commit to user 9
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Menurunnya prestasi belajar matematika mungkin karena siswa kurang aktif
dalam proses pembelajaran di kelas. Terkait dengan hal tersebut apakah terjadi peningkatan pemahaman dan prestasi belajar siswa jika model
pembelajaran diubah,
sehingga perlu
diadakan penelitian
untuk membandingkan efektivitas pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa
dan pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Sragen.
2. Menurunnya prestasi belajar matematika, mungkin karena siswa cenderung
beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit, membosankan, banyak rumus dan perhitungannya, serta guru matematika
kurang kreatif mengaktifkan siswa saat pembelajaran. Kondisi tersebut mungkin berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sehingga perlu
dilakukan penelitian tentang penggunaan model pembelajaran yang lebih efektif. Dalam penelitian ini model pembelajaran yang dimaksud adalah
model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD. 3.
Menurunnya prestasi belajar matematika dimungkinkan karena minat belajar siswa yang rendah dalam belajar sehingga perlu mengadakan penelitian
mengenai pengaruh minat belajar dengan prestasi belajar siswa.
commit to user 10
C. Pemilihan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis melakukan pemilihan masalah yaitu:
1. Rendahnya prestasi belajar matematika, dimungkinkan karena belum optimalnya penerapan model pembelajaran yang kurang melibatkan siswa
dalam proses pembelajaran maka perlu diadakan penelitian penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD.
2. Rendahnya prestasi belajar matematika dimungkinkan karena minat belajar siswa yang rendah dalam belajar sehingga perlu mengadakan penelitian
mengenai pengaruh antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Alasan dipilihnya permasalahan tersebut adalah karena sesuai dengan
paradigma pembelajaran dalam kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yaitu pembelajaran yang tidak berpusat pada Guru Teacher Centered melainkan
berpusat pada peserta didik Student Centered.
D. Pembatasan Masalah