11 d. Memiliki tujuan atau dapat membawa satu atau lebih konten atau muatan
dengan pesan yang disampaikan bervariasi misalnya unsur edukasi, entertainment, promosi produk advertisment, sampai kepada pesan yang
destruktif.
9. Musik
Sub-sektor musik adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasikomposisi, pertunjukan musik, reproduksi, distribusi, dan ritel rekaman suara, hak cipta
rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik Departemen Perdagangan, 2009.
10. Seni Pertunjukan
Sub sektor seni pertunjukkan adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan
balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musikteater, opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata
panggung, dan tata pencahayaan Departemen Perdagangan, 2009.
11. Penerbitan dan Percetakan
Sub-sektor penerbitan dan percetakan adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten
digital serta kegiatan kantor berita Departemen Perdagangan, 2009. Lapangan usaha yang termasuk dalam sub sektor penerbitan dan percetakan sesuai dengan
Klasifikasi Lapangan Usaha 2005:
a. Penerbitan buku, buku pelajaran, atlaspeta, brosur, pamflet, buku musik, dan publikasi lainnya.
b. Penerbitan surat kabar, jurnal, tabloid, majalah umum dan teknis, komik dan sebagainya.
c. Penerbitan khusus, seperti perangko, materai, uang kertas, blangko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, paspor dan tiket
pesawat terbang. d. Penerbitan lainnya, seperti penerbitan foto-foto, grafir, dan kartu pos, formulir,
poster, reproduksi, percetakan lukisan dan barang-barang cetakan lainnya. e. Pelayanan jasa percetakan surat kabar, majalah, jurnal, buku, pamflet, peta atau
atlas, poster dan lainnya, termasuk kegiatan fotokopi atau thermocopy, juga mencetak ulang melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya.
f. Perdagangan besar lainnya yang mencakup usaha perdagangan besar komoditi
hasil percetakan dan penerbitan. g. Perdagangan eceran hasil percetakan, penerbitan dan perangkat buletin, kamus,
buku ilmu pengetahuan, dan buku bergambar. h. Perdagangan ekspor lainnya yang mencakup usaha mengekspor komoditi hasil
percetakan dan penerbitan. i.
Kegiatan kantor berita yang mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha mencari, mengumpulkan, mengolah, sekaligus mempublikasikan berita melalui
media cetak elektronik, dengan tujuan menyampaikan kepada masyarakat sebagai informasi yang dikelola swasta.
j. Pencari berita yang mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh
perseorangan sebagai bahan informasi.
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
Sub sektor komputer dan piranti lunak yaitu kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan
piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal
Departemen Perdagangan, 2009.
12
13. Televisi dan Radio
Sub sektor televisi dan radio yaitu kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan, penyiaran, dan transmisi televisi dan radio.
Televisi dan radio dalam hal ini adalah segenap produk kreasi bahan dan materi siaran radio dan televisi serta usaha penyiarannya kepada masyarakat umum,
seperti penyelenggaraan siaran TV dan siaran radio milik pemerintah pemerintah daerah maupun swasta di Kota Malang
14. Riset dan Pengembangan
Sub-sektor riset dan pengembangan merupakan kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu
dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat
memenuhi kebutuhan pasar. Pengertian mengenai riset dan pengembangan dijelaskan pula dalam Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Menurut undang-undang tersebut, penelitian diartikan sebagai kegiatan
yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman
dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi danatau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi
keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara itu pengembangan diartikan sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan
fungsi, manfaat dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru.
15. Kuliner
Kuliner: kegiatan kreatif ini termasuk baru, kedepan direncanakan untuk dimasukkan ke dalam sektor industri kreatif dengan melakukan sebuah studi terhadap pemetaan
produk makanan olahan khas Indonesia yang dapat ditingkatkan daya saingnya di pasar ritel dan passar internasional. Studi dilakukan untuk mengumpulkan data dan
informasi selengkap mungkin mengenai produk-produk makanan olahan khas Indonesia, untuk disebarluaskan melalui media yang tepat, di dalam dan di luar
negeri, sehingga memperoleh peningkatan daya saing di pasar ritel modern dan pasar internasional. Pentingnya kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa Indonesia
memiliki warisan budaya produk makanan khas, yang pada dasarnya merupakan sumber keunggulan komparatif bagi Indonesia. Hanya saja, kurangnya perhatian dan
pengelolaan yang menarik, membuat keunggulan komparatif tersebut tidak tergali menjadi lebih bernilai ekonomis. Kegiatan ekonomi kreatif sebagai prakarsa dengan
pola pemikir cost kecil tetapi memiliki pangsa pasar yang luas serta diminati masyarakat luas diantaranya usaha kuliner, assesoris, cetak sablon, bordir dan
usaha rakyat kecil seperti penjual bala-bala, bakso, comro, gehu, batagor, bajigur dan ketoprak