dengan meja karena sesuai kenyamanan masing-masing personal dalam bekerja dengan menggunakan komputer. Hal ini dipengaruhi oleh jarak pandang mata
terhadap layar komputer terlalu dekat sehingga lebih sering mata terasa perih yang dialami oleh karyawan pada bagian administrasi, pemasaran dan eksport import
unit dan tangan terasa pegal karena menggunakan mouse dan mengetik di keyboard. Oleh karena itu, pada bagian administrasi, pemasaran dan eksport
import unit banyak berinteraksi dengan komputer dan hardware yang digunakan seperti mouse dan keyboard. Untuk karyawan pada bagian assuransi tidak terlalu
mengalami mata perih karena sebagian pekerjaan tidak menggunakan komputer, melainkan bekerja secara manual menggunakan dokumen yang sudah terformat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Kondisi Aktual
Universitas Sumatera Utara
5.2. Proses Kerja Teknis dan Analisis Tugas