Pada Indikator Pendapatan Rumah Sakit, RSUD Lawang mendapatkan

47 4. Kualifikasi tenaga profesional baik medis maupun paramedis pada tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013, dikarenakan setelah berstatus BLUD, bisa mengangkat pegawai BLUD yang pada akhirnya di tahun 2014 ini RSUD Lawang menembah tenaga baik medis maupun paramedis seiring dengan penambahan jenis layanan 5. Dengan adanya tambahan dana baik dari APBD maupun sumber yang lain pada tahun 2014, difokuskan untuk penambahan alat kesehatan dan gedung pelayanan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi rumah sakit yang bermutu Berdasarkan hasil dari pengukuran kinerja di RSUD Lawang di atas, masih diperlukan perhatian, aspek perbaikan yang didukung oleh birokrasi yang responsif untuk segera melakukan kebijakan perbaikan dalam mengantisipasi perubahan di lapangan untuk meningkatkan kinerja internal rumah sakit. Sehingga RSUD Lawang sebagai organisasi publik dapat memberikan kepuasan kepada pasiennya; lebih efisien, ekonomis, dan efektif dalam mengelola keuangan rumah sakit; memiliki proses bisnis internal yang baik untuk mencapai kepuasan dalam bekerja; serta pegawai rumah sakit berkesempatan dan berani dalam mengembangkan diri, berinovasi, dan menciptakan budaya organisasi yang baik. Sedangkan untuk perubahan kinerja keungan pada RSUD Lawang sebelum dan sesudah berstatus BLUD, disajikan pada tabel berikut: Tabel 4 Pendapatan RSUD Lawang sebelum dan Sesudah Berstatus BLUD Tahun Target pendapatan sebelum PAK Target pendapatan setelah PAK Realisasi Pendapatan Keterangan 2013 SKPD 1.725.000.000,00 3.000.000.000,00 3.432.000.000,00 114,40 efisien 2014 BLUD 5.000.000.000,00 15.000.000.000,0 20.250.000.000,0 135 efisien Sumber : Laporan LAKIP RSUD LAWANG Data Diolah tahun 2016 Tabel 5 Biaya RSUD Lawang sebelum dan Sesudah Berstatus BLUD Tahun Target Realisasi Biaya Keterangan 2013 SKPD 3.445.000.000,00 3.287.500.000,00 98 efisien 2014 BLUD 15.000.000.000,00 14.787.829.935,47 98,59 efisien Sumber : Laporan CALk RSUD LAWANG Data Diolah tahun 2016 Secara garis besar tidak ada hambatan dan kendala yang ada dalam pelaksanaan pencapaian target pendapatan yang telah ditetapkan oleh RSUD Lawang. Baik untuk tahun 2013 yang masih berstatus SKPD maupun tahun 2014 yang sudah berstatus BLUD. Tetapi pada tahun anggaran 2014, untuk pendapatan RSUD Lawang mengalami kenaikan yang sangat signifikan dikarenakan ada peningkatan kualitas pelayanan dan fleksibilitas pengelolaan keuangannya. Untuk pelaksanaan Belanja Barang dan Jasa, pada tahun 2013, belum dimungkinkan adanya penyesuaian rencana keuangan dan kegiatan dikarenakan masih berstatus SKPD yang harus mengikuti prosedur birokrasi pencairan melalui pemda dimana pendapatan disetor ke kas daerah sedangkan pada tahun 2014, merujuk pada situasi dan kondisi yang ada diperlukan dan dimungkinkan penyesuaian rencana keuangan dan kegiatan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi karena sudah berstatus BLUD, khususnya yang terkait dengan peningkatan pelayanan masyarakat pasien. Perkembangan situasi dan kondisi tersebut berimplikasi pada meningkatnya anggaran penerimaan maupun pengeluaran, yang memberi dampak perubahan-perubahanpergeseran-pergeseran mata anggaran.