commit to user 49
c. Menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional yang
sudah diketahui kebanyakan siswa. d.
Memberikan insentif dalam usaha mencapai tujuan. Insentif merupakan alat yang dipakai untuk membujuk seseorang agar melakukan sesuatu
yang tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukannya dengan baik.
e. Menanamkan dalam hati siswa, bahwa belajar merupakan kebutuhan
mutlak sebagai bekal dikemudian hari.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Banyak penelitian yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran matematika, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan
oleh Henny Ekana C 2005 yang menyatakan bahwa metode STAD dan Konvensional dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kemampuan
problem solving pada mata pelajaran matematika pada pokok bahasan Logaritma. Persamaan dengan penelitian yang dilakukan terletak pada model pembelajaran
STAD, sedangkan perbedaanya terletak pada model Jigsaw. Mujapar 2006 dengan hasil penelitian : prestasi belajar matematika
peserta didik pokok bahasan peluang dipengaruhi oleh model pembelajaran Jigsaw serta motivasi yang tinggi menghasilkan prestasi yang baik. Persamaan
dengan penelitian yang dilakukan terletak pada model pembelajaran Jigsaw, sedangkan perbedaanya terletak pada model STAD dan minat belajar siswa.
Suhamto 2006 yang menyatakan bahwa siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD memperoleh prestasi belajar matematika yang
commit to user 50
lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada model
pembelajaran STAD, sedangkan perbedaannya terletak pada model Jigsaw. Untari Setyawati 2008 yang menyatakan bahwa Peserta didik yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif antara tipe STAD dan Jigsaw mempunyai prestasi belajar matematika yang tidak berbeda secara signifikan.
Wahyu Wijayanti 2009 yang menyatakan bahwa kompetensi belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih baik dibandingkan
dengan siswa yang memiliki minat belajar sedang, kompetensi belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar sedang lebih baik dibandingkan dengan siswa
yang memiliki minat belajar rendah, kompetensi belajar matematika siswa yang mempunyai minat belajar tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang
memiliki minat belajar rendah.
C. Kerangka Berpikir