Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
k. Aset Dalam Penyelesaian k. Construction in Progress
Aset dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset
tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut
selesai dikerjakan
dan siap
digunakan. Perusahaan
mengkapitalisasi biaya pinjaman sesuai dengan PSAK No. 26,
“Biaya Pinjaman”. Construction in progress presented under
“Property and Equipment” is stated at cost. The accumulated costs are reclassified to the
appropriate property and equipment account when construction is completed and the asset
is ready for its intended use. The Company capitalizes borrowing cost in accordance with
SFAS No. 26, “Borrowing Costs”.
l. Properti Investasi
l. Investment Property
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak perusahaan menerapkan PSAK
No. 13 Revisi 2007, “Properti Investasi”, yang menggantikan PSAK No. 13 Revisi 1994,
“Akuntansi untuk Investasi”. Perusahaan dan Anak perusahaan telah melakukan revaluasi
properti investasi sebelum penerapan PSAK No. 13 Revisi 2007 dan memilih model biaya,
maka nilai revaluasi properti investasi tersebut dianggap sebagai biaya perolehan deemed
cost. Saldo selisih nilai revaluasi properti investasi yang masih dimiliki pada saat
penerapan pertama kali PSAK No. 13 Revisi 2007 yang disajikan sebagai bagian dari
ekuitas dalam neraca konsolidasi tahun 2007 telah direklasifikasi seluruhnya ke saldo laba
pada tahun 2008. Effective January 1, 2008, the Company and
Subsidiaries have applied SFAS No. 13 Revised 2007, “Investment Property”, which
supersedes SFAS No. 13 Revised 1994, “Accounting for Investment”. The Company
and Subsidiaries had previously revalued their investment property before the application of
SFAS No. 13 Revised 2007 and have chosen the cost model, thus, the revalued
amount of investment property is considered as deemed cost. The balance of revaluation
increment in investment property that still exist at the initial application of SFAS No. 13
Revised 2007 as presented under equity section in the 2007 consolidated balance
sheet have been reclassified to retained earnings in 2008.
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan prasarana dan instalasi, yang dikuasai
Perusahaan dan Anak perusahaan untuk disewakan
atau untuk
mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau kedua-
duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa
untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi
dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya
transaksi dikurangi
akumulasi penyusutan
kecuali tanah
yang tidak
disusutkan dan rugi penurunan nilai. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian
properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan
terpenuhi; dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment property
consists of
land, buildings, improvements and installations,
which are held by the Company and Subsidiaries to earn rentals or for capital
appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or
for administrative purposes or sale in the ordinary course of business. Investment
property is stated at cost including transaction costs less accumulated depreciation except
for land which is not depreciated and impairment losses. The carrying amount
includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that
cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day to day
servicing of an investment property.
Penyusutan bangunan,
prasarana dan
instalasi dihitung
dengan menggunakan
metode garis lurus selama umur manfaat aset antara 4 empat sampai dengan 20 dua
puluh tahun. Depreciation of buildings, improvements and
installations are computed using the straight- line method based on the estimated useful
lives of the assets between 4 four to 20 twenty years.
Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan