AntonimBBB Kohesi dan koherensi dalam karangan narasi guru-guru SD di lingkungan YPPK Maybrat Keuskupan Manokwari, Papua Barat, tahun 2014.

e. KeseluruhanB–BBagianBB

Pada hasil penelitian penulis menemukan penggunaan penanda keseluruhan – bagian. Berikut ini penjelasannya. 133 B3Bu Tuti masuk, pelajaran pun dimulai. B4Bu Tuti mengajarkan pelajaran matematika Kr1. 134 A3Setelah dari sarapan pagi ia berangkat ke sekolah tepat pukul 06.00, Selanjutnya pada pukul 07.00 bersama teman-teman bergegas masuk kekelasnya untuk siap mengikuti pelajaran Kr9. 135 A1Di pagi hari seorang murid bangun pagi dan dia sementara duduk dan setelah itu dia menyiapkan peralatan mandi seperti handuk, sabun mandi, sikat gigi, odol dan sebagainya Kr12. 136 A7Setibanya di sekolah yanto bergabung dengan teman-temannya kemudian di antar oleh gurunya keluar dari kelas sedang mengamati lingkungan diluar halaman sekolah Kr13. Pada hasil analisis 133 penggunaan penanda keseluruhan – bagian pelajaran dan pelajaran matematika tepat. Pada hasil analisis 132 penggunaan penanda keseluruhan – bagian sekolah dan kelasnya tepat. Pada hasil analisis 133 penggunaan peralatanBmandi,Bhanduk,BsabunBmandi,BsikatBgigi,BdanBodol tepat. Pada hasil analisis 134 penggunaan penanda keseluruhan – bagian sekolah,B kelas, dan halamanB sekolah tepat. Penggunaan penanda keseluruhan – bagian pada hasil analisis 1, 2, 3, dan 4 tepat karena hubungannya jelas.

f. PenekananB

Pada hasil penelitian ditemukan penggunaan penanda penekanan sebagai berikut. 137 A6Akhirnya Beni berangkat ke sekolah pada pukul 07.00 dengan diantar oleh orang tuanya menggunakan mobil Kr4. 138 A7Pada pukul 07.30, sampailah Beni di sekolahnya Kr4. 139 D2Mobil itu lalu melewati dihadapan mereka maka Doni bergegas menumpang mobil menuju kesekolah Kr6. 140 D3Doni akhirnya tiba di sekolah tepat pada waktu yang telah ditentukan disekolah yaitu masuk sekolah pukul 07.30 tepat Kr6. Pada hasil analisis 137 penggunaan penanda penekanan akhirnya tepat. Pada hasil analisis 138 penggunaan penanda penekanan sampailah tepat. Pada hasil analisis 139 penggunaan penanda penekanan maka tepat. Pada hasil analisis 140 penggunaan penanda penekanan akhirnya tepat. Penggunaan penanda penekanan tepat pada hasil analisis 137, 138, 139, dan 140 karena penggunaan penanda penekanan jelas dan maksud yang ditekankan tepat.

g. WaktuB

Pada hasil penelitian ditemukan penggunaan penanda waktu sebagai berikut. 141 A4Pada pukul 7.20 menit Dimas dan kawan-kawan baris dengan rapih dan masuk kekelas dengan berbaris yang rapih Kr7. 142 A3Sebelum ia berngkat ke sekolah ia berpamitan dulu dengan kedua orang tuanya Kr9. 143 A1Di pagi hari amir bangun pagi untuk berangkat kesekolah Kr11. 144 B5Itulah kegiatan Andi Setiap harinya pada pagi hari Kr14. Pada hasil analisis 141 penggunaan penanda koherensi waktu pada pukul 7.20 menit tidak tepat karena penggunaan salah. Pada hasil analisis 142 penggunaan penanda koherensi waktu sebelum dan dulu tidak tepat karena penggunaan salah. Pada hasil analisis 143 penggunaan penanda koherensi waktu pagi hari dan pagi tidak tepat karena penggunaan salah. Pada hasil analisis 144 penggunaan penanda koherensi waktu setiapBharinya dan pagiBhari tepat.

h. TempatB

Pada hasil analisis peneliti menemukan penggunaan penanda tempat dalam karangan narasi para guru sudat tepat semua. Berikut ini pemaparannya. 145 C1Kemudian antonius ke ruang makan untuk sarapan pagi Kr10. 146 A1Di pagi hari amir bangun pagi untuk berangkat kesekolah Kr11. 147 A3Andi kemudian menuju ke kamar mandi Kr14.