Faktor Guru Prestasi Belajar

commit to user 41 mengalihkan perhatian dari apa yang telah mereka kerjakan sebelumnya menjadi perhatian dengan apa yang akan disampaikan oleh guru. Faktor ekstern ada bermacam-macam faktor antara lain faktor guru, peserta didik, kurikulum, lingkungankeluargamasyarakat.

a. Faktor Guru

Guru di dalam interaksi belajar mengajar, memegang kendali utama untuk keberhasilan tercapainya tujuan. Oleh sebab itu guru harus memiliki keterampilan mengajar, mengelola tahapan pembelajaran, memanfaatkan metode menggunakan media dan mengalokasikan waktu. Kelima hal ini merupakan pendekatan guru untuk mengkomunikasikan tindakan mengajarnya, demi tercapainya tujuan pembelajaran. Tahapan pembelajaran adalah urutan prosedur pembelajaran diupayakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran atau mengkoorganisaikan kegiatan belajar mengajar. Prosedur ini lazimnya terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, tahap penyajian inti dan tahap penutup. Dari contoh implementasi tahap pembelajaran dapat dimulai dari: 1. Pendahuluan, disini meliputi: a memberitahukan tujuan pembelajaran. b. memberikan gambaran relevansi, c memberikan gambaran pokok massalah yang akan dibahas, d memberikan gambaran kegiatan yang akan dilakukan. e. memberikan penilaian pendahuluan melalui apersepsi. 2. Penyajian inti meliputi : a. menjelaskan materi disertai contoh. b. memberi kesempatan kepada murid terlibat secara aktif. c. memberikan penguatan. d. mengorganisir waktu, peserta didik dan fasilitas belajar. Selanjutnya tahapan 3 Penutup yang mencakup: a. menyimpulkan materi pembelajaran. b. melaksanakan penilaian. c. Tindak lanjut. Dari uraian commit to user 42 dia atas perencanaan dan langkah-langkah pembelajaran yang terstruktur. Menurut Turtbull dan Tomlison yang dikutip Arend dalam Hellty P, 2008 ”yang lebih menyukai pendekatan pengajaran yang agak terstruktur dan langsung, menawarkan beberapa rekomendasi diantaranya gunakan materi yang sangat terstruktur”. Pembelajaran terstrutur merupakan pendekatan terbaik untuk diterapkan pada peserta didik yang kemungkinan besar akan dimasukan ke dalam kelas reguler yakni peserta didik yang memiliki disabalitas belajar ringan dan peserta didik yang memiliki disabilitas perilaku atau emosional. Oleh karena itu pengajaran untuk peserta didik dengan disabilitas seharusnya didasarkan pada kepentingan mereka dam strategi yang digunakan oleh guru tidak menekankan pada informasi dasar, melainkan strategi-strategi yang inovatif dan menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajarannya.

b. Faktor Peserta didik