10 pelestarian budaya, dekoratif, fungsional, tradisional, religius dan simbol-simbol
sosial.
5. Desain
Sub sektor industri desain adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, interior, produk, industri, pengemasan, dan konsultasi identitas perusahaan
Departemen Perdagangan, 2009. Ada tiga kelompok yang termasuk dalam sub sektor desain, yaitu desain grafisdesain komunikasi visual, desain industri, dan
desain interior. a. Desain grafis adalah proses kreatif yang menggabungkan seni dan teknologi
dalam mengkomunikasikan suatu gagasan atau ide. Desain grafis harus bekerjasama dengan perangkat-perangkat komunikasi berupa gambar dan
tipografi agar dapat menyampaikan pesan dari klien ke sasaran audiensnya. b. Desain industri adalah seni terapan yang mengkolaborasikan faktor estetika dan
kegunaan dari produk yang harus dioptimalkan agar dapat diproduksi dan dijual. Desain industri berperan dalam menciptakan dan menetapkan solusisolusi
desain terhadap permasalahan yang ada pada bagian teknik, faktor penggunaan, pemasaran, pengembangan merek dan penjualan.
c. Desain interior adalah segala macam aktivitas yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berada didalam dimensi ruang dan dinding, jendela, pintu,
dekorasi, tekstur, pencahayaan, perabotan dan furnitur dengan tujuan menciptakan ruangan yang optimal bagi penghuni bangunan yang
bersangkutan.
6. Fesyen Fashion
Sub sektor fesyen adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan
aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen Departemen Perdagangan, 2009.
7. Video, Film dan Fotografi
Menurut Wikipedia 2010, video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak film. Sementara itu fotografi berarti proses atau metode
untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya menggunakan
alat berupa kamera. Sub sektor industri video, film dan fotografi adalah kegiatan kreatif yang terkait
dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video, film. Termasuk didalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan
eksibisi film Departemen Perdagangan, 2009.
8. Permainan Interaktif Interactive Games
Departemen Perdagangan 2009 mendefinisikan sub sektor permainan interaktif sebagai kegiatan rekreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi
permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan dan edukasi. Permainan interaktif dilakukan secara interaktif melalui jaringan internet, sehingga
dukungan ketersediaan teknologi informatikan mutlak diperlukan. Permainan interaktif didefinisikan sebagai permainan yang memiliki kriteria sebagai
berikut: a. Berbasis elektronik, baik berupa aplikasi software pada komputer online
maupun stand olone, console Playstation, XBOX, Nitendo dll, mobile handset dan arcade.
b. Bersifat menyenangkan dan memiliki unsur kompetisi. c. Memberikan interaksi kepada pemain feedback, baik antar pemain atau
pemain dengan alat.
11 d. Memiliki tujuan atau dapat membawa satu atau lebih konten atau muatan
dengan pesan yang disampaikan bervariasi misalnya unsur edukasi, entertainment, promosi produk advertisment, sampai kepada pesan yang
destruktif.
9. Musik
Sub-sektor musik adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasikomposisi, pertunjukan musik, reproduksi, distribusi, dan ritel rekaman suara, hak cipta
rekaman, promosi musik, penulis lirik, pencipta lagu atau musik, pertunjukan musik, penyanyi, dan komposisi musik Departemen Perdagangan, 2009.
10. Seni Pertunjukan
Sub sektor seni pertunjukkan adalah kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha yang berkaitan dengan pengembangan konten, produksi pertunjukan, pertunjukan
balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musikteater, opera, termasuk tur musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata
panggung, dan tata pencahayaan Departemen Perdagangan, 2009.
11. Penerbitan dan Percetakan
Sub-sektor penerbitan dan percetakan adalah kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten
digital serta kegiatan kantor berita Departemen Perdagangan, 2009. Lapangan usaha yang termasuk dalam sub sektor penerbitan dan percetakan sesuai dengan
Klasifikasi Lapangan Usaha 2005:
a. Penerbitan buku, buku pelajaran, atlaspeta, brosur, pamflet, buku musik, dan publikasi lainnya.
b. Penerbitan surat kabar, jurnal, tabloid, majalah umum dan teknis, komik dan sebagainya.
c. Penerbitan khusus, seperti perangko, materai, uang kertas, blangko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, paspor dan tiket
pesawat terbang. d. Penerbitan lainnya, seperti penerbitan foto-foto, grafir, dan kartu pos, formulir,
poster, reproduksi, percetakan lukisan dan barang-barang cetakan lainnya. e. Pelayanan jasa percetakan surat kabar, majalah, jurnal, buku, pamflet, peta atau
atlas, poster dan lainnya, termasuk kegiatan fotokopi atau thermocopy, juga mencetak ulang melalui komputer, mesin stensil dan sejenisnya.
f. Perdagangan besar lainnya yang mencakup usaha perdagangan besar komoditi
hasil percetakan dan penerbitan. g. Perdagangan eceran hasil percetakan, penerbitan dan perangkat buletin, kamus,
buku ilmu pengetahuan, dan buku bergambar. h. Perdagangan ekspor lainnya yang mencakup usaha mengekspor komoditi hasil
percetakan dan penerbitan. i.
Kegiatan kantor berita yang mencakup kegiatan pemerintah dalam usaha mencari, mengumpulkan, mengolah, sekaligus mempublikasikan berita melalui
media cetak elektronik, dengan tujuan menyampaikan kepada masyarakat sebagai informasi yang dikelola swasta.
j. Pencari berita yang mencakup usaha mencari berita yang dilakukan oleh
perseorangan sebagai bahan informasi.
12. Layanan Komputer dan Piranti Lunak
Sub sektor komputer dan piranti lunak yaitu kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengembangan
piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal
Departemen Perdagangan, 2009.