Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2009 dan 2008 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
v. Saham yang Diperoleh Kembali v. Treasury Stock
Perusahaan menerapkan metode biaya untuk saham yang diperoleh kembali, dimana jumlah
bruto dari biaya yang dikeluarkan untuk membeli saham tersebut disajikan sebagai
pengurang pada
sisi ekuitas
neraca konsolidasi. Ketika saham yang diperoleh
kembali tersebut diterbitkan kembali atau dijual sebesar nilai perolehan, maka akun
pengurang ekuitas dikreditkan sebesar nilai perolehan, selanjutnya kelebihan dari biaya
perolehan tersebut akan dikreditkan pada akun
tambahan modal
disetor dan
kekurangannya akan dibebankan pada laba ditahan.
The Company applied the cost method for treasury stock, whereby the gross cost of the
shares reacquired is charged to a contra equity account in the consolidated balance
sheets. When the treasury stock are reissued or resold at cost, the contra equity
account is credited; the proceeds in excess of cost are credited to the paid-in-capital
account; and any deficiency is charged to retained earnings.
w. Instrumen Derivatif w. Derivative Instruments
Setiap instrumen derivatif termasuk derivatif melekat dicatat sebagai aset atau kewajiban
dalam neraca konsolidasi dan diakui sebesar nilai wajar masing-masing kontrak. Perubahan
nilai wajar instrumen derivatif harus dibukukan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk
lindung nilai tertentu yang memungkinkan laba atau rugi instrumen derivatif saling hapus
dengan aset atau kewajiban yang dilindungi dalam laporan laba rugi konsolidasi. Setiap
entitas
diharuskan untuk
melakukan dokumentasi,
merancang dan
menilai efektivitas atas transaksi yang diperlakukan
sebagai akuntansi lindung nilai. Semua instrumen derivatif tidak dirancang sebagai
aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi. Every
derivative instrument
including embedded derivatives is recorded in the
consolidated balance sheets as either asset or liability and measured at fair value for each
contract. Changes in derivative fair value are recognized in current earnings unless specific
hedges allow derivative gains and losses to offset related results on the hedged item in the
consolidated statement of income. An entity must formally document, designate and
assess the effectiveness of transactions that meet hedge accounting. All of derivative
instruments are not designated as hedging instruments for accounting purposes.
x. Standar yang Telah Dikeluarkan tetapi Belum Berlaku Efektif
x. Standards Issued but Not Yet Effective
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi tetapi belum berlaku
efektif diantaranya adalah sebagai berikut: Accounting Standards issued by Financial
Accounting Standards Board DSAK up to the date of completion of the consolidated
financial statements but not yet effective are summarized below, among others:
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010
Effective on or after January 1, 2010 -
PSAK No. 26 Revisi 2008, “Biaya Pinjaman”, menentukan biaya Pinjaman
yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
perolehan, konstruksi,
atau pembuatan
aset kualifikasian
dikapitalisasi sebagai
bagian biaya
perolehan aset tersebut. -
PSAK No. 26 Revised 2008, “Borrowing Costs”, prescribes the borrowing costs
that are directly attributable to the acquisition, construction or production of
a qualifying asset form part of the cost of that asset.