Kerangka Penelitian Rancang bangun sistem informasi penunjang keputusan penerimaan nasabah pembiayaan murabahah (kasus BNI Syariah

Bank Negara Indonesia atau BNI PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. adalah bank komersial tertua yang berdiri sejak 5 Juli 1946, Bank Negara Indonesia BNI merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan sejak tahun 1968. Pada tahun 1988, nama panggilan yang lebih mudah disingkat “Bank BNI” ditetapkan bersamaan dengan perubahan identitas. Pada tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT. Bank Negara Indonesia Persero. Sedangkan perubahan menjadi perusahaan public diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. BNI bertekad meberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggan Negara. Kegiatan bank yang dijalankan, yaitu : a Dual Sistem Bank b Sistem Manajemen yang Mendukung Syariah Compliance c Syariah Chanelling Outlet d Produk Inovatif Sesuai Syariah e Pembiayaan Produktif Syariah, dengan memiliki Pembiayaan Produktif Syariah, bentuk-bentuk pembiayaan yang ada di BNI Syariah adalah : 1. Murabahah Murabahah adalah pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati, dengan pihak bank selaku penjual dan nasabah selaku pembeli. Pembayaran dapat dilakukan dengan pembayaran tunai maupun dengan cara diangsur. 2. Mudharabah Mudharabah adalah pembiayaan dengan prinsip bagi hasil antara bank dan nasabah pembiayaan dimana pemilik modal Bank menyediakan sebagian besar modal pada suatu usaha yang disepakati. 3. Musyarakah Musyarakah adalah pembiayaan yang dilakukan melalui kerjasama usaha antara Bank dengan nasabah dimana modal usaha berasal dari kedua belah pihak. Dalam pembiayaan musyarakah ini, keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan porsi sharing modal masing-masing. Sebagaimana umumnya perbankan komersial comersial banking, produk-produk yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan kemudian pengelolaan usaha seperti, BNI iB Pembiayaan Modal Kerja, BNI iB Pembiayaan Investasi, BNI iB Pembiayaan Pola Kerjasama, BNI iB Tapenas, BNI iB Deposito, BNI iB Haji, dan lain sebagainya.

4.1.2 Sejarah BNI Syariah

Pemegang saham PT. Bank Negara Indonesia Tbk. BNI memberi lampu hijau untuk melakukan pemisahan spin off terhadap unit usaha syariahnya. Unit syariah akan menjadi PT. BNI Syariah yang dimiliki oleh BNI. Perusahaan yang akan menyediakan layanan jasa yang sesuai dengan hukum Islam ini akan beroperasi secara penuh di tahun 2010. Sistem Syariah yang terbukti dapat bertahan dalam tempaan krisis moneter 1997, meyakinkan masyarakat bahwa sistem tersebut kokoh dan mampu menjawab kebutuhan perbankan yang transparan. Berdasarkan hal itu dan mengacu pada UU No.10 Tahun 1998, mulailah PT. Bank Negara Indonesia Persero merintis Divisi Usaha Syariah. 4.1.3 Visi dan Misi

1. Visi BNI Syariah

Menjadi Bank Syariah yang unggul dalam layanan dan kinerja dengan menjalankan