Fungsi Ekspor Spesifikasi Model

pengaruhnya bagi kinerja permintaan ekspor ikan tuna Indonesia di pasar internasional. 3. Jepang merupakan mitra dagang terbesar Indonesia baik dalam ekspor maupun dalam impor. Hubungan bilateral dalam bidang ekonomi antar kedua negara diperkuat dengan adanya Indonesia Jepang Economic Partnership Agreement yang mulai dirintis sejak tahun 2004. Dampak kerjasama dengan Jepang yang akan menghapus tarif impor ikan tuna segar Indonesia menjadi 0 persen akan meningkatkan permintaan ekspor ikan tuna segar Indonesia dari negara tersebut. Maka disimulasikan dampak penghapusan tarif impor ikan tuna Indonesia oleh pemerintah Jepang. Hasil pembicaraan bilateral pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia telah menghasilkan kesepakatan akan adanya penurunan tarif impor ikan tuna Indonesia, dan wacana penghapusan tarif impor ikan tuna dari Indonesia. Meskipun kebijakan ini masih merupakan wacana positif, namun cukup relevan untuk menjadi bahan pertimbangan apakah pelaku usaha ikan tuna Indonesia siap menghadapi harga yang akan semakin murah di Jepang karena pembebasan tarif, dan akibat yang akan muncul karena penghapusan tarif tersebut. 4. Dampak penurunan harga ikan tuna Indonesia dari negara Amerika Serikat sebesar 10 persen. Akibat terjadinya krisis yang berkepanjangan di Amerika Serikat, maka akan menurunkan pengeluaran konsumsi masyarakatnya yang secara langsung juga akan memengaruhi penurunan permintaan terhadap ekspor ikan tuna Indonesia, yang akan menurunkan harga ikan tuna Indonesia di Amerika Serikat. Maka sangat relevan bila disimulasikan penurunan harga impor ikan tuna sebesar 10 persen di negara Amerika Serikat untuk melihat dampaknya pada ekspor ikan tuna Indonesia, untuk menjadi pertimbangan agar pelaku usaha ikan tuna Indonesia siap menghadapi harga yang akan semakin murah di Amerika Serikat, dan akibat yang muncul karena penurunan harga tersebut. Halaman ini sengaja dikosongkan.

BAB IV GAMBARAN UMUM

4.1. Perikanan Indonesia

Ikan tuna adalah jenis ikan yang membentuk gerombolan dan hidup di perairan tropis sampai subtropis. Jenis ikan tuna yang terpenting dalam perdagangan adalah Yellowfin, Bigeye, Southern Bluefin Tuna, Northern Blufin, Albacore dan Skipjak. Produksi ikan tuna dunia pada tahun 1995 sebesar 3.186.000 ton, meningkat 251.000 ton 8,55 dari tahun 1990 sebesar 2.935.000 ton atau naik rata-rata sebesar 1,71 per tahun Infofish 1997:30. Alasan yang membuat pentingnya pengembangan sektor perikanan di Indonesia: 1. Sektor perikanan sebagai pendukung ketahanan pangan di Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan tetap stabil. Tersedianya bahan pangan termasuk ikan yang cukup menyebabkan harga relatif stabil. Sedangkan supply bahan pangan yang menurun dan terganggu menyebabkan harga meningkat yang mengakibatkan kesejahteraan masyarakat menurun. 2. Ikan dibutuhkan untuk kesehatan dan diharapkan selalu tersedia dalam jumlah yang cukup. Gizi yang dikandung ikan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Indonesia memiliki potensi yang baik sebagai negara produsen ikan tuna. Posisi Indonesia yang terletak di daerah katulistiwa menguntungkan untuk produksi ikan tuna Indonesia, dikarenakan sebagai berikut KKP RI 2009: 1. Adanya massa air barat dan timur yang melintas di Samudera Hindia dengan membawa partikel dan kaya akan makanan biota laut 2. Adanya arus Kuroshio yaitu North Equatorial Current di Samudera Pasifik merupakan wilayah yang kaya dengan bahan makanan serta mempunyai suhu, salinitas, dan beberapa faktor oseanografis yang disukai oleh ikan tuna. 3. Wilayah perairan nusantara merupakan tempat kawin berbagai jenis ikan termasuk ikan tuna, terutama di perairan Selat Makassar dan Laut Banda.

4.2 Sistem Perdagangan Luar Negeri Negara Pengimpor Terbesar Ikan Tuna Indonesia.

4.2.1 Sistem Perdagangan Jepang

Pada prinsipnya sebenarnya barang yang diimpor Jepang untuk memenuhi kebutuhannya tidak membutuhkan izin Impor, namun ada aturan impor khusus yang diberlakukan bagi komoditi perikanan diterapkan sistem kuota impor dan dibatasi oleh Undang-undang dan peraturan Undang-undang Karantina The Quarantine Law dan Undang-undang Kebersihan makanan The Food Sanitation Law. Berdasarkan Undang-undang karantina, eksportirsuplier luar negeri yang beroperasi di wilayah yang terkontaminasi, harus dilengkapi dengan keterangan yang dikeluarkan oleh pemerintah negara eksportir yang menerangkan bahwa ikan yang diekspor tersebut diproduksi di luar wilayah yang terjangkit dan penanganannya telah memenuhi persyaratan kesehatan. Ikan yang diimpor dengan sertifikat tersebut tetap masih harus melewati tahapan berikutnya yaitu menjalankan pemeriksaan oleh pemerintah Jepang, baru setelah lolos dari pemeriksaan dokumen diteruskan ke prosedur bea cukai, sementara barang diperiksa secara nyata oleh petugas kesehatan makanan di pelabuhan utama Jepang, dengan memperhatikan pula pembatasan yang berhubungan dengan zat aditive . Indonesia and The Changing Market. Profil ikan beku di Jepang. Departemen Perdagangan. PPPI-Osaka. 1999. Hal 10-12

4.2.2 Sistem Perdagangan UniEropa.

UniEropa merupakan kelompok negara-negara independen dan berdiri pada akhir masa Perang Dunia Kedua. Pembentukan kelompok ini dilatarbelakangi dengan keputusan para anggota pendirinya tentang cara terbaik penanganan konflik adalah mengelola bersama batu bara dan baja, dua bahan utama yang diperlukan untuk berperang. Pemrakarsa UniEropa yaitu negara Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Luksemburg dan Belanda. Negara anggota UniEropa terus bertambah mulai tahun 1973 dan sejak tanggal 1 Mei 2004 Jumlah negara UniEropa menjadi 25 negara anggota lampiran 1.