2. �
: �
1
, �
2
= 0, artinya adalah variabel bebas yang terdiri dari kualitas layanan keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, bukti fisik dan brand
image secara bersamaan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat yakni keputusan menggunakan jasa kursus.
Selanjutnya, pengujian hipotesis untuk pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai
t
hitung
dengan nilai t
tabel
, dengan kriteria F
hitung
sebagai berikut: H
diterima atau H
a
ditolak jika F
hitung
F
tsbel
pada ∝ = 5
H ditolak atau H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada ∝ = 5
3.10.4.2 Uji t Uji Parsial
Uji t atau yang disebut juga sebagai uji parsial digunakan untuk menguji apakah setiap variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen secara parsial Situmorang, dkk., 2012:164.
Kriteria pengujiaannya adalah sebagai berikut : �
∶ �
�
= 0, artinya setiap variabel independen yang terdiri dari Keandalan reliability, Daya Tanggap responsiveness, Jaminan assurance, Empati
empathy, Bukti Fisik tangible dan Brand Image secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Keputusan
Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus. H
a
∶ b
i
≠ 0, artinya setiap variabel independen yang terdiri dari Keandalan reliability, Daya Tanggap responsiveness, Jaminan assurance, Empati
empathy, Bukti Fisik tangible dan Brand Image secara parsial berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu Keputusaan Pelanggan Menggunakan Jasa Kursus.
Pengambilan keputusan dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
, dengan kriteria t
hitung
sebagai berikut : H
diterima atau H
a
ditolak, jika t
hitung
t
tabel
pada ∝ = 5
H ditolak atau H
a
diterima, jika t
hitung
t
tabel
pada ∝ = 5
3.10.4.3 Koefisien Determinasi
�
�
Koefisien determinasi R
2
pada intinya bertujuan untuk mengukur proporsi atau presentase sumbangan variabel independen, yang terdiri dari Keandalan
reliability X
1
, Daya Tanggap responsiveness X
2
, Jaminan assurance X
3
, Empati empathy
X
4
, Bukti Fisik tangible X
5
, Brand Image �
6
terhadap variasi naik turunnya variabel dependen yaitu Keputusan Pelanggan
Menggunakan Jasa Kursus Y . Dimana nilai R
2
lebih besar atau sama dengan nol dan lebih kecil atau sama dengan satu
≤ R
2
≥ 1. Jika nilai R
2
semakin mendekati angka satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen
X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
berpengaruh besar terhadap variabel dependen Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan penagruh
variabel independen yang diteliti terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai
R
2
kecil atau mendekati angka nol, maka dapatdinyatakan bahwa variabel independen
X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
, X
6
berpengaruh semakin kecil terhadap variabel dependen Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel independen yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Kursus
The Ark School didirikan pada tahun 2001 oleh pemilik yang bernama Wandi Tambunan. Beliau meluluskan perkuliahannya dari sastra inggris USU pada tahun
2000 dan mulai meniti karirnya dengan membuka kusus bahasa inggris di kota kelahirannya Sidikalang, Kabupaten Dairi. Beliau memiliki kemauan yang keras
untuk membuat dirinya menjadi tenaga pengajar yang berkualitas dibidangnya dengan memberikan metode pengajaran yang tepat untuk siswa didiknya. Dengan
modal yang tersedia, kursus The Ark School pertama kali didirikan di jalan Dr. F. L. Tobing Sidikalang dengan jumlah siswa pertama yang berjumlah kurang lebih
100 orang siswa. Pada tahun 2005, kursus The Ark School membuka cabang baru di jalan
A.Yani Sidikalang dan di jalan Sisingamangaraja Sumbul. Manajemen yang kurang baik mengakibatkan kedua cabang kursus ini tutup. Sistem promosi yang
kurang baik juga membuat kursus ini kurang dikenal masyarakat dan membuat kursus ini kalah bersaing dengan kursus-kursus lain yang ada di Sidikalang. Masa
kebangkitan The Ark School dimulai sejak tahun 2010. Secara rata-rata, jumlah siswa meningkat mulai dari tahun 2010 hingga tahun ini sekalipun berfluktuasi
yaitu mengalami keaikan dan penurunan. Stategi promosi yang dilakukan adalah dengan memperkenalkan kursus The Ark School ke setiap sekolah baik SD, SMP,
SMA yang ada di Sidikalang. Selain itu pihak The Ark School juga memperbaiki sistem manajemennya dimana pada tahun sebelumnya dikendalikan oleh staf yang
64
Universitas Sumatera Utara