Koefisien Determinasi R Hasil Penelitian

4.2.5.6 Uji Parsial Uji t Hipotesis 5

Berdasarkan Tabel 4.16 variabel bukti fisik berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 0,261 0,05 dan nilai t hitung 1,135 t tabel 2,65. Artinya, walaupun variabel bukti fisik ditingkatkan sebesar satu satuan, keputusan menggunakan jasa kursus tidak akan meningkat sebesar 0,045 satuan.

4.2.5.7 Uji Parsial Uji t Hipotesis 6

Berdasarkan Tabel 4.16 variabel Brand Image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan jasa kursus The Ark School. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig. 0,000 0,05 dan nilai t hitung 5,064 t tabel 2,65. Artinya, jika variabel brand image ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan menggunakan jasa kursus akan meningkat sebesar 0,600 satuan.

4.2.5.8 Koefisien Determinasi R

Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple R 2 koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Range koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R 2 ≤1. Jika nilai R 2 suatu regresi semakin besar atau mendekati angka satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas, yang terdiri dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti Universitas Sumatera Utara fisik, dan brand image adalah besar terhadap variabel terikat, yaitu keputusan menggunakan jasa kursus. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai R 2 suatu regresi semakin kecil atau mendekati angka nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas, yang terdiri dari dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik, dan brand image semakin kecil terhadap variabel terikat, yaitu keputusan menggunakan jasa kursus. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Tabel 4.18 Variabel enteredRemoved Variables EnteredRemoved a Mode l Variables Entered Variables Removed Method 1 brand_image , keandalan, daya_tangga p, bukti_fisik, jaminan, empati b . Enter a. Dependent Variable: keputusan_menggunakan_jasa_kursus b. All requested variables entered. Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0 Berdasarkan Tabel 4.18 di atas dinyatakan bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik, dan brand image tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan oleh kolom Variables Removed yang kosong dengan menggunakan metode Enter. Setelah mengetahui bahwa semua variabel Universitas Sumatera Utara dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian hipotesis koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut ini : Tabel 4.19 Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber : Situmorang, 2008:113 Tabel 4.20 Koefisien Determinasi R Sumber : Hasil pengolahan data kuesioner dengan SPSS 20.0 Berdasarkan Tabel 4.20 di atas dapat diketahui bahwa nilai R adalah sebesar 0,635 63,5, berarti hubungan antara variabel keputusan pembelian dengan variabel bebasnya keandalan, daya tanggap, jaminan, empati bukti fisik dan brand image adalah cukup erat. Dari Tabel 4.20 juga dapat diketahui nilai Adjusted R Square dalam penelitian ini adalah sebesar 0,347 34,7 yang berarti sebesar 34,7 variasi dari keputusan menggunakan jasa kursus dijelaskan oleh variabel bebas keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik, dan brand image Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,635 a ,403 ,347 ,836 a. Predictors: Constant, brand_image, keandalan, daya_tanggap, bukti_fisik, jaminan, empati Universitas Sumatera Utara Sedangkan, sisanya sebesar 65,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated disebut juga standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 0,836. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan

4.3.1 Hasil Analisis Deskriptif Hipotesis

Hasil karakteristik responden menunjukkan bahwa responden yang paling banyak menggunakan jasa kursus bahasa inggris The Ark School adalah siswa laki-laki berumur 13 sampai 15 tahun. Jenjang sekolah yang paling tinggi adalah jenjang SD dan SMP. Jumlah siswa yang menggunakan jasa kursus bahasa inggris paling yang banyak adalah siswa-siswi yang sudah kursus diatas 1 tahun. Berdasarkan hasil uji F yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian bahwa secara simultan serempak variabel bebas kualitas layanan yang terdiri dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dan brand image berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pelanggan menggunakan jasa kursus bahasa inggris The Ark School Sidikalang. Hal ini mengidikasikan bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dan brand image merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan siswa-siswi dalam menggunakan jasa kursus bahasa inggris. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Thomson 2010 dan Kusumah 2010 bahwa kualitas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan brand image motor matic Honda terhadap keputusan pembelian serta dampaknya pada loyalitas pelanggan; studi kasus pengguna sepeda motor matic Honda di Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan

1 27 132

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School Sidikalang

0 4 131

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School Sidikalang

0 0 11

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School Sidikalang

0 0 2

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus The Ark School Sidikalang

0 0 10

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA KURSUS BAHASA INGGRIS (Studi Pada Pelanggan Lembaga Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare) | Al Basya | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 0 9

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris The Ark School Sidikalang

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Kualitas Layanan - Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris The Ark School Sidikalang

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris The Ark School Sidikalang

0 0 10

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris The Ark School Sidikalang

0 0 11