University of Alabama yang menggunakan sampel di United State dan Inggris menyatakan bahwa OCB sangat penting dalam penilaian kinerja.
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah tersebut diatas, penelitian tentang OCB dan kinerja penting untuk diteliti lebih lanjut dengan
mengajukan sebuah penelitian ber
judul ”Pengaruh Organizational Citizenship Behavior OCB terhadap Kinerja Karyawan di PT.Putra Pertiwi Karya
Utama
”.
1.2 Batasan dan Perumusan Masalah 1.
2.1 Pembatasan masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah Pengaruh
Organizational Citizenship Behavior OCB terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama
. Sedangkan batasan mengenai masing-masing variabel adalah:
1. Organ dalam Elfina, 1998, mendefinisikan Organizational Citizenship Behavior OCB sebagai perilaku individu yang bebas, tidak berkaitan
secara langsung atau eksplisit dengan sistem reward dan bisa meningkatkan fungsi efektif organisasi. Dimensi yang digunakan
dalam pengukuran variabel Organizational Citizenship Behavior adalah altruism, civic virtue, conscientiousness, courtesy dan
sportsmanship serta 2 dua prediktor OCB, yaitu variabel masa kerja dan variabel jenis kelamin.
2. Kinerja karyawan Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk
melakukan kegiatan atau menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan. Dimensi
yang digunakan untuk mengukur sejauh mana kinerja secara individu yaitu kualitas hasil, produktifitas, efisiensi waktu dan perilaku.
1.2.2 Perumusan masalah
Perilaku karyawan dalam menjalani tugas pekerjaannya dapat berupa tingkah laku positif, seperti OCB dimana karyawan melaksanakan
kinerja melebihi yang dituntut oleh organisasi, sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
tertarik untuk meneliti seberapa besar pengaruh OCB terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama. Sehingga, terdapat 8
delapan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini, yaitu: 1.
“Apakah OCB memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama
?” 2.
“Apakah Altruism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama
?” 3.
”Apakah Courtesy memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama
?” 4.
”Apakah Conscientiousness memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama
?”
5. ”Apakah Civic Virtue memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama ?”
6. ”Apakah Sportsmanships memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama ?”
7. “Apakah masa kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama ?”
8. “Apakah jenis kelamin memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama ?”
1. 3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang pengaruh Organizational Citizenship Behavior
OCB terhadap kinerja. 1. Menganalisis pengaruh umum Organizational citizenship behavior
OCB terhadap kinerja karyawan di PT. Putra Pertiwi Karya Utama. 2. Mengetahui pengaruh masing-masing dimensi OCB Altruism,
Courtesy, Conscientiousness, Civic Virtue, Sportsmanships, masa kerja dan jenis kelamin terhadap kinerja karyawan di PT. Putra
Pertiwi Karya Utama.
1.3.2 Kegunaan penelitian
1. Bagi pihak instansi Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan yang
bermanfaat berkaitan dengan Organizational Citizenship Behavior
OCB dan kinerja.
2. Bagi pihak akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran,
serta pengaplikasian ilmu pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan Manajemen Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan
pengaruh Organizational Citizenship Behavior OCB terhadap kinerja.
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan psikologi, khususnya psikologi industri
dan organisasi. 3. Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan atau untuk pengembangan ide-ide baru untuk penelitian selanjutnya dan
sebagai bahan pertimbangan perusahaan atau instansi lain yang ingin mengkaji ataupun menghadapi permasalahan yang sama.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dilaksanakannya penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu manfaat teoritis dan praktis, yang akan dijabarkan dibawah ini:
1. Manfaat teoritis, terdiri dari: a. Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wacana keilmuan,
terutama psikologi industri dan organisasi dalam mempelajari tingkah laku manusia dalam organisasi.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah bukti empiris mengenai pengaruh OCB terhadap kinerja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat untuk menambah pemahaman mengenai salah satu faktor individu yang mempengaruhi kinerja, yaitu OCB.
c. Penelitian ini juga diharapkan dapat mengembangkan minat untuk melakukan riset, sehingga memajukan cakrawala dan khasanah ilmu
pengetahuan di Indonesia, khususnya mengenai OCB dan kinerja. 2. Manfaat praktis penelitian ini, antara lain:
a. Dengan diadakannya penelitian ini, diharapkan penulis dapat menganalisa pengaruh OCB terhadap kinerja.
b. Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat digunakan untuk bahan pertimbangan bagi pihak PT. Putra Pertiwi Karya Utama. Khususnya,
untuk mempertahankan atau memperbaiki peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga menimbulkan potensi untuk perilaku
OCB dan kinerja pada karyawan dalam bekerja dan dapat meningkatkan keefektifan, serta keuntungan bagi organisasi.
c. Penulis juga berusaha untuk memberikan pandangan baru mengenai isu yang diangkat dan berusaha memberikan solusi yang praktis dan
logis, sehingga dapat dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan mutu PT. Putra Pertiwi Karya Utama.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penyusunan dan pemahaman, skripsi ini disusun dengan sistematika penyusunan sebagai berikut:
Bab 1: Pendahuluan Penelitian ini diawali dengan penjelasan tentang latar belakang
masalah yang menjadi pemicu munculnya permasalahan. Dengan latar belakang masalah tersebut ditentukan rumusan masalah yang lebih
terperinci sebagai acuan untuk menentukan hipotesis. Dalam bab ini pula dijabarkan tentang tujuan dan kegunaan penelitian dan pada akhir
bab dijelaskan tentang sistematika penelitian yang akan digunakan. Bab 2. Kajian Pustaka
Sesuai dengan judul yang tertera, pada Bab 2 ini akan diuraikan tentang landasan teori yang menjadi dasar pemikiran dalam mencari
pembuktian dan solusi yang tepat untuk hipotesis yang akan diajukan. Bab 3. Metode penelitian
Penjelasan tentang metode penelitian berisi tentang variabel penelitian dan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini.
Dijabarkan pula tentang jumlah dan karakteristik sampel yang
digunakan, jenis dan sumber data yang didapatkan, serta metode pengumpulan data dari responden. Selanjutnya akan dibahas metode
analisis yang digunakan untuk mengolah data yang sudah dikumpulkan dari obyek penelitian sampel.
Bab 4. Hasil dan Pembahasan Pada bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang menjelaskan
tentang gambaran umum subyek penelitian dan analisa data. Bab 5. Kesimpulan, Diskusi dan Saran
Pada bab ini berisi penutup yang membahas tentang kesimpulan, diskusi dan saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kinerja 2.1.1 Pengertian Kinerja
Dalam sebuah perusahaan seringkali karyawan dihadapkan pada tugas-tugas tertentu yang menuntut penguasaan suatu keterampilan. Tugas-
tugas tersebut dalam pelaksanaannya menuntut perilaku atau respon yang sesuai dengan tuntutan tugas yang kita kerjakan. Menurut Cokroaminoto
2007, pengertian kinerja karyawan adalah kemampuan karyawan dalam melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Sedangkan menurut Mangkunegara 2008 kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kinerja adalah hal melakukan, hal menyelenggarakan, memainkan dan penampilan.
Sedangkan menurut Gibson dalam Robinson, 2008, ada tiga varibel yang mempengaruhi perilaku dan kinerja individu, yaitu:
1. Variabel individu, terdiri dari kemampuan dan keterampilan mental dan fisik, latar belakang keluarga, tingkat sosial dan pengalaman,
demografis umur, asal-usul dan jenis kelamin.