Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Boards of Commissioners, Directors and

the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyajian

laporan keuangan konsolidasian lanjutan a. Basis of preparation of the consolidated financial statements continued Mata uang penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat “Dolar AS” yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan Catatan 2.f. Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha menetapkan mata uang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States Dollar “US Dollar” which is the functional currency of the Company Note 2.f. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

b. Perubahan kebijakan

akuntansi dan pengungkapan b. Changes in accounting policies and disclosures Revaluasi tanah Revaluation of land Kelompok Usaha menilai kembali kebijakan akuntansinya atas aset tetap berkaitan dengan pengukuran kelompok aset tetap tertentu setelah pengakuan awal. Kelompok Usaha sebelumnya mengukur seluruh aset tetap dengan menggunakan model biaya sesuai dengan PSAK No. 16 Revisi 2011, ”Aset Tetap”, dimana setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. The Group re-assessed its accounting policy for fixed assets with respect to measurement of certain classes of fixed assets after initial recognition. The Group has previously measured all fixed assets using the cost model as set out in PSAK No. 16 Revised 2011, ”Fixed Assets”, whereby after initial recognition, the fixed asset was carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses. Efektif September 2015, Kelompok Usaha memilih untuk mengubah kebijakan akuntansi atas tanah karena Kelompok Usaha menyakini bahwa model revaluasi lebih mencerminkan nilai dari tanah tersebut. Effective September 2015, the Group elected to change its accounting policy for land since the Group believes that revaluation model provides more relevant value of the land. Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha menggunakan model revaluasi dimana tanah diukur pada nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai berikutnya. Sesuai ketentuan PSAK No. 16 Revisi 2011, perubahan kebijakan akuntansi tersebut berlaku secara prospektif. After initial recognition, the Group uses the revaluation model, whereby land is measured at fair value at the date of the revaluation less any subsequent accumulated impairment losses. In line with the requirement of PSAK No. 16 Revised 2011, such change of accounting policy is applied prospectively. Standar baru dan revisi standar New and amended standards Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan untuk pertama kali, beberapa standar baru dan revisi standar yang mengakibatkan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian periode sebelumnya. Penerapan tersebut mencakup PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”, PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” dan revisi atas PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”, PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja” dan PSAK No. 46 Revisi 2014, “Pajak Penghasilan”. Effective on January 1, 2015, the Group applied, for the first time, certain new standards and amendments that require restatement of previous consolidated financial statements. These include PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, PSAK No. 66, “Joint Arrangements”, PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” and amendments to PSAK No. 1 Revised 2013, “Presentation of Financial Statements”, PSAK No. 24 Revised 2013, “Employee Benefits” and PSAK No. 46 Revised 2014, “Income Taxes”. the Indonesian language. PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam ribuan Dolar AS dan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT KRAKATAU STEEL PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in thousands of US Dollar and in millions of Rupiah, unless otherwise stated 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

b. Perubahan kebijakan

akuntansi dan pengungkapan lanjutan b. Changes in accounting policies and disclosures continued Standar baru dan revisi standar lanjutan New and amended standards continued Lebih lanjut, penerapan PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” menambahkan pengungkapan yang disyaratkan pada laporan keuangan konsolidasian. Beberapa revisi standar lain diterapkan pertama kali pada tahun 2015 namun tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha. Sifat dan dampak standar baru maupun revisian diungkapkan lebih lanjut pada Catatan 2 yang relevan. In addition, the application of PSAK No. 67, “Disclosure of Interests in Other Entities” resulted in additional disclosures in the consolidated financial statements. Several other amendments apply for the first time in 2015. However, they did not impact the consolidated financial statements of the Group. The nature and the impact of each new standards and amendments are further described in the relevant Note 2. PSAK No. 67 mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan kepentingan dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur. Pengungkapan yang disyaratkan PSAK No. 67 diungkapkan pada Catatan 12 dan 25. PSAK No. 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and structured entities. PSAK No. 67 disclosures are provided in Notes 12 and 25. c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. PSAK ini menggantikan beberapa bagian dari PSAK No. 4 2009 mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, yang antara lain menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain, menetapkan prinsip pengendalian control dan menetapkan pengendalian sebagai dasar konsolidasi; serta menetapkan penerapan prinsip pengendalian untuk mengidentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga investor harus mengonsolidasi investee. Effective on January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”. This PSAK replaces the portion of PSAK No. 4 2009 that addresses the accounting for consolidated financial statements, among others, establishes principles for the presentation and preparation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities, defines the principle of control, and establishes control as the basis for consolidation; and sets out how to apply the principle of control to identify whether an investor controls an investee and therefore must consolidate the investee. Sehubungan dengan penerapan PSAK ini, manajemen mengevaluasi kembali pengendalian yang dimiliki pada seluruh entitas anak dan asosiasi dan menentukan bahwa tidak diperlukan perubahan atas akuntansi atas kepentingannya pada Entitas Anak dan Asosiasi. In relation to the adoption of this PSAK, management re-evaluated control over all of its subsidiaries and associates and determined that no change is necessary on accounting for its investment in Subsidiaries and Associates. Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c. The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries as described in Note 1.c. Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.