Teori Gerakan Sosial Kerangka Teoritis 1. Teori Fundamentalis Islam

juga dideskripsikan dan ditelaah secara kritis. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, ucapan atau tulisan, dan prilaku yang dapat di amati dari subjek itu sendiri. Pendekatan ini menunjukan langsung dari setting itu secara keseluruhan. Subjek setudi baik berupa organisasi, lembaga, atau pun individu tidak di persempit menjadi variabel yang terpisah atau menjadi hipotesis, tetapi dipandang sebagai bagian dari satu keseluruhan. 32 Metode kualitatif dengan teknik pembahasan deskriptif analitis ini bertujuan untuk menggambarkan pola gerakan Hizbut Tahrir Indonesia dan faktor pendukung gerakan mereka di Kampus UIN Jakarta. Kemudian penulisan dalam skripsi ini disesuaikan dengan standar karya ilmiah skripsi, tesis, dan desertasi yang diterbitkan Center for Quality Development and Assurance CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Teknik penulisan ini yang digunakan adalah merujuk pada pedoman penulisan skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011. Selain itu penulis juga mewawancarai sejumlah pengurus organisasi HTI khususnya yang masuk pada struktur organisasi HTI di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam hal ini, penulis akan menanyakan seputar pola gerakan dan faktor yang mendukung HTI di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jawaban dari pengurus HTI tersebut akan dijadikan sumber rujukan data analisa untuk menambahkan referensi dalam skripsi ini. Penulis paling tidak 32 Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodelogis Ke Arah Ragam Farian Kontemporer, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001, h. 31. mewawancarai ketua atau anggota yang memiliki posisi strategis dalam kepengurusan HTI di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

G. Sistematika Penelitian

Untuk memudahkan pembahasan skripsi ini maka penulis menggunakan beberapa hal tentang sistemmatika penulisan dan disusun menurut bab per bab. Kemudian dijelaskan sub per seb dari setiap tema pembahasan. Bab I, merupakan pendahuluan yang mencakup tentang penyataan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teoritis, metedologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II meliputi tinjauan teoritis yang mengedepankan beberapa teori yaitu fundamentalisme, teori gerakan sosial yang dilengkapi dengan beberapa sub tema yaitu struktur kesempatan politik, mobilisasi sumberdaya dan pembingkaian dan teori strategi. Bab III, membahas tentang gambaran gerakan Islam Hizbut Tahrir, sejarah Hizbut Tahrir di Indonesia, Hizbut Tahrir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Hizbut Tahrir Indonesia sebagai organisasi yang berideologi Islam, visi dan misi HTI di Kampus UIN Jakarta. Bab IV, menganalisa pola gerakan dan strategi kaderisasi HTI di Kampus UIN Jakarta dengan sub tema masjid sebagai instrumen pengembangan jaringan sosial HTI UIN Jakarta, memanfaatkan relasi personal pertemanan dan keluarga, membentuk kelompok studi dan memanfaatkan sarana kampus, pembingkaian isu sebagai pola gerakan HTI UIN Jakarta, strategi kaderisasi HTI di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahapan pembinaan dan pengkaderan, tahapan berinteraksi dengan umat, tahapan pengambilan kekuasaan, faktor yang mendukung eksistensi HTI di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jaringan, keberadaan aktivis sebagai sumberdaya, dan eksistensi HTI sebagai indicator fundamentalisme Islam di Kampus UIN Jakarta. Bab V, mengenai sumber-sumber dan rujukan yang dipakai dan dukumpulkan dalam daftar pustaka.