V. KEADAAN UMUM DAERAH
5.1. Letak dan Kondisi Geografis Pada Wilayah Penelitian
A. Desa Kedungwaru Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan badan pusat statistik BPS Kabupaten Mojokerto, tahun 2009
Desa Kedungwaru Kecamatan Kemlagi yang termasuk wilayah Kabupaten Mojokerto, dengan batas-batasnya adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara
: Desa Ndoro b.
Sebelah Selatan : Desa Kemlagi
c. Sebelah Barat
: Desa Pandankrajan d.
Sebelah Timur : Desa Sooko
Luas Desa Kedungwaru adalah 360 Ha yang terdiri dari lahan sawah seluas 240,95 Ha dan pekarangan seluas 119,05 Ha yang sebagian dimanfaatkan untuk lokasi
permukiman dan fasilitas umum. Secara umum keadaan topografi Desa Kedungwaru memiliki ketinggian tanah
antara 0-500 meter dari permukaan laut. Iklim Desa Kedungwaruh seperti halnya dengan bagian wilayah lain di Indonesia yang berada di selatan garis khatulistiwa. Desa
Kedungwaru beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan 2115 mmtahun dengan pembagian yang merata. Suhu udara
berkisar antara 26
o
-32
o
Celcius dengan kelembaban udara 60-70. Jenis tanah di Desa Kedungwaru adalah tanah alluvial.
Jumlah Curah Hujan Maksimal Dan Hari Hujan Serta Rata-rata Curah Hujan Per Bulan Tahun 2009 di Desa Kedungwaru Kecamatan Kemlagi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 2. Jumlah Curah Hujan Maksimal Dan Hari Hujan Serta Rata-Rata Curah Hujan Per Bulan Tahun 2009 di Desa Kedungwaru Kecamatan
Kemlagi.
Bulan Curah Hujan
Maksimum mm Hari Hujan
Rata-rata Curah Hujan
1 2 3
4 1
Januari 389
63 210
2 Pebruari 790
170 250
3 Maret
665 189
271 4
April 571
178 168
5 Mei
280 53
151 6
Juni 445
62 171
7 Juli
267 30
132 8
Agustus 35 5
30
9 Septembe
r - - -
10 Oktober 478
22 241
11 Nopember 370
70 155
12 Desember 809
201 221
Jumlah 5.099 1.062
2.000 Sumber : Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto 2009.
Jumlah rata-rata curah hujan Desa Kedungwaru sebesar 2.000 mmtahun. Menurut Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto 2009, syarat tumbuh
tanaman tembakau aseli yaitu 2.000 mmtahun, jadi untuk wilayah Desa Kedungwaru mempunyai iklim yang ideal untuk usahatani tembakau aseli. Curah hujan di
Kecamatan Kemlagi pada bulan Mei – Juni, Juli, mempunyai hari hujan yang sedikit
dan hingga bulan September kering, dan pada waktu inilah digunakan penanaman tembakau yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan saat panen.
B. Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.
Berdasarkan badan pusat statistik BPS Kabupaten Mojokerto, tahun 2009 Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong yang termasuk wilayah Kabupaten
Mojokerto, dengan batas-batasnya adalah sebagai berikut: a. Sebelah Utara
: Desa Babat b. Sebelah Selatan
: Desa Mojowarno c. Sebelah Barat
: Desa Mlaten d. Sebelah Timur
: Desa Balongpangan Luas Desa Simongagrok adalah 115 Ha yang terdiri dari lahan sawah seluas 64,95
Ha dan pekarangan seluas 50,05 Ha yang sebagian dimanfaatkan untuk lokasi permukiman dan fasilitas umum.
Secara umum keadaan topografi Desa Simongagrok memiliki ketinggian tanah antara 0-2000 meter dari permukaan laut. Iklim Desa Simongagrok seperti halnya
dengan bagian wilayah lain di Indonesia yang berada di selatan garis khatulistiwa. Desa Simongagrok beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Curah hujan 2,000 mmtahun dengan pembagian yang merata. Suhu udara berkisar antara 21
o
-32
o
Celcius dengan kelembaban udara 50-70. Jenis tanah di Desa Simongagrok adalah tanah alluvial.
Jumlah Curah Hujan Maksimal Dan Hari Hujan Serta Rata-rata Curah Hujan Per Bulan Tahun 2009 di Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3. Jumlah Curah Hujan Maksimal Dan Hari Hujan Serta Rata-Rata Curah Hujan Per Bulan Tahun 2009 di Desa Simongagrok Kecamatan
Dawarblandong.
Bulan Curah Hujan
Maksimum mm Hari Hujan
Rata-rata Curah Hujan
1 2 3
4 1
Januari 389
63 210
2 Pebruari 790
170 300
3 Maret
665 189
271 4
April 571
178 198
5 Mei
261 25
99 6
Juni 432
51 163
7 Juli
247 20
92 8
Agustus 35 5
30 9
September - -
- 10
Oktober 478 22
241 11
Nopember 370 70
154 12
Desember 809 201
241
Jumlah 5.099 1.062
2.000 b Sumber : Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto 2009.
Jumlah rata-rata curah hujan Desa Simongagrok sebesar 2.000 mmtahun. Menurut Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mojokerto 2009, syarat tumbuh
tanaman tembakau aseli yaitu 2.000 mmtahun, jadi untuk wilayah Desa Simongagrok mempunyai iklim yang ideal untuk usahatani tembakau aseli. Curah hujan di
Kecamatan Dawarblandong pada bulan Mei – Juni, Juli, mempunyai hari hujan yang
sedikit dan hingga bulan September kering, dan pada waktu inilah digunakan penanaman tembakau yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman dan saat panen.
5.2. Keadaan Penduduk dan Mata Pencarian di Wilayah Penelitian