suatu institusi untuk mencapai tujuan dengan cara menyembuhkan atau mengobati seseorang dalam kondisi sakit atau patologis hingga orang
tersebut dapat mememiliki kemampuan dan daya cipta dan mandiri. Hal ini seperti dikutip dari hasil wawancara dengan Ibu Sri Mayanti. Sebagai
berikut
9
: “terapi kreatif itu adalah untuk mengobati kondisi psikologis
ataupun mental
ODHA dengan pemberian pelatihan
ataupun keterampilan, contohnya itu ada terapi menyulam, membuat kue, menari,
mejahit dan lain-lain.” Dengan demikian terapi kreatif ini merupakan salah satu upaya
dukungan terhadap Orang dengan HIVAIDS ODHA dalam bentuk pemberian keterampilan sehingga menguatkan mental ODHA tersebut.
1. Macam-macam Terapi Kreatif
Adapun macam-macam terapi kreatif ini dalam proposal yang dikeluarkan oleh YPI dan pernah di testimonikan di Kolombo, Sri
Lanka pada 2007 oleh salah seorang ODHA. Terapi kreatif ini dibagi menjadi:
Terapi menyulam Terapi menyulam ini dilaksanakan di sanggar kerja Yayasan Pelita
Ilmu yang bertempat di Kebon Baru, Tebet. Terapi menyulam ini dimaksudkan untuk memberi keterampilan kepada ODHA lewat
karya-karya handmade yang diberikan oleh trainer di Yayasan Pelita Ilmu.
9
Wawancara dilakukan oleh Ibu Sri Mayanti pada tanggal 30 Mei 2011
Terapi menari Terapi ini bertempat di sanggar kerja YPI, terapi ini bertujuan
untuk membangun kepercayaan diri ODHA yang depresi akan status baru yang menyemat pada diri mereka.
Terapi pengobatan alternatif Terapi ini bekerjasama dengan yayasan Taman Sringganis
akupuntur, di mana ODHA diberikan pelatihan mengenai titik syaraf bagian tubuh individu yang sakit, hal ini di proyeksikan
untuk membentuk ODHA lebih aware satu sama lain sehingga terjalin sikap saling empati dalam diri ODHA.
Terapi menjahit Terapi ini dilaksanakan di sekretariat YPI di Tebet Jakarta selatan,
terapi ini dikoordinir oleh salah seorang ODHA yang sudah lama bergabung di Yayasan Pelita Ilmu YPI, terapi ini diharapkan
dapat membangun kemandirian ODHA, yang diajarkan dalam terapi ini adalah memotong pola yang sudah digambar dan
kemudian dijahit.
2. Tujuan Program Terapi Kreatif
Tujuan program terapi kreatif ini adalah sebagai bentuk dukungan kepada ODHA melaui kegiatan yang bersifat kesenian.
Dalam membuat keterampilan ini, yang bertujuan untuk menciptakan sebuah karya untuk menjadikan ODHA lebih bermanfaat dan penuh
dengan kemandirian, sehingga ODHA merasa dirinya berguna dan tidak berbeda dengan individu normal pada umumnya
10
. Dalam hal ini pengurus OHIDA berada dalam satu lingkungan interaksi dengan diri
ODHA sebagai bentuk dukungan sebaya kepada ODHA. Jadi, dapat disimpulkan bahwa program terapi kreatif di Yayasan
Pelita Ilmu YPI adalah bentuk dukungan kepada ODHA dalam membantu memperbaiki kondisi psikologis dan mental ODHA menjadi
lebih mandiri dan memiliki daya cipta, melalui terapi-terapi yang diberikan oleh pengurus.
B. Pengertian ODHA