SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
57
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCE
OF ESTIMATION
UNCERTAINTY continued
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan
liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar
atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi
terkait pada saat terjadinya. The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing
a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period
are disclosed below. The Group based its assumptions
and estimates
on parameters
available when
the consolidated
financial statements were prepared. Existing circumstances
and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances
arising beyond the Group’s control. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha - Evaluasi Kolektif
Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables - Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi
estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terhutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed
trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets
with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The
characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such
trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan
nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik
risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are
estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk
characteristics similar to those in the group.
Cadangan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Cadangan penurunan nilai realisasi neto dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang
dimiliki,
harga jual
pasar, estimasi
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk
penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum cadangan
atas keusangan dan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar
US455.399 2014: US493.295. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.
Allowance for decline in net realizable value and obsolescence of inventories is estimated based on
the best available facts and circumstances, including but not limited to, the owned inventories’
physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs
to be incurred for their sales. The allowance is re- evaluated and adjusted as additional information
received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before
allowance for obsolescence and decline in value of inventory
as of
December 31, 2015
was US455,399 2014: US493,295. Further details
are disclosed in Note 10.
the Indonesian language.
PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan
dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and
in millions of Rupiah, unless otherwise stated
58
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCE