completed. ASET TETAP lanjutan PROPERTY AND EQUIPMENT continued

Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 50 12. PROPERTI INVESTASI lanjutan 12. INVESTMENT PROPERTY continued 2008 Saldo Awal Saldo Akhir Beginning Penambahan Pengurangan Ending Balance Additions Deductions Balance Harga Perolehan Cost Tanah 78.450 - 1.020 77.430 Land Bangunan, prasarana dan Buildings, improvements and instalasi 32.506 - 19.406 13.100 installations Jumlah Harga Perolehan 110.956 - 20.426 90.530 Total Cost Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan, prasarana dan Buildings, improvements and instalasi 13.722 949 5.331 9.340 installations Nilai Buku 97.234 81.190 Net Book Value Pada tahun 2009 dan 2008, beban penyusutan masing-masing sebesar Rp451,0 juta dan Rp949,0 juta seluruhnya dialokasikan ke “Beban Usaha” pada laporan laba rugi konsolidasi. Pada tahun 2009 dan 2008, tidak ada transfer dari aset tetap ke properti investasi. In 2009 and 2008, depreciation amounting to Rp451.0 million and Rp949.0 million, respectively, is charged to “Operating Expenses” in the consolidated statements of income. In 2009 and 2008, there was no transfer from property and equipment to investment property. Tanah seluas 35.100 m² dengan nilai buku sebesar Rp5,0 miliar berlokasi di Pulorida, Desa Lebak Gede, Kecamatan Pulo Merak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten masih atas nama PT Pertamina Persero. Land with a total area of 35,100 sqm and a book value of Rp5.0 billion located in Pulorida, Desa Lebak Gede, Kecamatan Pulo Merak, Kabupaten Serang, Banten Province is still in the name of PT Pertamina Persero. Pada tahun 2008, tanah Perusahaan seluas 17,7 hektar berikut dermaga yang terletak di Kupang Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dijual kepada Direktorat Jenderal Sarana Pertahanan Departemen Pertahanan Republik Indonesia dengan harga Rp31,9 miliar. Nilai buku tanah dan dermaga pada saat dijual masing- masing adalah sebesar Rp1,0 miliar dan Rp14,1 miliar. Laba penjualan sebesar Rp13,9 miliar dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan Lain-lain - Laba Rugi Penjualan Aset Tetap dan Properti Investasi” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008. Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan telah menerima seluruh pembayaran kas masing- masing sebesar Rp4,2 miliar dan Rp24,3 miliar setelah memperhitungkan PPN sebesar Rp2,9 miliar dan PPh sebesar Rp435,0 juta. In 2008, the land owned by the Company totalling 17.7 hectares including the port in West Kupang, East Nusa Tenggara Province, were sold to the Directorate General of Defense Facility of the Department of Defense of the Republic of Indonesia at Rp31.9 billion. The net book values of land and port at the time of sale amounting to Rp1.0 billion and Rp14.1 billion, respectively. The related gain on sale amounted to Rp13.9 billion is recognized as part of “Other Income - Gain Loss on Sale of Property and Equipment and Investment Property” in the 2008 consolidated statement of income. In 2009 and 2008, the Company had received all cash proceeds from sale amounting to Rp4.2 billion and Rp24.3 billion, respectively after calculation of VAT amounting to Rp2.9 billion and income tax amounting to Rp435.0 million. Properti investasi digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank Catatan 14 dan 18. Investment property are used as collateral for the bank loan Notes 14 and 18. Pada tanggal 31 Desember 2009, beberapa properti investasi telah diasuransikan atas semua risiko dengan nilai pertanggungan sekitar Rp34,5 miliar pada PT Tugu Pratama Indonesia, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Manajemen berpendapat bahwa asuransi tersebut telah memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul atas aset yang dipertanggungkan. As of December 31, 2009, certain investment property are covered by insurance against all risks at a total coverage amounting to Rp34.5 billion with PT Tugu Pratama Indonesia, a related party. The management believes that the insurance coverage are adequate to cover possible losses arising from the insured assets. Indonesian language. PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 51 13. ASET LAIN-LAIN 13. OTHER ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2009 2008 Tagihan restitusi pajak penghasilan Claims for tax refund Catatan 16 65.376 84.463 Note 16 Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash equivalents penggunaannya Catatan 18 dan 25a 25.243 29.616 Notes 18 and 25a Barang konsumsi tahan lama - bersih 17.095 5.336 Long life consumables - net Beban proyek tangguhan - bersih 13.300 12.310 Deferred project costs - net Lain-lain - bersih 8.354 9.262 Others - net Jumlah 129.368 140.987 Total Beban proyek tangguhan merupakan beban yang dikeluarkan sebelum dimulainya proyek secara komersial atau beban-beban sehubungan dengan proyek-proyek yang memiliki periode pekerjaan lebih dari 1 satu tahun, yang mencakup biaya peralatan, biaya instalasi, biaya pengiriman dan biaya pelatihan untuk membiayai proyek tersebut. Beban tersebut diamortisasikan selama jangka waktu proyek. Deferred project costs represent costs that were incurred before the commercial production or expenses related to the projects that can be completed more than 1 one year such as equipment cost, installation cost, delivery cost and training cost to finance the projects. These costs are amortized over the project period. Aset lain-lain - Lain-lain terutama merupakan aset tidak berwujud - bersih dalam bentuk software dan license, aset yang tidak digunakan dalam usaha dan beban tangguhan hak atas tanah - bersih. Other assets - Others represent mainly net intangible assets such as software and license, assets not used in operation and deferred cost of landrights - net. 14. PINJAMAN JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM LOANS Pinjaman jangka pendek merupakan kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dan Anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut: Short-term loans represent working capital loans obtained by the Company and Subsidiaries from the following banks: 2009 2008 Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, Divisi Usaha Syariah 27.750 27.750 Sharia Business Division Dolar AS US Dollar Pinjaman sindikasi AS27.473.869 dan Syndicated loan US27,473,869 and AS22.431.060 masing-masing pada US22,431,060 in 2009 and 2008, tahun 2009 dan 2008 258.254 245.620 respectively PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Divisi Syariah AS3.995.599 dan Sharia Division US3,995,599 AS4.448.116 masing-masing pada and US4,448,116 in 2009 tahun 2009 dan 2008 37.559 48.707 and 2008, respectively PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Chinatrust Indonesia AS600.000 5.640 6.570 US600,000 Deutsche Bank AG Letters of Credit LC Deutsche Bank AG Letters of Credit LC AS2.075.686 - 22.729 US2,075,686 Jumlah 329.203 351.376 Total