Latar Belakang Rancang bangun sistem informasi penunjang keputusan penerimaan nasabah pembiayaan murabahah (kasus BNI Syariah

tegas dijelaskan dalam Al- Qur‟an surat Al-Baqarah ayat 278-279 : “Hai orang-orang yang beriman takutlah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa-sisa riba itu jika kamu orang beriman. Kalau kamu tiada memperbuatnya ketahuilah ada peperangan dari Allah dan RasulNya terhadapmu dan jika kamu bertobat maka untukmu pokok-pokok hartamu kamu tidak menganiaya dan tidak pula teraniaya”. Baraba, 2006 Sistem penunjang keputusan SPK merupakan sebuah sistem informasi yang membantu para pembuat keputusan mengidentifikasikan atau memilih antara pilihankeputusan dan menyediakan informasi untuk membantu membuat keputusan Whitten, 2004. Pengambilan keputusan dalam mengatasi berbagai masalah, harus dilakukan secara cepat dan tepat agar kegiatan perusahaan dapat terus berjalan dengan baik. SPK ditujukan untuk mendukung sebuah manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analisis. Manajer sangat berperan penting dalam pengambilan keputusan tersebut sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan Kadir, 2003. Bank, perusahaan retail dan jasa, sudah banyak menggunakan SPK untuk menjalankan bisnis karena pendukung keputusan membutuhkan waktu singkat, punya target dan terkomputerisasi.Turban, 2005 Untuk mendukung kegiatan perbankan di BNI Syariah, terutama dalam meningkatkan kinerja pengambil keputusan Manajer yang bersifat menganalisis dan membantu mengambil keputusan yang lebih baik dalam penerimaan nasabah pembiayaan murabahah yang sesuai dengan akad jual beli, kaidah Islamiah dan kriteria ada, maka diperlukan suatu SPK di bagian pembiayaan murabahah, dengan menggunakan model pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process AHP. Dipilihnya model AHP, karena model ini dapat membantu memberikan suatu keputusan berdasarkan banyak kriteria dan banyak alternatif. Dari penjelasan tersebut, maka dibuatlah skripsi dengan judul : ”Rancang Bangun Sistem Informasi Penunjang Keputusan Penerimaan Nasabah Pembiayaan Murabahah Studi Kasus : BNI Syariah”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas maka penulis mencoba untuk merumuskan masalah yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut : a. Merancang sebuah SPK yang dapat membantu Manajer dalam menganalisis nasabah calon penerima pembiayaan murabahah, karena proses penilaian masih manual atau belum terkomputerisasi dan membantu Manajer dalam memenuhi target dari Pemerintah untuk menyalurkan dana.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah yang sudah diuraikan di atas, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Perancangan sistem penunjang keputusan penerimaan nasabah hanya digunakan untuk bagian pembiayaan murabahah di BNI Syariah. b. Penerimaan nasabah pembiayaan murabahah sesuai dengan 5 kriteria Kemampuan Nasabah, Nilai Jaminan, Sumber Pelunasan Nasabah, LegalitasKepemilikan Usaha Nasabah, Karakter Nasabah untuk membantu mengambil keputusan diterima atau ditolaknya calon nasabah di BNI Syariah. c. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan model pengambilan keputusan AHP. d. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. e. Tahap pengembangan sistem, yang dilakukan meliputi: penjelasan profil, sejarah singkat, visi dan misi serta struktur organisasi BNI Syariah, mengidentifikasi masalah, lingkup sistem, sistem berjalan dan syarat informasi, mengidentifikasi alternatif sistem usulan dan solusi alternatif sistem, mendesain sistem dan melakukan tahap implementasi yang hanya sebatas pada pengujian sistem.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu Manajer dalam mengambil keputusan penilaian nasabah penerima pembiayaan murabahah berdasarkan kriteria yang berlaku di BNI Syariah menganalisis dan merancang sebuah sistem penunjang keputusan penerimaan nasabah pembiayaan murabahah pada BNI Syariah yang dapat menjadi solusi untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan penerimaan calon nasabah yang mengajukan pembiayaan murabahah, dengan menggunakan model AHP.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : a. Membantu meningkatkan kinerja Manajer dalam melakukan penilaian nasabah calon penerima pembiayaan murabahah. b. Dapat memberikan gambaran dan pemahaman mengenai AHP yang digunakan dalam suatu sistem penunjang keputusan. c. Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dibidang sistem informasi terutama bisnis syariah. d. Menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya di bidang perancangan sistem penunjang keputusan. 1.6 Metode Penelitian 1.6.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam meneliti adalah dengan melakukan studi lapangan, antara lain : a. Observasi Melakukan observasi untuk mendapatkan informasi dengan mengamati secara langsung kegiatan yang sedang dilakukan di PT. BNI Divisi Usaha Syariah BNI Syariah Pusat yang menjadi objek penelitian. b. Wawancara Melakukan tanya jawab dengan nara sumber yang dianggap ahli dalam bidang yang sesuai, seputar kegiatan yang dilakukan dan permasalahan yang terjadi. c. Studi Pustaka Menghimpun informasi dari buku-buku referensi yang relevan dengan penelitian, sehingga penulis mendapatkan banyak informasi. d. Studi Literatur Sumber literatur yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur hasil dari penelitian atau hasil penulisan karya ilmiah. Studi literatur sejenis yang digunakan terdapat pada bab II.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang digunakan berorientasikan objekOOAD Object Oriented Analysis and Design dengan metode Rapid Application Development RAD Kendall,2008, menggunakan notasi unified modeling language UML sebagai alat mendokumentasikan sistem. Adapun tahapan-tahapan dalam metode RAD adalah sebagai berikut : a. Requirement Planning Phase.