commit to user 71
xy
r
= indeks konsistensi internal untuk butir angket ke-i
n
= banyak subyek yang dikenai angket X = skor butir ke-i
Y = skor total dari subyek uji coba Butir soal angket dipakai jika
3 ,
xy
r
.
Budiyono, 2003:65
F. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh dari pelaksanaan penelitian, yang dilakukan selanjutnya adalah pengujian terhadap data tersebut. Adapun pengujian data
adalah sebagai berikut: Pada awal penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan analisis uji t, dengan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat
keseimbangan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas nilai awal. Selanjutnya pada nilai hasil penelitian dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan
uji homogenitas baru kemudian dilakukan uji hipotesis dengan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Setelah dilakukan uji hipotesis, bila perlu
dilakukan juga uji lanjut pasca anava dengan melakukan uji komparasi ganda.
1. Uji Prasyarat
Sebelum dilakukan uji keseimbangan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk membuktikan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Seperti dikemukakan
Budiyono 2009:168 bahwa semua penggunaan uji statistik mengenai beda rerata dan uji statistik lain mensyaratkan sampel berasal dari populasi
commit to user 72
yang berdistribusi normal. Pada penelitian ini untuk uji normalitas menggunakan metode Liliefors, yaitu:
1 Hipotesis
H : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
1
H : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal 2
Taraf signifikansi 05
,
3
Statistik uji
i i
z S
z F
Maks L
dengan : L = koefisien Liliefors dari pengamatan
Fz
i
: PZ ≤ z
i
; Z ~ N0,1 Sz
i
: proporsi cacah Z ≤ z
i
terhadap seluruh cacah z z
i
: skor standar,
S X
X z
i
1
4 Daerah kritik
n
L L
L DK
:
|
dengan
n
L
:
diperoleh dari tabel Liliefors pada tingkat signifikansi
05 ,
dan derajat kebebasan n dengan n : ukuran sampel.
5 Keputusan uji
H ditolak jika
DK L
dan H
diterima jika DK
L
6 Kesimpulan
a Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal jika H
diterima.
commit to user 73
b Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal jika H
ditolak. Budiyono, 2009:170
b. Uji Homogenitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang sama atau tidak. Hal ini dimaksudkan untuk
menentukan statistik uji yang akan digunakan dalam uji keseimbangan. Prosedur uji homogenitas populasi dengan uji Bartlett sebagai berikut:
1 Hipotesis
H :
2 2
2 1
variansi populasi homogen H
1
: Tidak semua variansi sama variansi populasi tidak homogen 2
Taraf signifikansi
05 ,
3 Statistik uji
2 2
log log
303 ,
2
j j
s f
RKG f
c
dengan :
2
~
1
2
k
k = banyaknya populasi banyaknya sampel
k = 2 untuk model pembelajaran k = 3 untuk minat belajar siswa
f = derajat kebebasan untuk RKG = N – k
f
j
= derajat bebas untuk s
j 2
= n
j
– 1 j
= 1, 2, …, k
commit to user 74
N = banyaknya seluruh nilai ukuran n
j
= banyaknya nilai ukuran sampel ke-j = ukuran sampel ke-j
j f
k c
j
1 1
1 3
1 1
j j
f SS
RKG
j j
j j
n X
X SS
2 2
4 Daerah kritik
2 1
: 2
2
|
k
DK
5 Keputusan uji
H ditolak jika
DK
2
atau diterima jika
DK
2
6
Kesimpulan a
Populasi-populasi homogen jika H diterima.
b Populasi-populasi tidak homogen jika H
ditolak. Budiyono, 2009:176
–177
2. Uji Keseimbangan