Struktur Organisasi Dealer Nissan Pajajaran

d. Product Persentation yaitu kemampuan penjual dalam memberikan penjelasan dan informasi yang sejelas-jelasnya kepada pelanggan. Tahap ini pelanggan harus dapat merasakan kepuasan akan pemenuhan informasi yang diinginkan dari mulai spesifikasi produk, kelebihan dan kelemahan dari produk yang kita tawarkan. e. Demonstration Drive yaitu pelayanan penjualan dimana pelanggan dapat lebih mengenal produk yang dibutuhkan secara fisik. f. Negotiation dan Closing yaitu dimana tahapan penjual dan pelanggan bernegosiasi mengenai kebutuhan dan produk yang ditawarkan. Sikap pelayanan jasa ini juga penting, karena pelanggan akan pada akhirnya memutuskan untuk membeli. Syarat-syarat pembelian dan dokumen serta hal- hal lain harus disampaikan sedetail mungkin kepada pelanggan. g. Vehicle Delivery yaitu dimana tahap pelayanan jasa pada saat penyerahan kendaraan, dari mulai penjelasan mengenai fitur, kebersihan interior dan eksterior kendaraan yang diterima. Pelayanan jasa pada tahap ini juga penting karena penyerahan kendaraan tepat waktu juga hal yang memuaskan pelanggan. h. Follow up yaitu pelayanan jasa perusahaan dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan after delivery. Pelayanan jasa ini akan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan apabila dilakukan sesuai standar.

4.4. Struktur Organisasi Dealer Nissan Pajajaran

Organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Dalam organisasi, langkah awal menetapkan rencana jangka pendek dan panjang, Seiring dengan peningkatan penjualan sejak berdirinya tahun 2009, menyebabkan pula berkembangnya struktur organisasi sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan guna pendukung kinerja pelayanan ke pelanggan. Beberapa saja posisi jabatan yang mengalami penambahan di tahun 2011, dimisalkan pada tahun 2009-2010 pada tim sales counter Nissan Pajajaran masih 2 orang, Sales Head hanya 1 dan juga belum ada penambahan pada karyawan NSDA Nissan Stock Delivery Administration. Gambar struktur organisasi PT. Indomobil Trada Nasional tepatnya Nissan Cabang Pajajaran dapat dilihat pada Lampiran 3. Berikut adalah fungsi dari masing-masing jabatan yang ada di dealer Nissan Cabang Pajajaran Bogor.

1. Branch Manager

a. Tujuan Jabatan Mengkoordinasikan kegiatan opersional cabang dengan tujuan untuk meningkatkan sales,workshop, sales volume, profit dan brand image produk NISSAN. b. Tanggung Jawab Jabatan Memastikan peningkatan penjualandan Brand Image untuk pencapaian target penjualan dan profit. c. Wewenang Jabatan - Menyetujui pemberian diskon harga sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Menyusun strategi penjualan dan implementasi. 2.Workshop Head a. Tujuan jabatan Mengendalikan seluruh aktivitas operasional workshop untuk mencapai profit workshop sesuai yang ditargetkan dengan tetap menjaga kepuasan pelanggan baik dalam kualitas maupun biaya pelayanan di lokasi masing- masing b. Tanggung Jawab Jabatan - Mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu, usaha pencapaian target dan kecepatan dan ketepatan pelayanan terhadap customer sesuai SOP yang berlaku. - Menginformasikan kompetensi jajaran bengkel dalam usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktivitas performance bengkel serta kepuasan pelanggan. - Memastikan karyawan bekerja sesuai dengan standar keselamatan kerja yang berlaku. - Menjadi jembatan informasi antara workshop dengan bagian lain dan juga bagian lain ke workshop. - Menjaga hubungan antara karyawan workshop. c. Wewenang Jabatan - Memutuskan pemberian diskon penolakan diskon untuk pelanggan sesuai dengan SOP yang berlaku. - Memutuskan penerimaanpenolakan perjanjian kerjasama service sesuai SOP yang berlaku. - Menegur, mengarahkan dan memberikan reward – punishment kepada karyawan bawahannya sesuai SOP yang berlaku. - Mengusulkan promosi, transfer, demosi, training atau melakukan PHK karyawan bawahannya sesuai SOP yang berlaku. - Menentukan penggunaan kendaraan operasional service cabang service car.

3. Sales Head

a. Tujuan Jabatan Mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan penjualan untuk mencapai target yang telah ditentukan. b. Tanggung Jawab Jabatan - Mengimplementasikan rencana kerja timwiraniaga. - Membimbing membantu wiraniaga dalam bekerja - Mengontrol semua kegiatan yang berhubungan dengan penjualan - Membantu wiraniaga untuk mencapai kinerja yang baik - Menjaga disiplin dan motivasi kerja timwiraniaga - Mencapai target penjualan yang telah ditentukan perusahaan c. Wewenang Jabatan - Menetapkan rencana kerja timwiraniaga - Mengarahkan aktivitas bekerja wiraniaga - Melakukan pengawasan terhadap wiraniaga - Memberikan penilaian atas kinerja wiraniaga - Memberikan reward atau punishment kepada wiraniaga - Mengadakan kegiatan penunjang pameran seperti: mall exhibition, moving exhibition dll. 4.Finance Administration Head a. Tujuan jabatan Mengkoordinasikan kegiatan finance dan accounting sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat memberikan informasi mengenai keadaan keuangan cabang juga sebagai budget control di cabang a. Tanggung Jawab Jabatan - Memastikan laporan keuangan selesai dengan tepat waktu dan memberikan gambaran kondisi keuangan cabang secara akurat serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. - Memastikan keakuratan persediaan dan jumlah dana petty cash cabang. - Memastikan kelancaran proses administrasi transaksi keuangan. - Memastikan kelengkapan dokumen tagihan, memproses serta membayarnya dengan jumlah dan tepat waktu. - Memastikan pembelian dalam budget yang sudah dibuat. b. Wewenang Jabatan - Memeriksa laporan keuangan dan menandatanganinya. - Memeriksa rekonsiliasi pajak - Merekomendasikan laporan keuangan ke tahap berikutnya. - Memeriksa dan menjaga cash flow. - Melaksanakan cash opname. - Menyesuaikan pengeluaran dengan dana yang ada. - Mengajukan budget tahunan biaya operasional cabang. - Memeriksa dan menandatangani jurnal voucher, BBT,BKK. - Membuat bukti memo dan menandatanganinya. - Menolak penandatanagan form permohonan pembuatan STK apabila pembayaran 30 dari harga unit. - Memeriksa dokumen tagihan, menetapkan cara pembayaran dan menyetujui menolak pembayaran. - Menolak rencana pengeluaran yang melampaui budget yang ditetapkan.

4.5 Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Intervening Pada Supermarket Pante Pirak Di Banda Aceh

8 89 159

Peran Kebijakan Bisnis dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Kopi Baba (Studi Kasus pada Kopi Baba Jl.Dr.Mansyur No.47 Medan)

0 34 101

Analisis Kepuasan Pelanggan dengan Pendekatan Model Kano Serta Aplikasi Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Jasa Perbankan (Studi Kasus di PT. Bank Rakyat Indonesia Ca

8 147 180

Analisis Strategi Pemasaran Konvergensi Terhadap Loyalitas Pelanggan PT. Sriwijaya Air (Studi Kasus Bandara Polonia Medan)

5 68 106

komunikasi Antar Pribadi Customer Service Dan Kepuasan Pelanggan (Korelasional Kentang Pendekatan Komunikasi Antar Peribadi Customer Service PT Indosat dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Di Gallery Indosat Medan)

2 53 129

Pengaruh Customer Delight (Kesenangan Pelanggan) Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Supermarket Macan Yaohan Medan Mall

1 41 100

Analisis Pengaruh Retailing Mix Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Surya Swalayan Jalan Jamin Ginting, Medan

9 114 125

Ekspektasi pelanggan dan aplikasi bauran pemasaran terhadap loyalitas toko modern dengan kepuasan pelanggan sebagai intervening : studi kasus pada hipermarket carrofour lebak bulus

6 57 166

Analisis pengaruh citra merek dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan SIM Card Telkomsel: studi kasus pada masyarakat Tangerang Selatan

3 12 129

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DENG

2 2 10