Tabel 11. Biaya Privat Usahatani Tembakau Aseli Lahan Perbukitan Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.
N0. Jenis Pembiayaan
Jumlah Harga Unit
Rp Total Rp
1. Input
Tradeble Sarana Produksi
a. Pupuk
- ZA
kg 152 1.300 197.600
- Urea
kg 110 1.600 159.500
- SP
‐36 kg 56,4 6.500 366.600
- TSP
Kg 52,6 7.500 394.500
b. Insektisida
Lt 1 49.650 49.650
1.167.250
2. Faktor
Domestik Penggunaan Tenaga Kerja
jiwa -
Pembibitan 10 15.000 150.000
- Pengolahan
Lahan 25 35.000 875.000
- Penanaman
35 35.000 1.225.000
- Pemupukan
8 22.500 180.000 -
Pemberantasan H P
5 15.000 75.000 -
Pengairan 63 22.500
1.417.500 -
Pemanenan 28 15.000 420.000
- Pengangkutan
16 22.500 360.000 -
Perajangan 12 22.500 270.000
- Penjemuran
7 15.000 105.000 5.077.500
Organik Kandang kg
1 750
43.650 Bibit
Btg 14.450
20,15 291.167
Sewa Tanah
1 1.000.000
1.000.000 Modal
1 430.000
430.000
Rata-Rata 8.009.567
Sumber Pengolahan data primer, 2010
6.2.3. Harga Privat Usahatani Tembakau
Aseli
Harga privat adalah harga aktual atau harga yang berlaku di pasar yang digunakan dalam memproduksi tembakau aseli pada satu kali proses produksi. Benih
yang digunakan dalam usahatani tembakau aseli berasal dari daerah lokal penelitian, dimana tidak dikenakan pajak maupun subsidi dari pemerintah. Untuk benih pada lahan
sawah adalah aseli dengan harga aktual sebesar Rp 320.160,-Ha dengan jumlah bibit yang dibutuhkan sebanyak 18.400,-btg.
Rata-rata harga pupuk yang harus dibayarkan oleh petani masing-masing adalah pada lahan sawah ialah ZA Rp 1.400.-kg dengan jumlah pupuk ZA yang dibutuhkan
sebanyak 140,-Kg, Urea Rp 1.250,-kg dengan jumlah pupuk Urea yang dibutuhkan sebanyak 120,-Kg, SP36 Rp 2.000,-kg dengan jumlah pupuk SP36 yang dibutuhkan
sebanyak 45,-Kg, TSP Rp 4.000,-kg dengan jumlah pupuk TSP yang dibutuhkan sebanyak 56,-Kg. Harga rata-rata pupuk organik adalah Rp 600,-kg untuk 1 Ha lahan
tanaman tembakau aseli. Sedangkan harga Insektisida tembakau aseli untuk lahan sawah adalah Rp 65.000,-lt dalam 1 Ha lahan tembakau aseli.
Upah tenaga kerja tidak dibedakan berdasarkan jenis kelamin, melainkan pada jenis pekerjaan, yaitu pada kegiatan pra panen pada lahan sawah dan lahan perbukitan
sekitar Rp 30.000,-orang dan pasca panen sekitar Rp 20.000,-orang. Upah tersebut sudah termasuk dengan pemberian makan antara 2-3 kali sehari bergantung pada jenis
pekerjaan, biaya satu kali makan Rp 7.500,-orang dan ditambah rokok Rp 5.000,-orang bagi pekerja laki-laki. Petani di Desa Kedungwaru Kecamatan Kemlagi lahan sawah
menggunakan modal kerja sendiri. Nilai sewa lahan jika disewakan adalah untuk lahan sawah Rp 1.400.000,-ha. Biaya usahatani tembakau aseli lahan sawah Rp 6.273.460,-
ha dari penjumlahan biaya Input Tradable dan Faktor Domestik. Seperti dijelaskan pada tabel 12 sebagai berikut:
Tabel 12. Komponen Input-Output Usahatani Tembakau Aseli Untuk Lahan Sawah Desa Kedungwaru Pada Harga Private.
Komponen Jumlah
Harga Rp Nilai Rp
Kontribusi
Input Tradebel Pupuk Kg
- ZA
140 1.400 98.000 50
- Urea
120 1.250 75.000 50
- SP
‐36 45 2.000 36.000
40 -
TSP 56 4.000 212.800
95 Insektisida Lt
1 65.000
55.250 85
477.850
Faktor Domestik Bibit Btg
18.400 17,40
320.160 100
Tenaga Kerja HOK
- Pembibitan
6 12.500 75.000 100
- Pengolahan
Lahan 16 35.000 560.000
100 -
Penanaman 28 35.000 980.000
100 -
Pemupukan 6 22.500 135.000
100 -
Pemberantasan H P
8 15.000 120.000 100
- Pengairan
39 15.000 585.000 100
- Pemanenan
22 15.000 330.000 100
- Pengangkutan
8 22.500 180.000 100
- Perajangan
9 22.500 202.500 100
- Penjemuran
4 15.000 60.000 100
Sewa Tanah
- -
1.400.000 100
Modal -
- 450.000
Pupuk Kg
- ZA
140 1.400 98.000 50
- Urea
120 1.250 75.000 50
- SP
‐36 45 2.000 54.000
60 -
TSP 56 4.000 11.200
5 -
Pupuk Organik
1 600 150.000
100 Insektisida Lt
1 112.000
9.750 15
5.795.610
Out – Put Kg Ha
502 18.000
9.036.000 Sumber : - Pengolahan data primer, 2010
- Commodity
Price Harga, Worldbank 2009
Harga privat pada lahan perbukitan Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong mengunakan benih yang digunakan dalam usahatani tembakau aseli
berasal dari daerah lokal penelitian, dimana tidak dikenakan pajak maupun subsidi dari pemerintah. Untuk benih pada lahan perbukitan adalah aseli dengan harga sosial sebesar
Rp 291.167,-Ha dengan jumlah bibit yang dibutuhkan sebanyak 14.450,-btg. Rata-rata harga pupuk yang harus dibayarkan oleh petani masing-masing adalah
pada lahan perbukitan ialah ZA Rp 1.300.-kg dengan jumlah pupuk ZA yang dibutuhkan sebanyak 152,-Kg, Urea Rp 1.450,-kg dengan jumlah pupuk Urea yang
dibutuhkan sebanyak 110,-Kg, SP36 Rp 6.500,-kg dengan jumlah pupuk SP36 yang dibutuhkan sebanyak 56.4,-Kg, TSP Rp 7.500,-kg dengan jumlah pupuk TSP yang
dibutuhkan sebanyak 52.6,-Kg. Harga rata-rata pupuk organik adalah Rp 750,-kg untuk 1 Ha lahan tanaman tembakau aseli. Sedangkan harga Insektisida tembakau aseli
untuk lahan perbukitan adalah Rp 49.650,-lt dalam 1 Ha lahan tembakau aseli. Upah tenaga kerja tidak dibedakan berdasarkan jenis kelamin, melainkan pada
jenis pekerjaan, yaitu pada kegiatan pra panen pada lahan sawah dan lahan perbukitan sekitar Rp 30.000,-orang dan pasca panen sekitar Rp 20.000,-orang. Upah tersebut
sudah termasuk dengan pemberian makan antara 2-3 kali sehari bergantung pada jenis pekerjaan, biaya satu kali makan Rp 7.500,-orang dan ditambah rokok Rp 5.000,-orang
bagi pekerja laki-laki. Petani di Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong lahan Perbukitan menggunakan modal kerja sendiri. Nilai sewa lahan jika disewakan adalah
untuk lahan perbukitan Rp 1.000.000,-ha. Biaya usahatani tembakau aseli lahan perbukitan Rp 8.009.367,-ha dari penjumlahan biaya Input Tradable dan Faktor
Domestik. Seperti dijelaskan pada tabel 13 sebagai berikut:
Tabel 13. Komponen Input-Output Fisik Usahatani Tembakau Aseli Untuk Lahan Perbukitan Desa Simongagrok Pada Harga Private
Sumber : - Pengolahan data primer, 2010 -
Commodity Price Data, Worldbank 2009
Komponen Jumlah
Harga Rp
Nilai Rp Kontribusi
Input Tradebel Pupuk Kg
ZA 152 1.300 98.800 50
Urea 110 1.450 79.750 50
SP ‐36
56.4 6.500 146.640 40 TSP
52.6 7.500 374.775 95 Insektisida
Lt 1
49.650 42.202.5
85
741.367.5
Faktor Domestik
Bibit Btg 14.450
20.15 291.167
100 Tenaga
Kerja HOK Pembibitan
10 15.000 150.000 100 Pengolahan
Lahan 25 35.000 875.000 100
Penanaman 35 35.000
1.225.000 100 Pemupukan
8 22.500 180.000 100 Pemberantasan
H P 5 15.000 75.000 100
Pengairan 63 22.500
1.417.500 100 Pemanenan
28 15.000 420.000 100 Pengangkutan
16 22.500 360.000 100 Perajangan
12 22.500 270.000 100 Penjemuran
7 15.000 105.000 100 Sewa Tanah
- -
1.000.000 100
Modal -
- 430.000
Pupuk Kg ZA
152 1.300 98.800 50 Urea
110 1.450 79.750 50 SP
‐36 56.4 6.500 219.960 60
TSP 52.6 7.500 19.725 5
Pupuk Organik
1 750 43.650
100 Insektisida
1 49.650
7.447.5 15
7.267.999.5
Out – Put Kg Ha
564 21.000
11.844.000
6.2.4. Biaya Sosial Usahatani Tembakau Aseli