KETERBATASAN PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 110

7. Hipotesis ketujuh

“Tidak ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.” Hasil analisis General Linier Model GLM untuk hipotesis keenam yang ditunjukkan pada tabel 4.11 diperoleh harga p-value 0,307 atau lebih dari taraf signifikansi α = 0,05, ini berarti bahwa H o diterima atau H 1 ditolak. Model-model pembelajaran banyak diterapkan guru guna menjadikan suatu proses pembelajaran penuh dengan makna, mulai yang berorientasi pada hasil akhir sampai dengan berorientasi pada suatu proses penemuan. Pembelajaran yang dilakukan tidak memberikan interaksi yang baik antara gaya belajar, motivasi belajar terhadap peningkatan prestasi belajar. Hasil yang diperolah dari penelitian ini adalah siswa yang diajarkan dengan tutor sebaya menggunakan modul memiliki hasil prestasi belajar yang tinggi jika dibandingkan dengan tutor sebaya menggunakan peta konsep. Pada masing-masing kelas diperoleh bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi memperoleh prestasi yang tinggi sedangkan siswa mempunyai motivasi rendah memiliki prestasi yang rendah, dengan gaya belajar visual maupun kinestetik. Dalam penelitian yang dilakukan ini tidak ada interaksi pembelajaran tutor sebaya dengan peta konsep dan modul, gaya belajar, dan motivasi belajar siswa terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

E. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian yang telah dilakukan ini tidak terlepas dari keterbatasannya, walaupun sudah direncanakan dengan maksimal dan melalui proses evaluasi commit to user 111 sebelum pelaksanaan. Berikut yang menjadi keterbatasan penelitian ini antara lain adalah : 1. Pada uji coba instrumen, kepengawasan terhadap pelaksanaan kurang maksimal karena dilakukan di sekolah lain yang karakteristik anak ada kemungkinan belum sepenuhnya sama dengan sekolah tempat penelitian. Ada kemungkinan soal terasa sulit di sekolah uji coba tetapi tidak di sekolah tempat penelitian, atau sebaliknya. 2. Pada pemilihanpenentuan kategori gaya belajar yang menurut Bobby De Porter ada 3 visual, auditorial, dan kinestetik, dalam penelitian hanya dipakai 2, sedang dalam pengambilan data banyak anak yang dalam mengisi angket tidak dapat ditentukan dengan pasti termasuk gaya belajar yang mana, jadi peneliti harus mewawancarai anak yang seperti itu. Misal dalam memilih instrumen untuk visual nilainya mendekati dan hampir sama dengan kinestetik, dan sebaliknya. Jadi ada kemungkinan anak mempunyai gaya belajar ganda. 3. Tingkat kejujuran siswa dalam mengerjakan tes prestasi ataupun pada angket belum maksimal 4. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri atas faktor internal dari diri pribadi siswa dan faktor eksternal dari luar pribadi siswa. Pada penelitian ini faktor ekternal yang dipakai hanya satu yaitu media sedang faktor internal yang dipakai dua yaitu kemampuan berpikir abstrak dan gaya belajar, padahal masih banyak faktor internal dan eksternal lain yang juga mempangaruhi prestasi commit to user 112 belajar tersebut misal metode pembelajaran, motivasi siswa, kemampuan numerik, aktifitas belajar siswa dan lain-lain 5. Prestasi belajar yang diamati peningkatanya hanya disatu pokok bahasan seharusnya prestasi belajar yang diamati adalah disemua pokok bahasan. commit to user 113

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh suatu simpulan sebagai berikut ini: 1. Peta Konsep dan Modul pada pembelajaran materi Tata Surya dalam penelitian ini dapat memperjelas pemahaman materi Tata Surya. Membuat peta konsep dan mempelajari modul tata surya memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik. Dari hasil penelitian ini baik peta konsep dan modul sama-sama disenangi siswa SMP Negeri 2 Parang mean peta konsep = 75,82 dan modul = 79,39. Jadi pembelajaran tutor sebaya dengan menggunakan peta konsep dan modul tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. 2. Gaya belajar, visual dan kinestetik tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar yang dicapai siswa. Faktor yang menyebabkan tidak adanya pengaruh gaya belajar terhadap peningkatan prestasi belajar fisika adalah karakteristik pokok bahasan tata surya adalah konkrit sehingga siswa dapat belajar dari berbagai sumber belajar selain dengan media yang telah direncanakan dalam proses pembelajaran. 3. Motivasi belajar tinggi dan rendah memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dilihat dari rata-rata nilai prestasi belajar antara siswa