Tahapan ini mengidentifikasikan solusi alternatif dan memilih tindakan terbaik setelah itu mendesain solusi yang dipilih mengevaluasi hasilnya. Dengan membuat use case, activity
diagram, state diagram, sequence diagram, deployment diagram dan class diagram serta melakukan prototyping. Evaluasi prototyping dilakukan oleh user apakah sistem sudah
sesuai dengan tujuan yang diharapkan atau belum. Jika sudah sesuai maka akan melanjutkan ke tahap implementation phase dan jika tidak prototyping belum sesuai maka
direvisi dengan mengulang langkah requirement planning. 4. System Implementation
Tahapan ini hanya sebatas melakukan pengujian sistem yang telah dibuat.
3.3 Metode SPK dengan Model AHP
Pada metode SPK, peneliti menggunakan model AHP. AHP merupakan salah satu jenis model pengambilan keputusan yang dapat membantu memberikan suatu keputusan
berdasarkan banyak kriteria dan banyak alternatif. AHP memilki banyak keungggulan dalam menjalankan proses pengambilan keputusan. Salah satunya dapat digambarkan secara grafis
sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan Kusrini, 2007.
3.4 Data yang Dibutuhkan
Dalam melakukan penelitian ini, SPK digunakan dalam membuat keputusan untuk menerima nasabah BNI Syariah mendapatkan pembiayaan murabahah. Pendukung keputusan
didasarkan pada jumlah data internalprimer dan eksternalsekunder. Data-data yang berhubungan dengan analisis dan perancangan sistem penunjang keputusan SPK
penerimaan nasabah pembiayaan murabahah yang dilaksanakan di BNI Syariah, adalah sebagai berikut:
a. Data Primer Data primer merupakan data utama yang dibutuhkan dan dikumpulkan untuk penelitian
yang akan dilaksanakan. Dari hasil wawancara dengan Ibu Tri Murtiasih selaku sekertaris divisi sumber daya manusia SDM, menjelaskan bahwa data ini terdapat dalam filedokumen
nasabah diambil dari bagian pembiayaan murabahah. Data tersebut merupakan identitas calon nasabah pembiayaan murabahah berupa data calon nasabah pemohon, data nasabah
yang sedang diproses menerima pembiayaan dan juga data nasabah yang telah menerima pembiayaan murabahah. Data ini bersifat rahasia dan sangat penting oleh karena itu
dokumen nasabah tidak dapat dilihat sembarang orang. b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain dalam bentuk laporan. Laporan yang diperoleh berupa data catatan hasil survei calon nasabah penerimaan pembiayaan murabahah di BNI
Syariah. Hasil survei akan dicatat dalam bentuk laporan survei nasabah untuk dilaporkan ke manajer, sebagai bahan tambahan untuk menganalisis calon nasbah tersebut dapat diterima
atau tidak.
3.5 Kerangka Penelitian