Gambar 2.8 Contoh Use Case Diagram
Sumber : Whitten, 2004
2. Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur objek sistem yang menyusun sistem dan
hubungan antar kelas objek tersebut. Class diagram terdiri dari sekumpulan class dan interface lengkap dengan kolaborasi dan hubungan antara mereka. Booch,
Rumbaugh, dan Jacobson, 1998. Class akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
menggambarkan keadaan atributproperti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut metodafungsi.
Class1 Class2
Class3 Class4
1 1...
1... 1
Gambar 2.9 Contoh Class Diagram
Sumber : Whitten, 2004
3. Object Diagram Menggambarkan sekumpulan objek dan relasinya Booch, Rumbaugh, dan
Jacobson, 1998. Objek adalah turunan dari class yang spesifik, yang mempunyai
atribut dan sifat spesifik.
Gambar 2.10 Contoh Object Diagram
Sumber : Kendall, 2008
4. Activity Diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Aktivitas menggambarkan proses yang
berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Gambar 2.11 Contoh Activity Diagram
Sumber : Whitten, 2004
5. Statechart Diagram Merupakan gambaran dari perubahan keadaan state suatu objek. Statechart
diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan suatu objek dari satu state
ke state lainnya.
Gambar 2.12
Contoh Statechart Diagram Sumber : Whitten, 2004
6. Sequence Diagram Merupakan diagram interaksi yang menekankan pada urutan waktu dari
pertukaran pesan message pada sebuah use caseoperasi, bagaimana pesan terkirim dan diterima antara objek dalam sebuah sequence. Sequence diagram digunakan untuk
menggambarkan serangkaian langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Object1 Object2
Message1 Message2
Message3
Gambar 2.13 Contoh Sequence Diagram
Sumber : Whitten, 2004
2.11 PHP
PHP atau dikenal dengan nama Hypertext Preprocessor, merupakan sebuah bahasa
pemrograman berbasis web. Bahasa pemrograman ini ditemukan oleh Rasmus Lerdorf di tahun 1994, bermula dari sebuah keinginan sederhana untuk memiliki alat bantu dalam
memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya. PHP merupakan bahasa web server, yaitu server Internet yang mampu melayani koneksi pengiriman data dalam protokol
HTTP hypertext transfer protocol yang bersifat open source. Bahasa pemrograman ini dirancang agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. Script PHP tidak dikirim
langsung ke client oleh server, melainkan diterjemahkan oleh engine PHP. Elemen-elemen
HTML di dalam script di pisahkan, tetapi coding PHP diterjemahkan dan dieksekusi. PHP
adalah salah satu bahasa Serve-side yang paling populer saat ini. PHP dapat berjalan pada web server dan di berbagai sistem operasi serta menjadi solusi yang sangat murah karena
gratis digunakan, mudah dibuat dan cepat dijalankan. 2.12
Database
Database adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utama adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Sebuah sistem database dapat memiliki beberapa
database Connolly,2005. Setiap database dapat berisimemiliki sejumlah objek database, yang
antara lain yaitu: Field, Record, File, Entity, Attribute, Primary Key, Foreign Key, Candidate
Key, Composite Key, dan Alternate Key. Database Management System DBMS adalah sebuah software system yang
memungkinkan user membentuk dan mengatur database dan yang mengendalikan akses ke database Connolly, 2005.
Tabel 2.3 Kelebihan dan Kelemahan DBMS
Keunggulan Kelemahan
a. Mengurangi duplikat data. b. Menjaga Konsistensi dan Integrasi
data. c. Memudahkan pemerolehan
informasi yang lebih banyak dari data yang sama disebabkan data
a. kompleksitas yang tinggi membuat administrator dan pemakai akhir harus
benar-benar memahami fungsi-fungsi dalam DBMS.
b. Ukuran penyimpanan yang dibutuhkan sangat besar agar bisa bekerja secara
dari berbagai bagian dalam organisasi dikumpulkan menjadi 1.
d. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tak berwenang.
efisien. c. Harga DBMS yang handal sangat mahal.
d. Terkadang meminta kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi
tertentu sehingga biaya ada tambahan.
Kadir, 2003
2.13 MySQL
MySQL merupakan database berbasis server maksudnya adalah database dapat diakses dari mana saja, sehingga penanganan database dilakukan secara terpusat. MySQL
mempunyai tampilan client yang mempermudah mengakses database dengan password untuk mengijinkan proses yang boleh dilakukan. Kelebihan dari MySQL adalah dapat
melakukan transaksi dengan mudah dan efisien serta mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
2.14 XAMPP
XAMPP merupakan suatu software yang didalamnya terdapat Apache yang berfungsi sebagai web server, PHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa web server side yang