4.1.1.1 Paparan Hasil Belajar
Paparan hasil belajar datanya disajikan dalam bentuk tabel. Maka di bawah ini dipaparkan hasil belajar akhir siklus I dengan rekapitulasi data sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siklus I
No Jenis
Evaluasi Siklus I
Nilai Rata-rata Akhir
Pertemuan I
Nilai Rata-rata X =
Pertemuan II
Nilai Rata-rata X =
1 Tertulis
= 71,66 = 76,52
74,09
2 Proses
- = 63,3
63,3
3 Produk
- = 71,1
71,1
Keterangan pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata dari ketiga aspek yang dinilai, ada satu aspek yang belum mencapai nilai rata-rata kelas yang
ditetapkan. Terlihat pada aspek proses berkarya relief siklus I masih belum tuntas karena rata-ratanya 63,3 sedangkan minimal 70. Namun, kedua aspek lainnya
yaitu tertulis dan praktik, rata-rata kelasnya sudah tuntas karena sudah mencapai ketentuan, masing-masing rata-ratanya yaitu 74,09 dan 71,1. Belum tuntasnya
aspek proses Berkarya Relief perlu dianalisis penyebabnya, agar dapat ditemukan solusinya.
Tabel 4.2 Rekapitulasi Nilai
Siklus I No Jenis
Evaluasi Nilai
Nilai Akhir 1
Tertulis 74,09 = 69,5
2
Proses 63,3
3 Produk 71,1
Jumlah 208,49
Pada tabel 4.2, dapat dilihat perolehan nilai akhir hasil belajar dari ketiga aspek yaitu sebesar 69,5. Nilai dari masing-masing aspek dijumlahkan dan
hasilnya dibagi 3. Nilai rata-rata 69,5 menunjukkan bahwa siklus I belum mencapai ketuntasan nilai rata-rata kelas yang ditetapkan yaitu 70.
Tabel 4.3 Ketuntasan Belajar Klasikal
No Siklus I
Jenis Evaluasi
Rata-rata Ketuntasan
Klasikal Ketuntasan
Klasikal Akhir
Siklus I
Pertemuan
I II 1
Tertulis x100= 66,66
x100= 78,26 72,46
= 71,97
2 Proses -
x100 =65,21 65,21
3 Produk - x100= 78,26
78,26
Jumlah 2 Pertemuan
215,9
Berdasarkan data tabel 4.3, terlihat bahwa siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangsentul Kabupaten Purbalingga memperoleh rata-rata ketuntasan klasikal
kurang dari 75. Ketuntasan klasikal aspek tertulis siklus I mencapai 72,46, aspek praktik 65,21 dan aspek produk 78,26. Dari ketuntasan belajar tabel
tersebut dapat dilihat aspek tertulis dan proses belum mencapai batas ketuntasan minimal. Secara keseluruhan jika ketuntasan klasikal siklus I dirata-rata, maka
diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 71,97.
Dengan demikian, pembelajaran SBK materi Berkarya Relief telah berhasil memenuhi ktiteria ketuntasan minimal yang ditetapkan, karena melebihi 70 pada
aspek hasil belajar tertulis dan produk. Meskipun pada aspek proses belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Ketuntasan belajar klasikal pada aspek
produk sudah melebihi 75. Nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal pada aspek tertulis dan proses belum mencapai ketuntasan. Ketidaktuntasan aspek tertulis dan
proses inilah yang menjadi bahan refleksi pada siklus berikutnya. Kesimpulannya, pembelajaran siklus I belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya, karena ada dua
aspek yang belum memenuhi kriteria yang ditetapkan, sehingga akan diadakan siklus selanjutnya yaitu siklus II sebagai upaya pemantapan media yang
diterapkan dalam PTK ini yaitu media clay.
4.1.1.2 Deskripsi Data Observasi Proses Pembelajaran