Dari berbagai pengertian membaca di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa muara akhir kegiatan membaca adalah memahami isi
idegagasan baik tersurat, tersirat bahkan tersorot dalam bacaan. Dengan demikian, pemahamanlah yang menjadi produk membaca yang bisa
diukur, bukan perilaku fisik duduk berjam-jam di ruang belajar sambil memegang buku. Hakikat atau esensi membaca adalah pemahaman.
4
a. Pengertian Pemahaman Bacaan
Pemahaman berasal dari kata paham yang berarti mengerti benar. Seseorang dapat dikatakan paham terhadap suatu hal, apabila
orang tersebut mengerti benar dan mampu menjelaskan suatu hal yang dipahaminya. Pemahaman atau understanding mempunyai beberapa
tingkat kedalaman arti yang berbeda. Pemahaman adalah proses, cara, perbuatan
memahami atau
memahamkan. Menurut
Driver “pemahaman adalah kemampuan untuk menjelaskan suatu situasi atau
su atu tindakan”.
5
Pemahaman yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui atau diingat,
mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti dari bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan menguraikan isi pokok dari
suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain.
4
Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: Karya Putra Darwati, 2012, Cet. 1, h. 65.
5
Gusni Satriawati, Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP”, dalam Algoritma Jurnal
Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol.1, No. 1, Juni 2006, h.108
Pemahaman comprehension, kemampuan ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar mengajar. Menurut Bloom
“Here we are using the tern “comprehension“ to include those objectives, behaviors, or responses which represent an understanding
of the literal message contained in a commu nication.“ Artinya : Disini
menggunakan pengertian pemahaman mencakup tujuan, tingkah laku, atau tanggapan mencerminkan sesuatu pemahaman pesan tertulis yang
termuat dalam satu komunikasi. Oleh sebab itu siswa dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang
sedang dikomunikasikan dan dapat memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkan dengan hal-hal yang lain.
6
Pemahaman terhadap bacaan dapat dipandang sebagai suatu proses yang bergulir, terus-menerus, dan berkelanjutan. Pemahaman
ini menapaki tahapan yang berbeda dan terus berubah saat baris demi baris, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf dari bacaan mulai
kita baca.
7
Pemahaman bacaan yaitu pemahaman siswa terhadap suatu bacaan yang dipelajari dalam hal ini siswa tidak hanya sekedar
membaca saja akan tetapi dituntut untuk memahami atau mengerti dengan yang dibacanya.
b. Taksonomi Bloom
Taksonomi bloom
adalah struktur
hirarki yang
mengidentifikasikan skills mulai dari tingkat yang rendah hingga yang tinggi. Tentunya, untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, level yang
rendah harus dipenuhi lebih dulu. Dalam kerangka konsep ini, tujuan pendidikan ini oleh Bloom dibagi menjadi tiga ranah kemampuan
intelektual yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
6
http:ian43.wordpress.com20101217pengertian-pemahaman, diakses pada tanggal 5 Oktober 2013, Pukul 20:00 WIB.
7
Novi Resmini, dkk. Membaca dan Menulis di SD Teori dan Pengajarannya, Bandung: UPI PRESS, 2006, Cet. 1, h. 93-94.