32
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisikan tentang jenis penelitian, setting penelitian, desain tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas serta
indeks kesukaran, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Istilah dalam bahasa Inggris disebut dengan Classroom Action Research CAR.
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan
secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat Kusumah Dwitagama,
2009: 9. Arikunto 2009: 3 mengartikan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan,
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama, tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang
dilakukan oleh siswa. Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas dan peneliti, sehingga dapat
dikatakan bahwa penelitian ini menggunakan pola kolaboratif. Guru bertugas untuk melaksanakan tindakan pembelajaran ketika di kelas dan peneliti bertugas
untuk merencanakan tindakan dan mengamati pembelajaran. Peneliti juga bertugas untuk membantu guru saat pembelajaran berlangsung jika guru
membutuhkan bantuan. Dalam penelitian ini, peneliti dan guru juga
33
melakukan kerja sama dalam melakukan evaluasi terhadap hasil temuan yang diperoleh dalam pengamatan. Arikunto 2010: 47.
Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini untuk memperbaiki permasalahan pembelajaran yang temukan oleh peneliti ketika
didalam kelas. Peneliti melakukan langkah-langkah dengan observasi awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul, selanjutnya peneliti merencanakan
suatu pembelajaran untuk memecahkan permasalahan yang ditemukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini menggunakan model penelitian Kenmis dan MC.
Taggart. Model penelitian Kenmis dan Mc Taggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi yang keempatnya merupakan satu siklus Depdiknas, 1999: 21 dalam Tukiran Taniredjo, 2010: 24. Setelah satu
siklus dilaksanakan, akan diadakan refleksi dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan. Selanjutnya kegiatan dilakukan ulang mulai dari perencanaan ulang,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Jika dalam dua siklus belum memenuhi target bisa dilanjutkan siklus berikutnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
34
Bagan 2. Siklus PTK
Gambar 3.1 Siklus PTK menurut model Kemmis dan Mc. Taggart
Sumber: Aqib 2011: 16 Gambar 3.1 menunjukkan bahwa ada empat tahap dalam setiap siklus yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penjelasan empat tahap penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan Perencanaan merupakan suatu kegiatan merencanakan suatu tindakan yang
akan dilakukan pada pelaksanaan, direncanakan dengan menganalisa masalah secara kritis untuk meningkatkan pembelajaran di kelas. Tahapan ini disusun
Perencanaan Pelaksanaan
Observasi
Refleksi
Perencanaan
Refleksi Observasi
Pelaksanaan SIKLUS I
SIKLUS II
35
berdasarkan hasil pengamatan awal, kemudian dianalisa permasalahan yang ada untuk dicari solusi atau pemecahan masalah.
b. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas merupakan
penerapan isi rancangan pada proses belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran yaitu peneliti harus
sebisa mungkin menjalankan pembelajaran sesuai yang direncanakan, kelancaran proses pembelajara, ketepatan dalam penanaman konsep pada siswa, dan
ketercapaian tujuan pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
c. Pengamatan Kegiatan pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas
dilakukan untuk mengetahui informasi lengkap mengenai perkembangan proses pembelajaran di kelas. Peneliti mengamati proses pembelajaran yang berlangsung
di kelas serta kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa. Pengamatan yang peneliti lakukan juga digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa ketika
proses pembelajaran berlangsung. d. Refleksi
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk menentukan apakah akan diadakan siklus lanjutan atau berhenti karena masalah dalam
pembelajaran dikelas sudah terpecahkan. Refleksi dilakukan dengan cara berdiskusi antara guru setelah melakukan tindakan.
36
3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian