setuju. Artinya jika si perempuan menginginkan ekonomi keluarganya membaik dan bisa memiliki mengembangkan usaha, maka responden harus mengambil
pinjaman KPUM Sumut Sejahtera.
4.1.3.4. Penjelasan responden atas variabel kelas sosial. Jawaban
responden atas pertanyaan mengenai variabel kelas sosial dapat dilihat pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Jumlah dan persentase jawaban responden atas variabel kelas sosial
No Indikator
Kategori F
SS S KS TS
STS F F F F F
1 Hirarki status sosial perempuan di bawah
laki-laki 73 20.3
219 60.8 40 11.1
25 6.9
3 0.8
360 100
2 Kenyataan bahwa
perempuan bisa mengangkat status sosial
sejajar dengan laki-laki 92 25.6
230 63.9 30
8.3 8 2.2
360 100
3 Saling membantu
sesama teman perempuan 74
20.6 278 77.2
7 1.9
1 0.3
360 100
4 Keinginan untuk bangkit
dari kemiskinan 86 23.9
265 73.6 5
1.4 4 1.1
360 100
5 Status sosial yang sama
membuat sering berdiskusi 70
19.4 274 76.1
11 3.1
2 0.6
3 0.8
360 100
Rata-rata Persentase 22
70.3 4.9
2.2 0.3
100 Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.11, menunjukkan bahwa jawaban responden mengenai hirarki status sosial perempuan di bawah laki-laki adalah sebanyak 219
orang 60.8 menjawab setuju, 73 orang 20.3 menjawab sangat setuju, 40 orang 11.1 menjawab kurang setuju, 25 orang 6.9 menjawab tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
dan 3 orang 0.8 menjawab sangat tidak setuju. Berdasarkan jawaban yang ada, mayoritas responden menjawab setuju.
Artinya, bahwa mayoritas debitur menyatakan setuju bahwa memang ada anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa perempuan selalu berada di
bawah laki-laki warga negara kelas dua baik dalam hal kemampuan bekerja ataupun pendidikan. Tapi pada kenyataannya mereka tidak setuju kalau
keberadaan mereka selalu di bawah laki-laki misalnya dalam hal kemampuan bekerja, mengenyam pendidikan dan hal-hal lain.
Jawaban responden mengenai kenyataan bahwa perempuan bisa mengangkat status sosial sejajar dengan laki-laki menunjukkan bahwa sebanyak
230 orang 63.9 menjawab setuju, 92 orang 25.6 menjawab sangat setuju, 30 orang 8.3 menjawab kurang setuju dan 8 orang 2.2 menjawab tidak
setuju. Berdasarkan jawaban yang ada, mayoritas responden menjawab setuju. Artinya, bahwa mayoritas debitur berpendapat bahwa hanya perempuan yang bisa
mengangkat statusnya sama dengan laki-laki. Jawaban responden mengenai saling membantu sesama teman perempuan
menunjukkan bahwa sebanyak 278 orang 77.2 menjawab setuju, 74 orang 20.6 menjawab sangat setuju, 7orang 1.9 menjawab kurang setuju dan 1
orang 0.3 menjawab tidak setuju. Berdasarkan jawaban yang ada, mayoritas responden menjawab setuju. Artinya, bahwa mayoritas debitur menilai
kebersamaan yang dibangun antara sesama perempuan yang mempunyai usaha ataupun belum mempunyai usaha akan saling membantu dan menguatkan.
Perempuan yang mempunyai usaha membantu perempuan lainnya yang belum mempunyai usaha, dan perempuan yang memiliki usaha yang kuat akan
Universitas Sumatera Utara
mendukung usaha temannya yang sedang jatuh dan menunjukkan jalan bagaimana memperbaiki usaha tersebut, misalnya dengan cara pinjaman.
Jawaban responden mengenai keinginan untuk bangkit dari kemiskinan menunjukkan bahwa sebanyak 265 orang 73.6 menjawab setuju, 86 orang
23.9 menjawab sangat setuju, 5 orang 1.4 menjawab kurang setuju dan 4 orang 1.1 menjawab tidak setuju. Berdasarkan jawaban yang ada, mayoritas
responden punya jawaban setuju. Artinya, bahwa anggapan masyarakat yang menyatakan status sosial perempuan di bawah laki-laki membuat mayoritas
debitur mempunyai keinginan yang sama yakni bangkit dari kemiskinan dan memperbaiki perekonomian keluarga.
Jawaban responden mengenai status sosial yang sama membuat sering berdiskusi menunjukkan bahwa sebanyak 274 orang 76.1 menjawab setuju, 70
orang 19.4 menjawab sangat setuju, 11 orang 3.1 menjawab kurang setuju, 2 orang 0.6 menjawab tidak setuju dan 3 orang 0.8 menjawab sangat tidak
setuju. Berdasarkan jawaban yang ada, mayoritas responden menjawab setuju. Artinya, bahwa mayoritas debitur sering berdiskusi di antara mereka tentang
bagaimana caranya memperbaiki perekonomian keluarga ataupun memulai usaha, termasuk cara mendapatkan pinjaman untuk membiayai usaha.
4.1.3.5. Penjelasan responden atas variabel kelompok referensi.
