Hasil Prestasi Belajar Siswa Peningkatan Prestasi Belajar

101 kooperatif tipe Student Teams Achievment Division STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar PKn siswa kelas V SDN Kledokan.

4.2.2 Hasil Prestasi Belajar Siswa

Hasil prestasi belajar siswa diambil dari proses pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menggunakan soal evaluasi akhir yang diberikan setiap akhir siklus. Menggunakan soal evaluasi tersebut maka peneliti dapat melihat prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn pada kelas V di SDN Kledokan. Soal evaluasi yang digunakan sebelumnya sudah di uji empiris terlebih dahulu sehingga soal yang digunakan untuk siklus 1 dan siklus 2 sudah layak. Soal evaluasi berupa tes pilihan ganda dengan jumlah soal 20 soal setiap siklusnya. Tabel 4.8 Nilai UTS Tahun 20132014 No Nama Nilai 1 AA 60 2 BB 71 3 CC 63 4 DD 60 5 EE 74 6 FF 96 7 GG 85 8 HH 77 9 II 68 10 JJ 73 11 KK 78 12 LL 67 13 MM 65 14 NN 80 15 OO 75 16 PP 93 17 QQ 77 18 RR 84 19 SS 88 20 TT 75 21 UU 82 22 VV 85 23 WW 84 24 XX 65 25 YY 50 26 ZZ 60 27 AA1 60 28 BB2 70 29 CC3 77 30 DD4 75 31 EE5 65 32 FF6 75 33 GG7 60 34 HH8 70 Jumlah 2487 Rata-rata 73 102 Nilai ulangan harian tentang SK 2 menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah pada tahun 20132014. Nilai hasil evaluasi siklus 1 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

4.13.1 Siklus I Tabel 4.9 Hasil evaluasi siklus I

No Nama Nilai KKM Keterangan 1 AA 70 75 Tuntas 2 BB 80 75 Tuntas 3 CC 70 75 Tidak Tuntas 4 DD 85 75 Tuntas 5 EE 80 75 Tuntas 6 FF 70 75 Tidak Tuntas 7 GG 85 75 Tuntas 8 HH 80 75 Tuntas 9 II 85 75 Tuntas 10 JJ 85 75 Tuntas 11 KK 85 75 Tuntas 12 LL 65 75 Tidak Tuntas 13 MM 80 75 Tuntas 14 NN 70 75 Tidak Tuntas 15 OO 65 75 Tidak Tuntas 16 PP 85 75 Tuntas 17 QQ 80 75 Tuntas 18 RR 55 75 Tidak Tuntas 19 SS 80 75 Tuntas 20 TT 60 75 Tidak Tuntas 21 UU 80 75 Tuntas 22 VV 70 75 Tidak Tuntas 23 WW 65 75 Tidak Tuntas 24 XX 85 75 Tuntas 25 YY 85 75 Tuntas 26 ZZ 80 75 Tuntas 27 AA1 65 75 Tidak Tuntas Jumlah 2045 62,96 Tuntas Rata-rata 75,7407 37,04 Tidak Tuntas Tabel 4.9 menunjukan bahwa nilai prestasi belajar siklus I. Nilai diatas adalah hasil evalusai ahkir siklus I. Data evaluasi siklus I nilai yang tertinggi 85 dan nilai terendah adalah 55 Data nilai akhir memiliki rata-rata 75,7 dengan presentasi siswa yang mencapai KKM sebesar 62,96 dan yang tidak mencapai 103 KKM sebanyak 37,04. Data rata-rata hasil capaian prestasi belajar pada siklus I dapat dilihat bada tabel berikut: Tabel 4.10 Rata-rata hasil capaian prestasi belajar siklus I Variabel Siklus I Kondisi Awal Target Capaian Keterangan Prestasi Belajar 73 75 75,7 Tercapai Tabel 4.10 menunjukan bahwa prestasi belajar pada siklus I dengan kondisi awal 73 dapat memenuhi target yang ditentukan yaitu 75 dan capaian 75,2. Peneliti menentukan kriteria prestasi belajar pada aspek kognitif dengan nilai kelulusan KKM pada tahun ajaran 20132014 yaitu 75. KKM di tentukan oleh guru dan kepala sekolah yang disesuaikan dengan karakter peserta didik. Data hasil capaian KKM siswa pada siklus I dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.6 Grafik Peningkatan prestasi belajar siklus I Gambar 4.6 merupakan peningkatan prestasi belajar pada siklus I. Dari kondisi belajar siswa sebelum dilakukan penelitian rata-rata nilai siswa yaitu 69. Setelah dilakukan penelitian dengan memberikan soal evaluasi nilai rata-rata yang 73 75 75,5 71,5 72 72,5 73 73,5 74 74,5 75 75,5 76 Kondisi Awal Target Pencapaian siklus II Peningkatan prestasi belajar siklus I Rata-rata 104 didapat siswa yaitu 75,7. Hasil tersebut sudah melebihi target penelitian yaitu dengan rata-rata 75. Tetapi rerata hasil siklus I belum memenuhi target yaitu 75.

4.1.3.2 Siklus II Tabel 4.11 Hasil evaluasi siklus II

No Nama Nilai KKM Keterangan 1 AA 70 75 Tidak Tuntas 2 BB 80 75 Tuntas 3 CC 65 75 Tidak Tuntas 4 DD 70 75 Tidak Tuntas 5 EE 85 75 Tuntas 6 FF 90 75 Tuntas 7 GG 90 75 Tuntas 8 HH 90 75 Tuntas 9 II 85 75 Tuntas 10 JJ 90 75 Tuntas 11 KK 85 75 Tuntas 12 LL 90 75 Tuntas 13 MM 85 75 Tuntas 14 NN 85 75 Tuntas 15 OO 65 75 Tidak Tuntas 16 PP 85 75 Tuntas 17 QQ 70 75 Tidak Tuntas 18 RR 70 75 Tidak Tuntas 19 SS 90 75 Tuntas 20 TT 65 75 Tidak Tuntas 21 UU 70 75 Tidak Tuntas 22 VV 85 75 Tuntas 23 WW 70 75 Tidak Tuntas 24 XX 80 75 Tuntas 25 YY 90 75 Tuntas 26 ZZ 85 75 Tuntas 27 AA1 90 75 Tuntas Jumlah 2175 77, 78 Tuntas Rata-rata 80, 5555 22, 22 Tidak Tuntas Tabel 4.11 menunjukan bahwa nilai prestasi belajar siklus II. Nilai diatas adalah hasil evalusai ahkir siklus II. Data evaluasi siklus II nilai yang tertinggi 90 dan nilai terendah adalah 65. Data nilai akhir memiliki rata-rata 80,55 dengan presentasi siswa yang mencapai KKM sebesar 77,78 dan yang tidak mencapai KKM sebanyak 22,22. Data rata-rata hasil capaian prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat bada tabel berikut: 105 Tabel 4.12 Rata-rata hasil capaian prestasi belajar siklus II Variabel Siklus I Kondisi Awal Target Capaian Keterangan Prestasi Belajar 73 75 80,55 Tercapai Tabel 4.12 menunjukan bahwa prestasi belajar pada siklus I dengan kondisi awal 73 dapat memenuhi target yang ditentukan yaitu 75 dan capaian 80,55. Peneliti menentukan kriteria prestasi belajar pada aspek kognitif dengan nilai kelulusan KKM pada tahun ajaran 20132014 yaitu 75. KKM di tentukan oleh guru dan kepala sekolah yang disesuaikan dengan karakter peserta didik. Data hasil capaian KKM siswa pada siklus II dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.7 Grafik Peningkatan prestasi siklus II Gambar 4.7 merupakan peningkatan prestasi belajar pada siklus II. Dari kondisi belajar siswa sebelum dilakukan penelitian rata-rata nilai siswa yaitu 73. Setelah dilakukan penelitian dengan memberikan soal evaluasi nilai rata-rata yang didapat siswa yaitu 80,55. Hasil tersebut sudah melebihi target penelitian yaitu dengan rata-rata 75. 73 75 80,55 65 70 75 80 85 Kondisi Awal Target Pencapaian siklus II Peningkatan prestasi belajar siklus II Rata-rata 106

4.3.1 Peningkatan Prestasi Belajar

Penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 3 September 2015 dan 10 September 2015. Pada siklus I, prestasi belajar siswa meningkat dari kondisi awal tetapi belum memenuhi kriteria keberhasilan. Oleh karena itu, dilaksanakan siklus II pada tanggal 17 September 2015 dan 1 Oktober 2015, siklus II ini nilai rata-rata siswa telah mencapai kriteria keberhasilan untuk itu peneliti tidak melanjutkan ke siklus berikutnya karena sudah mencapai target keberhasilan. Penelitian ini menggunakan data nilai ulangan harian kelas V pada tahun 20132014 sebagai kondisi awal. Tabel peningkatan prestasi belajar dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.13 Peningkatan prestasi belajar Data awal rata-rata nilai ulangan siswa yaitu 73 dan persentase siswa yang mencapai KKM hanya sebanyak 50. Rata-rata nilai siswa pada siklus I yaitu 75,7 dengan persentase siswa yang mencapai KKM adalah 62,9. Sedangkan pada siklus II, rata-rata nilai siswa adalah 80,55 dan persentase siswa yang mencapai KKM adalah 77,75 . Peningkatan prestasi siswa dapat dilihat dari gambar 4.6 berikut: Variabel Kondi si awal Target Siklus I Siklus II Capaian Keterangan Capaian Keterangan Rata-rata prestasi belajar 73 75 75,7 Tercapai 80,55 Tercapai Lulus KKM 50 75 62,9. Belum tercapai 77,78. Tercapai 107 Gambar 4.8 Grafik Peningkatan prestasi belajar Pada gambar 4.8 menunjukan peningkatan prestasi belajar dari kondisi awal 73 yang terus meningkat sampai siklus I 75,7 dan siklus II 80,55. Hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division dapat meningkatkan prestasi belajar kelas V SD N Kledokan. Gambar 4.9 Grafik Persentase siswa yang mencapai KKM Hasil gambar 4.9 menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Grafik tersebut menjelaskan adanya peningkatan dari nilai rata-rata kondisi awal yaitu 73 dan di siklus I meningkat menjadi 75,7 73 75 75,7 80,55 65 70 75 80 85 Kondisi awal Target Siklus I Siklus II Peningkatan prestasi belajar siswa Peningkatan prestasi belajar siswa 50 62,90 77,78 20 40 60 80 100 Kondisi awal Siklus I Siklus II Persentase siswa yang mencapai KKM Persentase siswa yang mencapai KKM 108 kemudian terjadi peningkatan lagi di siklus II menjadi 80,55. Kemudian untuk jumlah iswa yang mencapai KKM pun meningkat dari kondisi awal yang hanya 16 siswa yang mencapai KKM, di siklus I 17 siswa yang mencapai KKM, dan meningkat di siklus II menjadi 18 siswa yang mencapai KKM. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V di SDN Kledokan. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis dari penelitian ini terbukti.

4.3 Pembahasan

Pelaksanaan penelitian siklus I dan siklus II telah berjalan sesuai dengan instrumen penelitian. Penelitian Tindakan Kelas dalam penelitian ini menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division STAD sebagai upaya meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas V SDN Kledokan. Peneliti melaksanakan penelitian pada mata pelajaran PKn. Standar kompetensi 2 Mentaati peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, kompetensi dasar 2. 1 dan 2.2 yaitu”Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah” dan “Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas dan larangan merokok”. Pemilihan KD berdasarkan kesepakatan dosen dan guru kelas karena merasa bahwa keaktifan dan prestasi belajar masih rendah.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan media audio-visual untuk siswa kelas II SD N Kledokan.

0 0 2

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran PKn untuk siswa kelas II SDN Kledokan.

0 5 275

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD kelas IV di SDN Srumbung 02.

0 3 354

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012/ 2013.

0 0 179

Peningkatan keaktifan, motivasi dan prestasi belajar siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS kelas V SDN Kalongan Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 214

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Kledokan dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 239

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD siswa kelas IV SDN Minomartani tahun pelajaran 2012 2013

0 2 177

Peningkatan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas V SDN Kledokan dengan penerapan model kooperatif tipe Jigsaw II

0 0 237