Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

data fisik yang dapat dijadikan sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan daftar cek atau check list untuk mendata setiap data yang diperoleh dari UPT.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian Sugiyono, 2010: 148. Sedangkan Trianto 2010 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan peneliti untuk mengumpulkan data-data hasil penelitian. Peneliti menyimpulkan dari kedua pendapat tersebut bahwa instrumen tes adalah alat ukur yang digunakan dalam suatu penelitian guna memperoleh data-data yang diinginkan. Secara umum instrumen penelitian ada tiga macam, yaitu tes, kuesioner, dan skala Suharsaputra, 2014: 95. Penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non tes. Instrumen tes yang digunakan yaitu tes berupa soal pilihan ganda dan uraian, sedangkan instrumen non tes yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. 1. Tes Tes adalah alat ukur untuk mengukur kemampuan individu atau responden yang bersangkutan dengan cara mendapatkan jawaban baik secara lisan ataupun tulisan Suharsaputra, 2014: 95. Sedangkan Djemari dalam, Widoyoko 2008: 67 menjelaskan tes adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan sesorang secara tidak langsung, dengan melihat respon dari stimulus atau pertanyaan yang diberikan. Berdasarkan kedua pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa tes adalah salah satu alat ukur yang berupa stimulus atau pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk mengukur tingkat kemampuannya. Tipe instrumen tes yang digunakan oleh pada penelitian ini berupa tes pilihan ganda multiple choice dan uraian bebas. Pada penelitian ini instrumen tes digunakan untuk mengetahui miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas V semester 2 di SD Negeri se- Kecamatan Ngemplak. Tes pilihan ganda adalah tes di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari satu Widoyoko, 2009: 59. Tes pilihan ganda yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai 5 alternatif jawaban dan kemudian responden diminta untuk memilih salah satu dari kelima jawaban tersebut. Selain menggunakan tes pilihan ganda, peneliti juga menggunakan tes uraian bebas. Tes uraian bebas adalah bentuk tes yang memberi kebebasan kepada responden untuk mengorganisasikan dan mengekspresikan pikiran dan gagasannya dalam menjawab soal tes Widoyoko, 2009: 79. Widoyoko juga menjelaskan bahwa jawaban yang diberikan oleh responden bersifat terbuka, fleksibel, dan tidak terstruktur. Dalam penyusunan instrumen penelitian ini, peneliti menggunakan materi IPA kelas V semester 2 dengan mengacu pada KI dan KD Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Peneliti membuat 50 soal pilihan ganda dan 9 soal uraian bebas sebelum dilakukan uji validitas. Kisi-kisi soal pilihan ganda dapat dilihat pada tabel 3.4, sedangkan kisi-kisi soal uraian dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Pilihan Ganda sebelum Validasi No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomor Butir Soal 1. 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet 5.1.1 Menyebutkan macam- macam gaya melalui percobaan 1, 2, 3 5.1.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya 4, 5, 6 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat 5.2.1 Mengidentifikasi ciri- ciri pesawat sederhana 7, 8, 9, 10, 11, 12 5.2.2 Menyebutkan contoh jenis tuas atau pengungkit jenis pertama 13, 14, 15 5.2.3 Menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari 16, 17, 18 2. 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 6.1.1 Menyebutkansifat-sifat cahaya 19, 20, 21, 22, 23 6.1.2 Menjelaskan sifat bayangan pada cermin 24, 25, 26, 27, 28 6.2 Membuat suatu karyamodel, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya 6.2.1 Mengetahui alatdan bahan yang digunakan untuk membuat karyamodel yang menerapkan sifat-sifat cahaya 29, 30, 31 3. 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubunganny a dengan penggunaan sumber 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan 7.1.1 Menggolongkan jenis- jenis batuan 32, 33, 34, 35, 7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan 36, 37, 38 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah 7.2.1 Mengetahui jenis-jenis tanah 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi 7.3.1 Mendeskripsikan struktur permukaan bumi 49, 50 Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Uraian sebelum Validasi No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomor Butir Soal 1. 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet. 5.1.1 Menjelaskan hubungan gaya magnet. 2 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. 5.2.1 Menjelaskan perbedaan golongan pengungkit 1 5.2.2 Menjelaskan fungsi bidang miring 6 2. 6.Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model 6.1 Mendeskripsikan sifat- sifat cahaya 6.1.1Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya 4 6.1.2Menjelaskan sifat bayangan pada cermin 5 3. 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungann ya dengan penggunaan sumber daya alam. 7.1 Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan 7.1.1Menggolongkan jenis-jenis batuan 8 7.1.2 Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan 7 7.2 Mengidentifikasi jenis- jenis tanah. 7.2.1 Mampu menjelaskan salah satu jenis tanah 10, 11 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi 7.3.1 Mendeskripsikan struktur bumi 3, 9 Uji validitas dilakukan pada tanggal 11 Mei 2015. Pengujian soal diberikan kepada 7 SD dari jumlah populasi 21 SD Negeri se-Kecamatan Ngemplak. Siswa yang mengerjakan soal dalam uji validitas ada 65 siswa. Peneliti melakukan pengujian soal kepada 7 sekolah dengan jumlah responden 65 siswa, karena peneliti merasa bahwa 65 responden sudah mewakili seluruh responden penelitian yang ada di SD Negeri se-Kecamatan Ngemplak. Setelah melalui proses revisi, didapatkan 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian yang benar-benar sudah valid. Pada tanggal 25 - 31 Mei 2015 peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengujikan soal tersebut ke seluruh sampel terpilih di 21 SD Negeri se-Kecamatan Ngemplak.

2. Kisi-kisi Wawancara

Kisi-kisi wawancara adalah sebuah daftar pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti untuk mewawancarai narasumber. Narasumber pada wawancara ini, yaitu guru kelas V SD. Peneliti melakukan wawancara di salah satu SD Negeri Kecamatan Ngemplak. Pedoman wawancara dibuat untuk membantu peneliti supaya lebih terarah dalam menggali informasi dari narasumber terhadap prestasi belajar siswa kelas V terhadap mata pelajaran IPA. Pedoman wawancara dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6 Pedoman Wawancara Guru Pertanyaan Bagaimana prestasi belajar siswa kelas V pada materi IPA Fisika di semester 2? Upaya apa yang dilakukan oleh guru jika prestasi belajar siswa masih tergolong rendah? Langkah apa yang digunakan oleh guru supaya siswa lebih mudah memahami materi IPA Fisika di semester 2? Peneliti membuat 3 pertanyaan secara garis besar tentang prestasi belajar siswa kelas V terhadap mata pelajaran IPA. Pertanyaan pertama, bertanya tentang tingkat prestasi belajar siswa kelas V terhadap mata pelajaran IPA. Pada pertanyaan kedua peneliti ingin mengetahui langkah yang dilakukan guru untuk mengatasi jika prestasi siswa masih rendah. Pertanyaan yang terakhir yaitu berkaitan dengan langkah yang dilakukan guru supaya materi IPA dapat dipahami dengan mudah oleh siswa. Jawaban dari guru terhadap pertanyaan yang telah ditanyakan oleh peneliti dapat dilihat pada lampiran 2e.

3. Daftar Cek atau Check List

Daftar cek yaitu daftar tempat responden memberikan tanda check √ pada kolom yang sesuai Sopiah, 2010: 151. Peneliti menggunakan daftar cek untuk membantu mengorganisir data penelitian yang dibutuhkan atau dicari. Berikut peneliti sajikan daftar cek yang digunakan dalam menguji dokumentasi penelitian pada tabel 3.7. Tabel 3.7 Daftar Cek Dokumentasi No Data Sekolah Alamat Jumlah Sampel Penelitian Keterangan Sesuai Tidak Sesuai 1. SD Negeri Banjarharjo Kragilan, Bimomartani, Negmplak 7 2. SD Negeri Jaten Balong, Bimomartani, Ngemplak 7 3. SD Negeri Kejambon 1 Sorobayan, Sidomartani, Ngemplak 7 4. SD Negeri Koroulon 2 Rogobangsan, Bimomartani 12 5. SD Negeri Koroulon 1 Koroulon, Bimomartani, Ngemplak 5 6. SD Negeri Kejambon 2 Joholanang, Sindumartani, Ngemplak 14 7. SD Negeri Karanganyar Jangkang, Widodomartani, Ngemplak 14 8. SD Negeri Pencar 2 Pencar, Sindumartani, Ngemplak 13 9. SD Negeri Pokoh 2 Kregan, Wedomartani, Ngemplak 7 10. SD Negeri Sempu Sempu, Wedomartani, Ngemplak 14 11. SD Negeri Ngemplak 2 Ngemplak, Umbulmartani, Ngemplak 13 No Data Sekolah Alamat Jumlah Sampel Penelitian Keterangan Sesuai Tidak Sesuai 12. SD Negeri Ngemplak 3 Kwadungan, Wedomartani, Ngemplak 8 13. SD Negeri Malangrejo Jetis, Wedomartani, Ngemplak 14 14. SD Negeri Krapyak 2 Tegalrejo, Wedomartani, Ngemplak 6 15. SD Negeri Krawitan Umbulmartani, Umbulmartani, Ngemplak 12 16. SD Negeri Randusari Cokrogaten, Bimomartani, Ngemplak 16 17. SD Negeri Krapyak 1 Krapyak, Wedomartani, Ngemplak 12 18. SD Negeri Pokoh 1 Pokok, Wedomartani, Ngemplak 14 19. SD Negeri Ngemplak 1 Jangking, Wedomartani, Ngemplak 14 20. SD Negeri Umbulwidodo Grogolan, Umbulmartani, Ngemplak 9 21. SD Negeri Ngemplak 4 Jetis, Wedomartani, Ngemplak 8 Tabel 3.7 adalah daftar cek dokumentasi yang berisi tentang data sekolah, alamat, dan jumlah sampel penelitian. Daftar cek di atas digunakan ketika peneliti mengumpulkan data dokumentasi dari UPT dan ketika peneliti mendistribusikan instrumen penelitian. Penelitian memeberikan tanda cek √ pada kolom sesuai atau tidak sesuai.

F. Teknik Pengujian Instrumen 1. Validitas