Fasilitas produksi Keadaan Umum PT X

merupakan mess yang disediakan bagi staf yang berasal dari luar daerah yang memiliki rumah yang letaknya berjauhan dengan perusahaan.

4.1.3 Fasilitas produksi

Perusahaan menyediakan fasilitas produksi baik bahan maupun peralatan untuk memperlancar jalannya proses produksi. Peralatan produksi yang digunakan oleh PT X, antara lain: 1. Meja kerja Meja kerja merupakan meja yang digunakan untuk melakukan proses produksi udang. Meja kerja di ruang produksi berbeda-beda baik jenis maupun ukurannya. Hal ini disesuaikan menurut fungsi atau kegunaannya dalam proses produksi. Meja kerja terbuat dari bahan plastik, stainless steel dan fiber glass yang tahan karat dan mudah dibersihkan. PT X memiliki 5 macam meja kerja, antara lain: a. Meja dengan ukuran 236 x 170 x 82 cm 3 , terbuat dari fiber, digunakan untuk tempat pemotongan kepala. b. Meja dengan ukuran 210 x 138 x 100 cm 3 , terbuat dari stainless steel, digunakan untuk tempat melakukan sortasi yang meliputi ukuran, mutu dan warna. c. Meja dengan ukuran 210 x 138 x 100 cm 3 , terbuat dari fiber, digunakan untuk tempat melakukan sortasi final yang meliputi ukuran, mutu dan warna. d. Meja dengan ukuran 106 x 62 x 76 cm 3 , terbuat dari stainless steel, digunakan untuk meja pengemasan. 2. Bak penampungan Bak ini digunakan untuk menampung udang, es dan tutup long pan. PT X memiliki 4 macam bak penampungan, antara lain: a. Bak plastik ukuran 90 x 35 x 42 cm 3 , digunakan untuk menyimpan tutup long . b. Pan. c. Bak fiber ukuran 110 x 55 x 70 cm 3 , digunakan untuk menampung dan tempat mencuci udang pada saat pembongkaran. d. Bak fiber dan stainless steel ukuran 90 x 50 x 70 cm 3 , digunakan untuk menampung es. e. Bak fiber ukuran 360 x 60 x 75 cm 3 , digunakan untuk mencuci udang setelah dilakukan pemotongan kepala. 3. Pan pembeku Pan pembeku merupakan wadah yang terbuat dari stainless steel dan digunakan sebagai wadah produk selama proses pembekuan. PT X memiliki 2 macam pan pembeku, antara lain: a. Pan pembeku berukuran 28 x 16 x 6 cm 3 , digunakan untuk membekukan udang. b. Pan pembeku dilengkapi dengan penutup yang berukuran 28 x 18 x 9 cm 3 . 4. Keranjang plastik Keranjang ini digunakan untuk menampung udang ketika proses produksi. Selain tidak berkarat, keranjang ini juga ringan dan mudah untuk dibersihkan. PT X memiliki beberapa macam keranjang plastik, antara lain: a. Keranjang ukuran 68 x 50 x 38 cm 3 , digunakan untuk mengangkut udang dari ruang penerimaan ke ruang pemotongan kepala. b. Keranjang ukuran 32 x 34 x 10 cm 3 , digunakan pada tahapan sortasi. c. Keranjang ukuran 38 x 30 x 14 cm 3 , digunakan untuk menampung kepala hasil pemotongan. 5. Timbangan Timbangan digunakan untuk mengetahui berat udang awal, berat udang setelah diproses, serta berat udang pada saat proses pengepakan. Timbangan yang digunakan dalam proses produksi adalah timbangan digital. Timbangan ini dikalibrasi setiap tahunnya. PT X memiliki 4 macam timbangan, antara lain: a. Timbangan besar berkapasitas 150 kg, digunakan untuk menimbang udang yang diterima dan setelah selesai pemotongan kepala. b. Timbangan kecil berkapasitas 10 kg, digunakan untuk proses pengambilan contoh sampling di ruang penerimaan dan ruang produksi. c. Timbangan kecil berkapasitas 3 kg dan 6 kg, digunakan untuk menimbang udang per pan. 6. Mesin pembeku freezer Mesin pembeku ini digunakan untuk membekukan produk udang. Mesin pembeku yang digunakan PT X, antara lain: a. Satu unit Contact Plate Freezer CPF, berkapasitas masing-masing 336 inner pan x 1,8 kg, dengan media pendingin amoniak. Suhu pembekuan -30 C sampai -40 C dan waktu pembekuan selama 150 menit. b. Satu unit Air Blast Freezer ABF, berkapasitas 2500 kg per hari dengan media pendingin amoniak. Suhu pembekuan -30 C sampai -40 C dan waktu pembekuan selama 25-30 menit. Mesin pembeku ini terdiri dari 5 rak bertingkat, masing-masing rak memiliki kapasitas 1080 tray, sehingga dalam 5 rak mampu menampung 5400 tray. 7. Bahan pengemas Bahan pengemas yang digunakan PT X terdiri dari 3 lapisan, antara lain: a. Kemasan primer, terdiri dari plastik polyethylen dengan ukuran 48,5 cm x 45 cm. b. Kemasan sekunder, terbuat dari karton yang dilapisi lilin pada kedua permukaannya, disebut juga inner carton dengan ukuran 28 x 19 x 6 cm 3 . c. Kemasan tersier, disebut juga master carton yang dilapisi lilin pada bagian dalam dan mempunyai ukuran 39 x 30 x 20 cm 3 . 8. Ruang penyimpanan beku cold storage Ruang penyimpanan beku yang dimiliki oleh PT X ada 3 buah. Kapasitas tiap ruang penyimpanan adalah 11.770 master carton dengan suhu operasi -25 C. ˚ 9. Peralatan lain a. Lori Load Transfer Trolley atau kereta dorong, digunakan untuk mengangkat udang dari proses satu ke proses yang lainnya sehingga memudahkan jalannya produksi serta untuk mengangkut master carton yang berisi produk pada saat proses stuffing. b. Mesin pengikat, digunakan untuk mengikat master carton dengan lakban dan strapping band. c. Mesin vakum, digunakan untuk membuat kemasan plastik hampa udara sehingga plastik merekat pada udang. d. Metal detector, digunakan untuk mendeteksi bahan asing dan logam pada produk. e. Sekop, terbuat dari plastik untuk mengambil es keping. f. Cukitan, digunakan untuk membuang usus pada udang. g. Fiber Box, merupakan wadah yang berbentuk persegi panjang dan terbuat dari bahan fiber. Fiber box ini digunakan untuk menyimpan es curai flake ice yang akan digunakan dalam proses produksi. h. Tong penampung air, digunakan untuk menampung air yang digunakan untuk mencuci alat-alat produksi. i. Pallet, digunakan sebagai alas lantai yang diletakkan di lorong yang menuju pintu masuk ruang produksi sehingga kaki tidak bersentuhan langsung dengan lantai.

4.1.4 Fasilitas penunjang