Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 50 lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan terletak pada model pembelajaran STAD, sedangkan perbedaannya terletak pada model Jigsaw. Untari Setyawati 2008 yang menyatakan bahwa Peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif antara tipe STAD dan Jigsaw mempunyai prestasi belajar matematika yang tidak berbeda secara signifikan. Wahyu Wijayanti 2009 yang menyatakan bahwa kompetensi belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki minat belajar sedang, kompetensi belajar matematika siswa yang memiliki minat belajar sedang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah, kompetensi belajar matematika siswa yang mempunyai minat belajar tinggi lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah.

C. Kerangka Berpikir

Dalam proses belajar mengajar ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan belajar seorang siswa, baik faktor luar ataupun faktor dalam diri siswa. Faktor luar yang ikut berperan dalam keberhasilan pembelajaran antara lain metode pembelajaran, pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, maupun situasi belajar. Faktor dari dalam diri siswa misalnya kecerdasan dan semangat yang dimiliki siswa. Penggunaan model pembelajaran cukup besar pengaruhnya terhadap keberhasilan siswa. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan guru, bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar commit to user 51 siswa. Model pembelajaran dan minat belajar siswa adalah faktor penting yang harus diperhatikan guru dalam proses pembelajaran. Adapun kerangka pemikiran penelitian dalam penulisan Tesis ini dapat digambarkan sebagai berikut : Dengan demikian penelitian ini diharapkan dapat mengungkap efektifitas Model Pembelajaran Jigsaw, STAD Student Team Achievement Division dengan berbantu Media Powerpoint dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Kaitan penggunaan Model pembelajaran berbantu media Powerpoint terhadap prestasi belajar matematika Penggunaan model pembelajaran berbantu media Powerpoint dalam kegiatan belajar mengajar yang tidak sesuai dengan pokok bahasan tertentu akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Jigsaw merupakan model pembelajaran yang menekankan peserta didik bekerjasama dalam kelompok- kelompok belajar dan Jigsaw didesain bahwa peserta didik selain bertanggung jawab kepada dirinya sendiri juga harus bertanggung jawab terhadap pembelajarannya. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir Penelitian Model Pembelajaran Berbantu Media Powerpoint Minat Pembelajaran Prestasi Belajar Peserta Didik commit to user 52 sebagai model pembelajaran yang dipakai dalam pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk belajar lebih bermakna dengan cara siswa bekerjamengalami sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilannya. Kegiatan yang merujuk hal tersebut terjadi pada saat siswa berada pada proses diskusi dalam kelompok ahli. Dalam kelompok asal terjadi proses saling bertukar pengetahuan atau sharing dan tanya jawab sesama anggota tentang materi yang telah dibahas pada kelompok ahli oleh masing-masing anggota. Pada model kooperatif tipe STAD siswa belajar dalam kelompok dan kelompok harus memastikan bahwa setiap anggota dalam kelompok telah memahami materi pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, dapat diperkirakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw akan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. 2. Kaitan Minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa Salah satu faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain adalah minat belajar siswa. Dalam pembelajaran jika hasil antara masing-masing siswa tidak sama adalah hal yang wajar. Hal ini karena setiap siswa memiliki minat belajar yang berbeda-beda, ada yang memiliki minat belajar yang tinggi dan ada yang rendah. Selain minat belajar siswa yang berbeda-beda tinggi dan rendah, juga akan mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa. Sehingga diduga bahwa siswa dengan minat belajar yang tinggi diharapkan akan memperoleh hasil yang lebih baik daripada siswa yang memiliki minat belajar rendah. commit to user 53 3. Kaitan Model pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa Pemilihan model pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Untuk tiap-tiap kategori minat belajar, karena secara karakteristik antara pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD menekankan pada diskusi antar siswa, namun untuk pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terdapat pengklasifikasian dari kelompok asal menjadi kelompok Ahli. Maka diduga pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibanding dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada tiap tingkatan minat belajar. Siswa yang mempunyai minat belajar tinggi cenderung mempunyai daya serap dan konsentrasi yang tinggi sehingga memungkinkan untuk mudah menerima pembelajaran dengan menggunakan Jigsaw. Dari hal tersebut maka diduga bahwa prestasi belajar untuk siswa yang mempunyai minat belajar tinggi dengan menggunakan Jigsaw akan mendapatkan prestasi belajar yang baik, sedangkan untuk prestasi belajar siswa yang mempunyai minat belajar sedang maupun rendah dengan model pembelajaran tipe Jigsaw diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar yang baik pula. Dengan penerapan model STAD dengan minat belajar tinggi kemungkinan lebih mudah dan dengan skor yang lebih tinggi daripada siswa dengan minat sedang dan rendah. Begitu pula bagi siswa dengan minat belajar sedang kemungkinan memperoleh skor lebih tinggi daripada siswa dengan minat rendah. commit to user 54

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS AND DIVISION (STAD) Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tems and Division (STAD) dan Think Pair S

0 2 15

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Tems and Division (STAD) dan Think Pair Share (TPS) terhada

0 2 17

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE STAD PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII SMPMUHAMMADIYAH PEMATANGSIANTAR.

0 6 23

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW PADA POKOK BAHASAN BENTUK ALJABAR DITINJAU DARI PERHATIAN ORANG TUA

0 3 127

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA VCD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA VCD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Ku

0 2 15

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran TIK

0 0 2

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS DI KELAS VIII SMP

0 0 10