Analisis Variansi Tiga Jalan ANAVA 2 x 2 x 2

commit to user 99 Tabel 4.13 Hasil uji homogenitas No Kriteria kelompok Kognitif Keterangan sig P-value signifikansi 1 Prestasi belajar kelas peta konsep dan kelas modul 0,919 0,05 homogen 2 Prestasi belajar kelompok gaya belajar kinestetik dan visual 0,264 0,05 homogen 3 Prestasi belajar kelompok motivasi belajar tinggi dan rendah 0,513 0,05 homogen 4 Prestasi belajar kelas masing- masing kelompok belajar 0,88 0,05 homogen 5 Prestasi belajar model dan gaya belajar 0,705 0,05 homogen 6 Prestasi belajar model dan motivasi 0,774 0,05 homogen 7 Prestasi belajar gaya belajar dan motivasi belajar 0,500 0,05 homogen Dari tabel 4.13 diperoleh semua nilai sig 0,05 dari hasil seperti ini maka dapat disimpulkan bahwa intersepsi dari prestasi belajar, motivasi belajar dan gaya belajar adalah homogen.

C. PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Analisis Variansi Tiga Jalan ANAVA 2 x 2 x 2

Dengan dipenuhinya dua syarat sebagaimana pada point B yaitu sampel terdistribusi normal dan homogen maka dapat dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan adalah anava 3 jalan. Pemetaan katagori analisis dengan menggunakan anava 3 jalan adalah sebagai berikut ini: commit to user 100 Tabel 4.14 Pemetaan analisis menggunakan anava Tutor Sebaya Gaya Belajar Visual Gaya Belajar Kinestetik Motivasi belajar tinggi Motivasi belajar rendah Motivasi belajar tinggi Motivasi belajar rendah Peta Konsep 10 siswa 7 siswa 8 siswa 8 siswa Modul 9 siswa 8 siswa 9 siswa 7 siswa Pemetaan ini kemudian dianalisis menggunakan program SPSS 16 menggunakan GLM General Linier Model . Kriteria penerimaan hipotesis adalah jika nilai sig 0,05 maka H diterima dan sebaliknya jika nilai sig 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Hasil dari uji hipotesis anava tiga jalan 2 x 2 x 2 adalah sebagai berikut ini: Tabel 4.15 Hasil uji anava Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Media_Pembelajaran 261.077 1 261.077 2.907 .094 Gaya_Belajar 220.756 1 220.756 2.458 .122 Motivasi 1622.967 1 1622.967 18.071 .000 Media_Pembelajaran Gaya_Belajar 540.433 1 540.433 6.017 .017 Media_Pembelajaran Motivasi 111.749 1 111.749 1.244 .269 Gaya_Belajar Motivasi 14.455 1 14.455 .161 .690 Media_Pembelajaran Gaya_Belajar Motivasi 95.543 1 95.543 1.064 .307 Berdasarkan dari tabel 4.11 di atas maka dapat diperhatikan kolom source dan signifikan. Hipotesis pertama menyatakan bahwa H 0A = Tidak ada pengaruh commit to user 101 pembelajaran tutor sebaya dengan menggunakan peta konsep dan modul terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. H 1A = Ada pengaruh pembelajaran tutor sebaya dengan menggunakan peta konsep dan modul terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. Nilai signifikan yang diperoleh dari hasil analisis terkait dengan model adalah 0,094. Nilai ini lebih besar daripada 0,05 artinya H 01 diterima dan H 1A ditolak sehingga tidak ada pengaruh model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini. Hipotesis kedua menyatakan H 0B = Tidak ada pengaruh gaya belajar, visual dan kinestetik terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. H 1B = Ada pengaruh gaya belajar visual, dan kinestetik terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. Nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,122. Nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan nilai 0,05. Artinya H 0B di diterima dan H 1B ditolak. Jadi tidak terdapat pengaruh pengaruh gaya belajar, visual dan kinestetik terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. Hipotesis ketiga menyatakan H 0C = Tidak ada pengaruh motivasi belajar siswa katagori tinggi dan rendah terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. H 1C = terdapat pengaruh motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa. Nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,000. Nilai ini lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai 0,05. Artinya H 0C ditolak dan H 1C diterima. Jadi terdapat pengaruh motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa dalam penelitian ini. Hipotesis keempat menyatakan H 0AB = Tidak ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, dan gaya belajar terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. H 1AB = Ada interaksi pembelajaran tutor commit to user 102 sebaya dengan peta konsep dan modul, dan gaya belajar terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. Nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,017. Nilai ini lebih kecil daripada 0,05, artinya H 0AB ditolak dan H 1AB diterima. Jadi ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, dan gaya belajar terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. Hipotesis kelima menyatakan H 0AC = Tidak ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, dan motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. H 1AC = Ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, dan motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. Nilai signifikan yang didapatkan adalah 0,269. Nilai ini lebih besar daripada 0,05 artinya H 0AC diterima dan H 1AC ditolak. Jadi tidak Ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, dan motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar yang dicapai siswa. Hipotesis keenam, H 0BC = Tidak ada interaksi gaya belajar dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. H 1BC = Ada interaksi gaya belajar dan motivasi belajar siswa pengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai signifikan yang didapatkan adalah 0,690. Nilai yang didapatkan lebih besar daripada 0,05 artinya dalam penelitian ini H 0BC diterima dan H 1BC ditolak. Jadi tidak ada interaksi gaya belajar dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Hipotesis terakhir adalah H 0ABC = Tidak ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. commit to user 103 H 1ABC = Ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Nilai signifikan yang didapatkan adalah 0,307. Nilai yang didapat lebih besar jika dibandingkan dengan 0,05 artinya H 0ABC diterima dan H 1ABC ditolak. Jadi tidak ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Uji Lanjut ANAVA