b. Jenis tes
Menurut Nurgiyantoro dalam Suwandi, 2010: 40-50 jenis tes dapat dibedakan menjadi beberapa macam bergantung pada dasar
yang digunakan. Macam-macam tes tersebut yaitu berdasarkan individu yang dites, jawaban yang dikehendaki, penyusun tes, dan
bentuk tes. 1.
Jenis tes berdasarkan individu yang dites Berdasarkan individu yang dites dapat dibedakan menjadi
dua yaitu tes individual dan tes kelompok. Tes individual terjadi saat pelaksanaan kegiatan tes guru hanya menghadapi seorang
siswa. Sebaliknya, dalam tes kelompok yang dihadapi guru adalah sejumlah siswa misalnya siswa dalam satu kelas.
2. Jenis tes berdasarkan jawaban yang dikehendaki
Jenis tes berdasarkan jawaban yang dikehendaki dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes perbuatan dan tes verbal. Tes
perbuatan adalah tes yang menuntut respon siswa yang berupa tingkah laku yang melibatkan gerakan otot. Tes perbuatan
berfungsi untuk mengukur tujuan-tujuan yang berkaitan dengan aspek psikomotor. Tes verbal adalah tes yang mengkehendaki
jawaban siswa berupa tingkah laku verbal yang berbentuk bahasa yang berisi kata-kata dan kalimat. Tes verbal jika dilihat
dari segi menjawabnya dapat dikategorikan menjadi dua bagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yaitu tes lisan dan tes tertulis. Tes lisan mengkehendaki jawaban siswa diberikan secara lisan sedangkan tes tertulis menuntut
jawaban siswa diberikan secara tertulis. 3.
Jenis tes menurut penyusun tes Jenis tes menurut penyusun tes dibedakan menjadi dua yaitu
tes buatan guru dan tes standar. Tes buatan guru adalah tes yang dibuat oleh guru kelas itu sendiri. Tes buatan guru dimaksudkan
untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang dikelola oleh guru kelas yang bersangkutan.
Tes standar adalah tes yang telah distandarkan. Tes standar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu tes bakat aptitude
test dan tes prestasi achievement test. Tes buatan guru dengan tes standar memiliki perbedaan selain dari penjelasan di atas.
Perbedaan tersebut terletak pada kelayakan tes appropriateness test, kesahihan tes validity test, keajegan tes reliability test,
dan ketertafsiran tes interpretability test. 4.
Jenis tes menurut bentuk tes Jenis tes menurut bentuk tes dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu tes subjektif dan tes objektif. Bentuk tes subjektif sering juga disebut sebagai sebagai tes bentuk esai Inggris:
essay. Tes subjektif adalah suatu bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban siswa dalam bentuk uraian dengan
mempergunakan bahasa sendiri. Tes subjektif memungkinkan siswa menunjukkan kemampuannya dalam menerapkan
pengetahuan, menganalisis, menghubungkan, dan mengevaluasi dan tes subjektif ada dalam tes esai. Tes objektif adalah tes yang
menuntut siswa hanya dengan memberikan jawaban singkat, bahkan hanya dengan memilih kode-kode tertentu yang
mewakili alternatif-alternatif jawaban yang telah disediakan. Tes objektif juga disebut dengan tes jawab singkat short
answer test. Jenis tes objektif yang banyak digunakan antara lain jawaban benar salah true-false, pilihan ganda multiple
choice, isian completion, dan penjodohan matching. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
terdapat macam-macam jenis tes yaitu individu yang dites, jawaban yang dikehendaki, penyusun tes, dan bentuk tes.
c. Definisi Belajar