meyakinan kepada ODHA bahwa mereka layak hidup seperti masyarakat normal pada umumnya, dan dapat diterima oleh keluarga lagi pada
khusunya. Pengobatan mental ODHA beserta seluk beluknya merupakan hal
yang menarik untuk diteliti. Sebab sampai saat ini kasus tersebut banyak dijumpai dan banyak fakta-fakta yang menarik untuk digali dan dijadikan
pedoman dalam menangani berbagai macam kasus yang berhubungan dengan pelabelan terhadap ODHA.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah yang akan
dituangkan dalam skripsi dengan judul : “Program Terapi Kreatif Sebagai Upaya Penguatan Diri Orang Dengan HIVAIDS ODHA Di
Yayasan Pelita Ilmu Tebet Jakarta Selatan.”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi penelitian ini pada program terapi kreatif
khususnya terapi menyulam dan terapi menari yang dilakukan oleh Yayasan Pelita Ilmu dalam upaya penguatan diri ODHA, yang
dilakukan selama interval April sampai dengan Agustus 2011. Dan penguatan diri yang dilakukan adalah bentuk penguatan non verbal
kepada ODHA melalui pendekatan dengan kegiatan
yang menyenangkan.
2. Perumusan Masalah Perumusan masalah penelitian agar lebih terarah dan terfokus maka
dalam penelitian ini dirumuskan dalam beberapa pertanyaan, yakni : a. Bagaimana proses pemberian terapi kreatif sebagai salah satu
bentuk upaya penguatan diri ODHA di YPI? Bagaimana tahapan pemberian terapi menyulam kepada
ODHA? Bagaimana tahapan pemberian terapi menyulam kepada
ODHA? b. Bagaimana manfaat yang diterima dari hasil pemberian terapi
menyulam dan terapi menari?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut :
a. Mengetahui bagaimana tahapan-tahapan proses pemberian terapi menyulam dan terapi menari kepada ODHA untuk
memperkuat kondisi mentalnya yang diberikan oleh Yayasan Pelita Ilmu YPI.
b. Mengetahui bagaimana hasil yang dicapai oleh ODHA setelah mengikuti kegiatan terapi kreatif, khususnya terapi menyulam
dan menari di Yayasan Pelita Ilmu YPI.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat akademis.
Penelitian ini diharapkan digunakan sebagai informasi melalui dokumentasi ilmiah dan dapat memberikan sumbangan
pemikiran pada lembaga pendidikan serta dapat menambah wawasan bagi pembaca dalam memperkaya ilmu pengetahuan.
b. Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan evaluasi yang
berguna bagi pembaca, khususnya para pengurusohida dalam memberikan kegiatan program terapi menyulam dan menari
terhadap ODHA. Serta dapat memotivasi ODHA dalam menguatkan mentalnya sehingga merasa layak untuk hidup
normal dengan sesama.
D. Metodologi Penelitian