IV. METODE PENELITIAN
4.1. Penentuan Lokasi Penelitian
Daerah penanaman tembakau aseli yang terluas di Mojokerto adalah Kecamatan Dawarblandong dan Kecamatan Kemlagi. Walaupun luas penanaman mengalami
penurunan berikut produksi, tembakau aseli Mojokerto tetap mempunyai keistimewaan, baik jumlah produksi, maupun kwalitasnya jika dibandingkan dengan daerah lain.
Penentuan lokasi penelitian secara bertahap pada dua Kecamatan, ditentukan secara sengaja berdasarkan sentra produksi tanaman tembakau aseli pada lahan sawah
dan lahan perbukitan.
o Kec. Dawarblandong dan Kec.
Kemlagi dipilih secara sengaja berdasarkan sentra produksi
o Pada Kabupaten ditentukan dua
kecamatan secara random dan terpilih 2 Desa
o Tiap-tiap Kecamatan ditentukan
satu desa secara sengaja, berdasarkan adanya sistem
usahatani tembakau pada lahan sawah
o Terdapat 2 desa dan tiap-tiap desa
diambil 30 petani tembakau aseli
Gambar 3. Kerangka Penentuan Lokasi Penenlitian
Dari gambar diatas Kecamatan yang terpilih adalah Kecamatan Kemlagi dan Kecamatan Dawarblandong. Dari 2 Kecamatan terpilih 2 desa berturut-turut 1 Desa
Kedungwaru Kec. Kemlagi dan Desa Simongagrok Barat Kec. Dawarblandong. Dengan demikian pada Kabupaten Mojokerto, didapat dua Kecamatan dan dua desa
Kabupaten
Kecamatan Kecamatan
Desa Desa
n n
contoh, dimana ditentukan secara sengaja berdasarkan sentra produksi tanaman tembakau yang diusahakan pada lahan sawah dan lahan perbukitan.
4.2. Penentuan Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah petani yang mengusahakan tembakau aseli pada musim kemarau MK yang lalu, pada lahan sawah di Kecamatan Kemlagi jumlah
populasi petani pemilik tembakau aseli sebesar 90 jiwa dan lahan perbukitan di Kecamatan Dawarblandong jumlah populasi petani pemilik tembakau aseli sebesar 110
jiwa pada Kabupaten Mojokerto. Berdasarkan strata lokasi terdiri dari dua desa. Masing-masing strata di tentukan 30 jiwa, dengan demikian jumlah responden secara
keseluruhan berjumlah 60 jiwa petani tembakau. Penentuan responden dipilih secara sengaja dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria petani
pemilik yang berusahatani tembakau aseli, baik dilahan sawah dan lahan perbukitan dan mampu menjawab kuisioner secara baik.
4.3. Pengumpulan Data