Predusting Battering Breading Proses Produksi

Tabel 6 Penggabungan batch komponen menjadi batch produk akhir Jenis produk akhir Batch produk akhir Batch komponen SF Shin fresh 4L SF 4L SF B 4L SF K 3L SF 3L SF B 3L SF K 2L SF 2L SF L SKN L SKN B L SKN K L SKN SMT Summit SMT SMT SKN Skin Kaisen 3L SKN 3L SKN B 3L SKN K 2L SKN 2L SKN L SKN L SKN B L SKN K L SKN DY D Speck DY DY BLOK BLOK HLTB HLTB M HLTB M HLTB M AVAL BROKEN

4.2.12 Stretching

Stretching merupakan proses pelurusan udang. Proses ini dilakukan dengan memindahkan udang ke atas alat pengukuran dan segera di stretch dengan alat stretch . Panjang udang yang sudah di stretch diukur sesuai standar dan pengerjaannya juga masih perkelompok dalam ruangan PTO, sehingga kode aktifitas para karyawan masih digunakan seperti pada proses sebelumnya, sehingga pengkodean pada Gambar 12 juga masih digunakan.

4.2.13 Predusting

Perusahaan ini menggunakan istilah predust dengan istilah uchiko. Predust yang digunakan pada proses produksi, berbeda-beda tergantung dengan jenis produk yang dihasilkan, seperti 22-11T yang merupakan predust yang diimpor dari Thailand. Adapun bahan lain yang digunakan sebagai predust, diantaranya batter binds, tepung udang, dan tapioka. Selain itu, viskositas larutan predust juga berbeda-beda. Suhu predust dijaga tetap dingin agar kualitasnya tetap terjaga. Pengkodean proses ini juga sama dengan proses sebelumnya, tetapi pengkodean aktifitas karyawan berbeda ataupun sama walaupun masih sama-sama menggunakan kode angka. Hal ini disebabkan proses predusting tidak dilakukan di ruang PTO, tetapi di ruang breaded. Sehingga karyawan yang mengerjakannya juga berbeda kelompok. Akan tetapi, walaupun berganti kode aktifitas karyawan, pada proses sebelumnya, kode sebelumnya telah dicatat oleh petugas. Pengkodean ini disajikan pada Gambar 13. Gambar 13 Kode pada proses predusting Keterangan : 14 : Tanggal penerimaan BU : Kode supplier Budi Utomo 4L : Ukuran udang SF : Jenis produk akhir Shin fresh 7 : Nomor aktifitas karyawan

4.2.14 Battering

Battering merupakan proses pemberian adonan batter mix. Adonan ini menjadi adonan tepung pencelup. Adonan yang sudah dilapisi predust segera dicelupkan ke dalam batter mix. Sama hal dengan predust, jenis batter mix yang digunakan pun berbeda-beda tergantung jenis produk yang ingin dihasilkan. Produk summit, d speck, dan shin kaizen, batter mixnya diracik sendiri oleh PT AGS. Sedangkan Shin fresh, batter mixnya diimpor dari luar seperti 22-46T. Pengkodean proses ini sama halnya dengan proses sebelumnya, yang disajikan pada Gambar 13.

4.2.15 Breading

Breader merupakan tepung pelapis paling akhir setelah adonan dicelupkan ke dalam batter mix. Breader yang digunakan adalah tepung roti breadcrums, dimana 14 BU 4L SF 5 jenis tepung roti yang digunakan berbeda-beda, tergantung jenis produk yang akan diproduksi, seperi prabu orange, prabu white, dan Be6FR. Pengkodean masih sama dengan proses sebelumnya, yang disajikan pada Gambar 13.

4.2.16 Penyusunan pada tray