f. Layanan Perpustakaan Layanan perpustakaan ini buka dari hari Senin-Jum’at, pukul
09.00-16.00 wib. Koleksi perpustakaan ini meliputi buku, majalah, hasil penelitian, skripsi, tesis, makalah, filmvideo dan lain-lain.
G. SARANA PUBLIKASI
a. Laporan penelitian unggulan yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk
program dan masyarakat dalam lima tahun terakhir : Efektifitas Berita dan Informasi tentang HIVAIDS di Majalah
Warta Propas terhadap Relawan Majalah Warta Propas. Peran
Staf Rumah
Gaul dalam
Menanggulangi Penyalahgunaan, Napza di Kalangan Remaja di Rumah Gaul
YPI. Dinamika Prostitusi pada Gigolo Remaja dan Dampaknya
terhadap Kesehatan Reproduksi. Peranan Petugas Outreach Rumah Gaul YPI dalam Upaya
Penanggulngan Napza pada Usia 13-21 Tahun di Wilayah Blok M.
H. KERJASAMA PENELITIAN
9
Dalam Negeri : Luar Negeri :
a. Pokdisus AIDS FKUI-RSCM a. Ford Foundation
9
Brosur Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2010
b. Pemda DKI Jakarta b. World Population Foundation
c. Dinas Sosial DKI Jakarta c. Terre Des Hommes
d. BKKBN d. Save the Children
e. Departemen Kesehatan e. Family Health International –Asia
f. Depdiknas f. Becton Dickinson
I. STRUKTUR ORGANISASI
10
Ketua : DR. dr. Toha Muhaimin, M.Sc
Wakil Ketua : Husein Habsyi, SKM, MH.Comm
Sekretaris : Usep Solehidin, SKM, MTI
Bendahara : Enny Zuliatie, S.Sos, Mkes
Seksi-seksi : Pencegahan
: Sri Wahyuningsih, SKM Dukungan untuk ODHA
: Dra. Retno Windrati, MSc Konseling dan Tes HIV
: Dra. Siti Chasanah Machdi, Msi Pelatihan
: Dr. Prajna Paramitha, Sp.P Manager Program
: Kustin Kharbiati, SIP Ir. Ahmad Helmi Wardiyono
M. Firdaus, SS Widiyatna, S.Pd
SDM : 73 Staf, 103 Relawan, 17 Konselor VCT, 22 Relawan Pendamping ODHA.
10
Brosur Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2010
J. MITRA KERJA
11
Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Menko Kesra Kemeterian Kesehatan
Kementerian Pendidikan Nasional Kementerian Hukum dan HAM
Kementerian Sosial Kementerian Agama
Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN Badan Narkotika Nasional BNN
Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi
Komisi Penanggulangan AIDS KotaKabupaten Masyarakat Peduli AIDS Indonesia
Lembaga Profesi IDI, IAKMI, dll LSM Nasional YKB, YMI, YAI, dll
K. MITRA INTERNASIONAL USAID
Ford Foundation Global Found
11
Brosur Yayasan Pelita Ilmu Tahun 2010
World Bank WHO
Aus AID British Council
Save The Children World Population Fund
Medicine San Frontiers Terre des Hommes
Becton Dickinson Levi’s Strauss
ILO UNICEF
UNFPA UNAIDS
Plan International UNDP
The British International School
L. KETENAGAAN
a. Jumlah tenaga berdasarkan tingkat pendidikan Tabel 6
Ketenagaan Yayasan Pelita Ilmu
Jenjang Pendidikan Jumlah
Di Bawah D3 30
D3 7
S1 18
S2 4
Jumlah
59 Sumber: Arsip YPI
b. Jumlah tenaga berdasarkan jenjang fungsional Tabel 7
Kelompok Keahlian Jumlah
Administrator Kesehatan 2
Dokter 5
Peneliti 5
Penyuluh Kesehatan 20
Penyuluh Kesehatan Masyarakat 10
Pustakawan 1
Tenaga Perawatan 1
Jumlah
44 Sumber : Majalah Suppot YPI
c. Jumlah ODHA yang berada di YPI Tabel 8
No Jenis Kelamin
Jumlah 1
Pria 1587
2 Wanita
347
Jumlah Total 1934
Sumber : Arsip YPI
Status Ekonomi ODHA di YPI Tabel 9
Sumber : Arsip YPI
Jumlah ODHA berdasarkan Faktor Resiko di YPI Tabel 10
No Faktor Resiko
Jumlah 1
Narkoba suntik IDU 1307
2 Heteroseksual
538 3
Homoseksual 47
4 Ibu ke bayi
42 No
Status Ekonomi Jumlah
1 Rendah
606 2
Menengah 959
3 Tinggi
369
Jumlah Total 1934
5 Hemofilia
1
Jumlah 1934
Sumber : Arsip YPI
Jumlah ODHA berdasarkan Usiathn di YPI Tabel 11
No Usia thn
Jumlah 1
1-19 tahun 156
2 20-29 tahun
1169 3
30-39 tahun 489
4 49 tahun
120
Jumlah 1934
Sumber :Arsip YPI Data tersebut diatas diperoleh dari arsip YPI dari tahun 1994 sampai
dengan 31 April 2011.
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS DATA
Pada Bab ini peneliti membahas mengenai tahapan-tahapan proses pemberian terapi menyulam dan menari kepada ODHAyang merupakan
salah satu program dukungan sebaya yang dilakukan oleh Yayasan Pelita Ilmu di Sanggar Kerja Yayasan Pelita Ilmu YPI, mulai dari tahapan
penelitian, tahap assesmen, tahap intervensi dan tahapan terminasi serta hasil yang dicapai oleh ODHA setelah mengikuti terapi tersebut, serta
hasil yang didapat setelah mengikuti terapi tersebut. Dan penguatan diri yang akan dikaji adalah penguatan diri melalui penguatan verbal dan non
verbal. Dalam hal ini dengan peneliti menggambungkan dan mengkaji
antara temuan hasil observasi, format catatan lapangan beserta hasil dokumentasi maupun hasil dari wawancara dengan teori-teori yang telah
dijelaskan didalam bab II. Dari penelitian tersebut, peneliti menemukan beberapa hal mengenai tahapan proses pemberian terapi kreatif yang
dilakukan kepada YPI sebagai usaha penguatan diri orang dengan HIVAIDS ODHA.
Sebelumnya peneliti akan membahas mengenai terapi menyulam dan terapi menari yang diikuti masing-masing 4 orang ODHA yang sudah
lama bergabung bersama Yayasan Pelita Ilmu YPI serta dianggap mengetahui kondisi YPI tersebut.