Estimasi jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan sampingan Bycatch

Hal ini sejalan dengan hasil tangkapan FV Koshin Maru No 01 pada lokasi barat Banda Aceh S5 yang didominasi oleh Hoplosthetus rubellopterus sekitar 507 ton. Hasil tangkapan yang terbesar diperoleh dari kisaran kedalaman sekitar 600-900 m menunjukkan bahwa di barat Banda Aceh pada kisaran kedalaman tersebut Hoplostethus rubellopterus memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan.

4.3.3 Estimasi jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan sampingan Bycatch

dan hasil tangkapan yang dibuang Discard catch Operasi penangkapan ikan dengan menggunakan trawl telah diketahui banyak menangkap ikan non-target HTS dan membuang ikan non-target tersebut apabila dinilai secara ekonomi tidak menguntungkan discard catch. Operasi penangkapan udang di perairan Arafura dengan menggunakan trawl dilaut dangkal 200 m dilaporkan menghasilkan tangkapan sampingan yang mencapai 332.186,4 tontahun dengan standard deviasi 91,63 tontahun Purbayanto et al. 2004. Namun belum ada laporan yang menginformasikan berapa sebenarnya HTS dan discard dari operasi penangkapan ikan dengan menggunakan trawl di laut-dalam. Tabel 24 Estimasi jumlah ikan yang dibuang discard dari KR Baruna Jaya IV tahun 2005 Estimasi jumlah ikan yang dibuang dari KR Baruna Jaya IV adalah sekitar 1,5 ton 13,4 dari total tangkapan 11,4 ton Tabel 24. Dari total hasil tangkapan, sebanyak 10,6 ton merupakan ikan demersal sedangkan 0,8 ton adalah ikan non-demersal dan udang. Dari 10,6 ton ikan demersal tersebut sebanyak 9,8 ton merupakan ikan target sedangkan 0,8 ton merupakan ikan non-target yang selanjutnya dibuang discard, sehingga estimasi discard ikan demersal dari operasi penangkapan KR Baruna Jaya IV adalah sekitar 7,64 . Apabila Kelompok Biota S4 S5 Total S4 S5 Total S4 S5 Total Demersal 1.867 8.750 10.617 1.404,9 75,2 8.400,8 96,0 9.805,7 92,4 462,1 24,8 349,6 4,0 811,7 7,6 Mesopelagis 26 53 79 - - - 25,8 100,0 53,1 100,0 78,9 100,0 Cucut 44 353 397 - - - 43,8 100,0 353,1 100,0 396,9 100,0 Pari 56 174 230 40,0 71,0 56,0 32,3 96,0 41,8 16,3 29,0 117,6 67,7 134,0 58,2 Udang 19 14 33 0,1 0,3 0,1 0,3 0,1 0,3 18,8 99,7 14,3 99,7 33,0 99,7 Cepalopoda 50 19 69 - - - 50,0 100,0 18,8 100,0 68,8 100,0 Crustaceacrabs 2 1 3 - - - 1,7 100,0 0,9 100,0 2,5 100,0 Gastropoda 2 2 - - - 2,0 100,0 0,3 100,0 2,4 100,0 Lain lain 2 4 6 - - - 2,5 100,0 3,6 100,0 6,0 100,0 Total 2.068 9.368 11.436 1.444,9 8.456,9 9.901,8 86,6 622,9 911,3 1.534,2 13,4 Hasil tangkapan yang di tahan Retained catch Hasil tangkapan yang dibuang Discard Catch Total tangkapan Catch ditambah dengan jumlah ikan non-demersal maka total discard diperkirakan sekitar 1,5 ton dari 11,4 ton atau sekitar 13,4 dari hasil total penangkapan. Tabel 25 Estimasi jumlah jenis ikan yang dibuang dari KR Baruna Jaya IV tahun 2005 Apabila kita melihat jumlah jenis ikan yang dibuang maka sekitar 90,34 jenis ikan yang tertangkap dibuang Tabel 25. Perkiraan jumlah ikan yang dibuang ke laut dari FV Koshin Maru No 01 disajikan pada Tabel 26 dimana pada trip 1 mencapai 249 ton atau 50,7 dari perkiraan total hasil tangkapan. Tabel 26 Estimasi jumlah ikan yang dibuang discard dari FV Koshin Maru No 01 N Trip Estimasi total tangkapan ton Dimanfaatkan ton Dibuang discard ton Proporsi discard Trip 1 491,20 242,10 249,10 50,71 Trip 2 543,50 414,80 128,70 23,68 Trip 3 169,80 156,20 13,60 8,01 total 1204,50 813,10 391,40 32,49 Tingginya estimasi discard pada trip 1 dikarenakan operasi penangkapan pada awalnya lebih fokus pada Beryx splendens yang diketahui memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga jenis ikan lain seperti Ostracoberyx dorygenys, Pseudanthias sp. sebagian besar dibuang. Setelah hasil tangkapan jenis Beryx splendens dirasakan tidak terlampau banyak maka kedua jenis ikan tersebut diputuskan untuk dimanfaatkan sehingga pada trip selanjutnya hasil discard jauh lebih rendah dibandingkan dengan trip 1. Jumlah discard pada trip 3 hanya sebesar 8 hal ini disebabkan operasi penangkapan lebih banyak dioperasikan pada kedalaman yang lebih dalam dari 600 m. Pada bab terdahulu dijelaskan bahwa di lokasi S5 pada kisaran kedalaman Kelompok Biota S4 S5 Total S4 S5 Total S4 S5 Total Demersal 122,0 108,0 145,0 12,0 9,8 12,0 11,1 14,0 9,7 110,0 90,2 96,0 88,9 131,0 90,3 Mesopelagis 55,0 47,0 72,0 - - - 55,0 100,0 47,0 100,0 72,0 100,0 Cucut 3,0 4,0 4,0 - - - 3,0 100,0 4,0 100,0 4,0 100,0 Pari 2,0 2,0 2,0 1,0 50,0 1,0 50,0 1,0 50,0 1,0 50,0 1,0 50,0 1,0 50,0 Udang 36,0 26,0 41,0 1,0 2,8 1,0 3,8 1,0 2,4 35,0 97,2 25,0 96,2 40,0 97,6 Cepalopoda 17,0 14,0 20,0 - - - 17,0 100,0 14,0 100,0 20,0 100,0 Crustaceacrabs 5,0 7,0 8,0 - - - 5,0 100,0 7,0 100,0 8,0 100,0 Gastropoda 3,0 3,0 4,0 - - - 3,0 100,0 3,0 100,0 4,0 100,0 Lain lain 12,0 9,0 12,0 - - - 12,0 100,0 9,0 100,0 12,0 100,0 Total 255,0 220,0 308,0 14,0 14,0 16,0 5,2 241,0 206,0 292,0 94,8 Jumlah Jenis biota Jenis ikan yang ditahan retained Jenis ikan yang dibuang discard yang lebih dalam tingkat keanekaragamannya rendah dan terjadi dominasi jenis ikan Hoplosthethus rubellopterus sehingga hasil tangkapan banyak didominasi jenis Hoplostethus rubellopterus dan sedikit ikan yang dibuang discard

4.4 Pembahasan