2.1.6 Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar
Seni Budaya dan Keterampilan SBK menurut Hernawan 2008: 8.29, bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam rangka membekali siswa
untuk berkarya serta menumbuhkembangkan cita rasa keindahan dan kemampuan menghargai seni.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, diamanatkan bahwa muatan seni budaya
dan keterampilan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran, karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya
dan Keterampilan aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Oleh karena itu, mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada
dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Mata pelajaran SBK di SD meliputi keterampilan, seni musik termasuk seni suara, seni rupa
termasuk menggambar, dan seni tari. Pembelajaran keterampilan berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, nilai, dan sikap, serta keterampilan siswa
dalam hal desain dan pembuatan barang-barang yang berhubungan dengan teknologi maupun budaya.
Seni rupa, memfokuskan pembelajaran pada pencitraan dan objek yang dibuat, ditunjukkan dan diapresiasi siswa. Seni musik, difokuskan pada karya
musik yang dibuat siswa dengan mengembangkan kemampuan untuk berpikir dan mengekspresikan diri mereka di dalam bunyi. Sedangkan dalam seni tari
memfokuskan pada kemampuan siswa yang menggunakan tarian sebagai suatu alat estetika, memahami struktur gestur dan gerak untuk menangkap dan
menyampaikan gagasan, pencitraan dan perasaan. Tubuh digunakan sebagai bentuk ekspresi dan media komunikasi.
2.1.7 Seni Rupa
Dari sekian banyak seni, hasil karya seni rupa menurut Soepratno 1985: 3 merupakan hasil karya yang dapat dinikmati keindahannya melalui indra mata dan
dapat diraba bentuknya. Menurut Sachari 2004: 15, terdapat beberapa unsur- unsur dasar dalam seni rupa, antara lain: 1 titikbintik, merupakan unsur dasar
seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda. Titik yang
membesar biasa disebut bintik; 2 garis, merupakan goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai
dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertical, horizontal, melengkung,
berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain; 3 bidang, merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari
hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran bidang dasar dalam seni rupa antara
lain, bidang segitiga, segiempat, trapezium, lingkaran, oval dan lain-lain: 4 bentuk, dalam pengertian bahasa dapat berarti bangun shape atau bentuk plastis
form . Bangun shape ialah bentuk benda polos seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan
sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai value dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari
hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
Rasjoyo 1996: 7, membedakan jenis karya seni rupa berdasarkan ciri dan bentuknya menjadi 7 bagian, yaitu: 1 seni lukis, merupakan pembabaran
gagasan dan ide ke dalam bentuk ekspresi visual dua dimensi 2 seni patung, pembabaran ekspresi, ide, dan gagasan ke dalam karya seni rupa tiga dimensi 3
seni relief, adalah hasil perpaduan seni rupa dua dimensi dengan seni rupa tiga dimensi 4 seni reklame, seni yang berfungsi sebagai alat penyeru terhadap orang
banyak 5 seni kria terapan, seni yang bertujuan menyajikan kebutuhan- kebutuhan hidup sehari-hari 6 seni grafis, adalah membuat gambar dua dimensi
dengan alat cetakklise 7 seni desain, adalah hasil pengembangan seni kria. Bedanya seni desain lebih mengkhususkan dalam perencanaan suatu hasil kerja
seni.
2.1.8 Pendidikan Seni Rupa