pelaksanaan tindakan, tahap ini merupakan implementasi dari perencanaan yang dibuat pada tahap sebelumnya; 3 observasi, tahap ini merupakan bagian-bagian
yang harus diamati pada saat proses pembelajaran dan sesuai dengan tujuan penelitian dan; 4 refleksi, dalam tahap ini diadakan diskusi antara guru dan
observer. Berikut ini akan dijelaskan uraian kegiatan dalam sikus 1.
3.2.1.1 Perencanaan
Dari hasil refleksi awal, guru merumuskan permasalahan secara operasional terutama pada penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran dan reaksi siswa terhadap materi. Berdasarkan hasil refleksi awal guru menyusun tindakan sebagai berikut: 1 mengidentifikasi masalah,
mendiagnosa masalah, dan mengembangkan pemecahan masalah; 2 merancang rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan materi pokok yaitu berkarya
relief; 3 merumuskan langkah-langkah dan tindakan untuk menguji hipotesis; 4 merancang RPP sesuai dengan materi pada pelaksanaan siklus I; 5 menyiapkan
media dan bahan pembelajaran pada pertemuan I, yaitu LCD, gambar relief, gambar tahapan proses pembuatan relief dengan teknik, gambar motif hias dari
Jawa, soal-soal evaluasi. Pertemuan II yaitu; 6 merancang lembar pengamatan
kegiatan atau proses membuat relief dari adonan clay; 7 menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi guru dan; 8 menyusun
lembar penilaian produk.
3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan berupa: 1 menyiapkan rencana pembelajaran pada pertemuan I dan II, yaitu: pertemuan I materi pokok dan pertemuan II praktik
pembuatan relief; 2 menyiapkan media dan bahan pembelajaran pada pertemuan I dan II, yaitu: pertemuan I dan II menggunakan media clay; 3 menyiapkan
lembar pengamatan kegiatan pembelajaran, lembar aktivitas praktik, lembar penilaian produk pembuatan relief dari adonan clay melalui teknik menempel; 4
Mengadakan presensi siswa dan; 5 menggunakan tahapan sesuai dengan langkah-langkah dalam pembelajaran.
3.2.1.3 Pengamatan
Sesuai dengan tujuan pendidikan, maka penelitian ini difokuskan pada: 1 hasil belajar siswa, hasil belajar diukur melalui tes dan diwujudkan dalam bentuk
nilai untuk mengetahui tingkat penguasaan yang dicapai siswa setelah menempuh pembelajaran; 2 aktivitas siswa, aktivitas siswa diamati dengan tujuan untuk
mengukur tingkat perubahan tingkah laku siswa setelah proses pembelajaran melalui presensi kehadiran siswa dan lembar observasi siswa yang diwujudkan
dalam bentuk skor dan nilai. Guru menggunakan lembar pengamatan untuk mencatat aktivitas siswa
antara lain: a keantusiasan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran; b keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru; c kerjasama siswa pada saat kerja
kelompok; d ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan guru; e kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok yang
diberikan guru dan; f keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil tugas kelompok. Performansi guru dalam pembelajaran dilaksanakan untuk mengetahui
kinerja guru selama proses pembelajaran. Performansi guru ini di evaluasi karena
berhasil atau tidaknya penelitian ini juga diukur dari nilai kinerja yang diperoleh guru.
3.2.1.4 Refleksi